Maaf jika banyak typo🍎
▶◽◀
Seorang perempuan dengan dress rumahannya itu berdiri pada balkon apartemennya. Membiarkan rambut terurainya tertiup hembusan angin yang menenangkan.
"Sudah sore, jangan terlalu lama disitu," ujar suara laki-laki yang membuat Jisoo menoleh. Ia tersenyum pada laki-laki itu.
"Ya! Jangan buat aku jatuh cinta pada istri orang," ujarnya menatap wanita itu dengan kesal.
Dialah Kim Jisoo, yang meninggalkan suaminya dan kini hidup dengan bantuan laki-laki yang sekarang ada di apartemennya.
"Sudah jangan diam saja! Kamu harus bekerja malam ini." Laki-laki itu mengingatkan.
"Iya iya! Aku mandi dulu. Lagian, kenapa aku bisa dapat bagian malam hari sih?!" Protesnya.
"Masih beruntung aku mau bantuin kamu," balas laki-laki itu.
Jisoo hanya tersenyum, kemudian bersiap-siap untuk bekerja.
▶◽◀
"Aku nggak akan kuat kalau masih sama kamu, jadi aku minta maaf dan akan pergi"
Ucapan Jisoo saat itu masih teringat jelas dikepala Suho. Tiga tahun lalu, setelah kejadian dimana kedua orang tua Suho ikut campur dengan keluarga anaknya, Jisoo memilih untuk pergi.
Saat itu Suho mencegahnya, tetapi wanita bermarga sama dengannya itu tetap memutuskan untuk pergi.
Dan saat Jisoo telah pergi, Suho berniat mencari Irene. Tetapi sayang, ia tak menemukannya. Bahkan Kris, Seungcheol dan Sehun pun tak tahu dimana keberadaan Irene. Mereka benar-benar kehilangan koneksi untuk mencari wanita itu.
Kini tiga tahun telah Suho lalui sendirian. Ah, lebih tepatnya ia lalui dengan Kim Kun, anaknya. Kim Kun tumbuh dengan kasih sayang dari kakek neneknya. Suho sendiri sering sibuk dengan pekerjaannya. Sehingga waktu untuk anaknya hanya ada saat hari libur.
Pintu ruangannya terbuka, menampilkan sang ibu bersama cucu kesayangannya.
"Papa!" Ujar anak kecil itu dan berlari menghampiri Suho.
Dengan senang hati Suho merentangkan tangannya dan mereka berpelukan. Setelahnya, Suho menggendong anaknya kemudian memangkunya.
Sang ibu tersenyum, lalu duduk di sofa yang ada pada ruangan itu.
"Dia tadi minta diantar kesini," ujar ny. Kim
Suho tersenyum menatap putra kesayangannya.
"Papa! Kun mau makan baleng papa!" Ujar lucu anak itu.
Suho menatap jam tangannya, dan benar saja jika ini sudah waktunya makan siang. Ia pun menurunkan Kun, kemudian berdiri.
"Ayo!" Ujarnya tersenyum. Tetapi ia langsung memasang ekspresi bingung ketika Kun malah mengerucutkan bibirnya.
"Kenapa, hm?" Suho berjongkok didepan anaknya itu.
"Gendong!" Ujar Kim junior itu dan merentangkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirimu dan Kamu_end-
Fanfiction▶◽◀ ✔ Rumah tangga pasangan Kim itu memang tak harmonis seperti dulu lagi. Empat tahun mereka menikah, tetapi sebuah masalah datang diantara keduanya. __________ "Saya hamil anak bapak," ujar Irene dengan mata tertutup. "Gimana bisa?" Suho kaget men...