▶End◀

2.2K 108 21
                                    

Maaf jika banyak typo🍎

Sebentar...
Sebelum baca, absen dulu yuk:v
Ada yang kangen?

Haha:v

Maaf telat publikasinya🙏

▶◽◀

Ramainya suasana tempat yang Suho sewakan untuk ulang tahun anaknya ini membuat suasana tampak ceria dan bahagia.

Anak-anak sebagai tamu undangan berdatangan. Tak lupa dengan orang tua yang menemani mereka. Beberapa hiasan khas tertata apik membuat orang-orang tentu tahu acara apa yang tengah berlangsung.

Dilengkapi dengan fasilitas permainan anak, tentunya banyak anak-anak yang asyik bermain sebelum acara inti dimulai.

Tetapi sayang, sang tuan rumah sepertinya tak terlalu bersemangat. Ya, dialah Kun atau pangeran Kim yang tengah berulang tahun hari ini. Sedari tadi Kun hanya diam menatap teman-temannya yang asyik bermain. Sedangkan ia berada di salah satu sudut ruangan.

Merasa ada yang kurang, Suho mengedarkan pandangan mencari sang anak. Ia kira Kun akan bermain bersama teman-temannya, tetapi Suho tak menemukan anaknya itu.

"Kenapa?" Tanya Kris.

"Nyari Kun," ujar Suho dengan tatapan yang ia arahkan keseluruh penjuru ruangan ini.

Kris juga ikut mengedarkan pandangannya mencari Kun, tetapi hasilnya sama. Mereka berdua tidak menemukan anak itu.

Suho berdiri, begitupun dengan Kris. Keduanya berjalan berbeda arah untuk mencari anak itu. Suho khawatir jika anaknya tak ada disana. Begitupun dengan Kris. Meskipun Kun bukan anaknya, ia terlihat khawatir mencari Kim junior itu.

"Papa, Kun mau lihat foto mama!"

Suho masih ingat percakapan mereka kemarin. Saat Suho dan Kun selesai mengurus acara ulang tahun untuk Kun ini.

.
Flashback.

"Papa! Kun mau lihat foto mama! Apa papa nggak dengerin Kun?"

Akhirnya Suho membuka ponselnya dan menunjukkan fotonya bersama Jisoo, Irene dan Kris saat dahulu mereka makan malam bersama.

"Mama kun yang ini ya?"

Suho terkejut ketika anak itu menunjuk Irene yang berada diantara Jisoo dan Kris. Ia kira Kun akan menunjuk Jisoo, karena Jisoo berada disampingnya. Tetapi salah, anak itu malah menunjuk Irene yang sedang dirangkul oleh Kris.

"Papa!" Ujar Kun menyadarkan Suho.

"Ini mama Kun kan?" Tanya anak itu sekali lagi.

Suho mengangguk mengiyakan. Kun merebut ponsel ayahnya, dan memandangi foto itu dengan senyum antusiasnya.

Yang dilakukan Suho hanya diam memandang kelakuan anaknya. Terpancar pandangan yang berbeda dari sorot anaknya. Suho belum pernah melihat tatapan seperti itu dari sang putra sebelumnya.

"Kun harus mandi," ujar Suho ingin Kun menyudahi memandang foto ibunya.

Bukan apa-apa, Suho hanya tak mau semakin berharap dan semakin membuat Kun kecewa jika nanti tak ada yang kembali.

Tetapi sepertinya anak itu sama sekali tak perduli. Ia tetap memandang foto itu dan membesarkannya hingga hanya ada wajah Irene dilayar tersebut.

Dirimu dan Kamu_end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang