NOW PLAYING : DAYDREAM - ELAINE
🎻🎻🎻🎻🎻🎻
Kedatangan Azka ke London tentu mengagetkan Reva yang saat itu berada di rumah asisten pribadinya. Sejak pertemuan mereka di depan pintu apartemennya, Reva mencoba untuk terus belajar mencintai Azka yang selalu peduli dan perhatian padanya. Azka yang datang ke London tentu bukan hanya mengunjungi Reva saja, kedatangannya ke Inggris untuk melakukan kerja sama perusahaan nya dengan perusahaan di negara ini, bahkan kerja sama itu sudah ia lakukan satu bulan yang lalu. Pertemuan Reva dan Azka menjadi lebih sering di karenakan laki-laki itu menyempatkan dirinya untuk menemani Reva saat melakukan pemotretan dan mengisi acara orkestra. Reva sendiri menjadi terbiasa dengan kehadiran Azka yang sudah seminggu berada di London bersamanya. Terkadang mereka menghabiskan waktu bersama dengan minum kopi di sebuah kedai kopi yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Azka sendiri yang saat itu tinggal di hotel memilih untuk membeli sebuah apartemen yang jarak nya tidak jauh dari apartemen Reva.
Hari ini jadwal Reva cukup padat, ia melakukan pemotretan bertema musik di sebuah perusahaan majalah dan juga melakukan meeting untuk melakukan kerja sama pemotretan di New York. Pekerjaan nya sebagai musisi tidak terlalu melelahkan baginya justru menjadi model lah yang begitu melelahkan, ia sendiri melakukan pekerjaan ini di karenakan tujuh tahun lalu saat ia sedang kuliah tiba-tiba saja teman satu kampusnya mengajaknya untuk mengikuti sebuah pemotretan yang kebetulan saat ini kekurangan model sehingga tanpa pikir panjang Reva mengiyakan ajakan teman kampusnya tersebut dan keberuntungan saat itu adalah perusahaan majalah tersebut menyukai cara saat ia berpose dan akhirnya melakukan kontrak sebagai model di perusahaan model. Semenjak itulah, Reva mulai mengasah kemampuannya di bidang pemotretan sambil kuliah. Dan tentu saja uang yang di hasilkan dari pekerjaannya itu sangat cukup membiayai dirinya sendiri selama di Inggris tanpa harus meminta uang dari Ayahnya.
Reva melihat notifikasi di layar ponselnya begitu meeting kerja sama perusahaan majalah tersebut selesai. Ia membaca pesan dari Azka yang saat ini sedang berada di luar tengah menunggunya untuk mengajaknya makan siang.
Reva tersenyum manis. Ia bangkit di ikuti Diana yang sejak tadi memperhatikannya dalam diam.
"Diana, hari ini aku makan siang bersama Azka, kamu duluan saja tidak perlu menunggu ku untuk makan siang," Ujar Reva memberitahu asistennya itu. Mereka yang berjalan beriringan masuk ke dalam lift.
"Baik, kebetulan jadwal hari hanya sampai sekarang saja." jawabnya pelan.
Reva mengangguk mengerti. ""Syukurlah, habis makan siang aku bisa langsung istirahat."
Pintu lift terbuka, mereka berjalan beriringan sampai di lobi perusahaan Reva bekerja dan di sana ia melihat Azka yang masih memakai baju kerjanya sedang duduk sambil memegang tablet di tangannya.
"Kalau begitu saya pergi dulu miss, kabari aku jika ada kendala." Pamit Diana yang di balas anggukan Reva. Selepas kepergian Diana, Reva pun menghampiri Azka. Saat ini beberapa pasang mata dari wanita di perusahaan majalah tempat kerja ini sedang mencuri pandang ke arah Azka yang sepertinya tidak sadar bahwa saat ini ia tampak seperti idola.
Reva berdehem pelan. "Maaf kamu menunggu lama," katanya membuat Azka mengalihkan perhatiannya. laki-laki itu bangkit dengan senyumannya yang teduh.
"Gak lama, hanya lima belas menit saja. Kita pergi sekarang?"
Kepala Reva mengangguk, Ia hanya diam saja mengikuti Azka keluar dari pintu lobi menuju basement sampai mereka masuk ke dalam mobil milik Azka.
Azka membuka jas nya, meninggalkan Kemeja berwarna putihnya saja. Dasi yang melekat ia longgarkan bersamaan ia sedang mengemudikan mobilnya keluar dari basement. Reva yang sejak tadi memperhatikan gerakan Azka menghembuskan nafasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Confession Of Love
Teen Fiction"Dia itu sebenarnya lemah tapi ia tidak pernah memperlihatkannya" ****** aku benci dia dan akan selamanya ia menjadi rivalku! dia yang selalu membuatku mendadak kesal dengan kehadirannya yang terbilang sangat sempurna yang membuatku semakin benci d...