BAB 45

158 9 5
                                    

Now playing : In your Light ost Fromm


🎻🎻

7 tahun kemudian.

Reva saat ini sedang menikmati waktunya dengan meminum kopi di salah satu toko kopi terkenal di London. Cukup banyak pengunjung yang berdatangan membeli kopi sepertinya mengingat cuaca di London saat ini dingin. Reva duduk sambil bermain macbook nya. Pandangannya berpendar saat ia menemukan sebuah lagu klasik yang membuat dirinya menjadi lebih rileks.

Suasana di jalan sedikit ramai dan Reva menikmati pemandangan di hadapannya. Sudah 7 tahun lamanya ia berada di London menuntut ilmu sambil mengejar cita-cita nya. Saat ini Reva berada di puncak kehidupannya. Ia berhasil menjadi pemain musik berbakat di kota ratu Elizabeth ini. Ia lulus dari fakultasnya dengan pencapaian yang luar biasa bahkan dosennya yang mengajarnya saat ia kuliah dulu memberikan nya aplause. Setelah lulus dengan nilai yang memuaskan Reva di tawarkan dalam sebuah orkestra musik sampai ia bisa membuat karya-karya nya sendiri. Namanya saat ini terkenal di kota London. Bahkan ia melewati konser musik pertamanya.

Semuanya berjalan mulus, dan Reva begitu merasa bersyukur apalagi saat ini ia bukan hanya sebagai pemain biola terkenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semuanya berjalan mulus, dan Reva begitu merasa bersyukur apalagi saat ini ia bukan hanya sebagai pemain biola terkenal. Ia juga bekerja sebagai model. Banyak majalah-majalah dari perusahaan ternama di London yang memperkerjakan nya. Namun dari semua keberhasilan yang Reva raih terdapat sebuah rasa kosong di dalam hatinya.

Ia memang sudah membahagiakan orang tuanya. Ia juga sudah sukses di sini namun ada satu hal yang selalu mengganjal di dalam hati. Sebuah nama yang selalu menganggunya dalam waktu 7 tahun ini.

Ezra Weda Pratama.

Ia merindukan sosok itu, sosok yang membuatnya mengenal kata cinta untuk pertama kalinya. Sosok yang membuatnya menjadi wanita yang paling berharga. Selama 7 tahun ini Reva tidak pernah bisa melupakan Ezra dari hatinya maupun ingatannya. Rasanya tetap sama. Ia masih mencintai pria itu.

Aretha sahabatnya bercerita padanya saat di mana ia meninggalkan Ezra. Laki-laki itu mencoba untuk melupakannya karena sudah terlanjur kecewa. Hal itu membuat dada Reva merasa sesak, hatinya begitu sakit saat Ezra melupakannya. Namun ia tidak bisa berkata apa-apa. Ia pantas menerima ini. Ia pantas di lupakan dan di benci oleh laki-laki yang di cintainya. Hal itulah membuat Reva jarang kembali ke Indonesia, ia takut untuk kembali ke tanah air nya sendiri karena takut jika ia bertemu dengan Ezra, laki-laki itu semakin membencinya. Reva hanya pulang ke Indonesia saat ia libur kuliah atau sedang musim dingin di London. Setelah itu ia kembali ke Inggris dalam waktu lama.

Ayah nya pernah mengeluh padanya saat Reva jarang pulang ke Indonesia sehingga Reva selalu saja mendapatkan panggilan dari Ayahnya yang selalu menagih nya kapan pulang ke Indonesia setiap bulan.

Selama di sini, Reva tidak pernah meninggalkan kabar bagaimana perkembangan Ezra di sana tanpanya. Tentu saja ia mendapatkan semua informasi itu dari sahabatnya nya. Walaupun Ezra saat ini mungkin sudah melupakannya namun Reva tidak akan pernah melupakan laki-laki yang masih ia cintai itu. Ezra pun sama sepertinya. Laki-laki itu menjadi pria yang sangat sukses. Ia sekarang menerus perusahaan Ayahnya yang sudah di pimpin oleh nya. Bahkan pesona Ezra yang sudah semakin dewasa tidak akan pernah bisa di tolak. Laki-laki itu sudah terkenal sebagai pembisnis handal berotak jenius di Indonesia dan juga tentunya sangat terkenal di media Indonesia karena wajah tampannya itu.

Confession Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang