Di atas ada lagu yang memang cocok banget buat Reva saat dia flashback 😊aku suka banget lagu ini. Biarpun lagu Korea tapi menurut aku ini mendukung banget lagunya untuk suasa menye-menye neng Reva😁kalian pada suka Korea gak? Kalau suka, judul lagu apa yang kalian suka?
Komen ya di bawah❤❤karena aku suka korea❤❤vote jangan lupa guysss🖤Sepeninggal Reva, Aretha menghembuskan nafasnya dengan panjang. Ia masuk ke dalam kelas tanpa semangat, bagaimana ia bisa menikmati tiga hari tanpa Reva? Sahabatnya itu cukup berpengaruh dalam kehidupan sekolahnya, tidak ada Reva ia bisa saja tidak semangat. Mata Aretha berhenti saat ia mendengar pembicaraan Mela dengan ketiga temannya di deretan kursi mereka yang membuatnya panas.
"Lo kena skors Mel?" Tanya Gita, teman kelasnya yang merupakan sahabat Mela.
Mela tersenyum kecil sambil menyilangkan kakinya kemudian menggoyangkan salah satu kakinya dengan menyenderkan tubuh di senderan kursi. "Iya, tapi gue cuma dua hari, sedangkan Reva tiga hari." Jawabnya pendek. Mela merasa puas saat Pak Handoko memberi hukuman lebih untuk Reva di tambah Reva harus meminta maaf atas perlakuannya yang sudah membuat tubuhnya sedikit babak belur.
Kedua teman Mela saling pandang dengan kebingungan, pasalnya mereka heran melihat Mela yang tampak senang. "Kok bisa beda satu hari?" Tanya temannya lagi dengan badan mencondong ke depan dengan raut wajah ingin tahu.
Mela masih tersenyum, namun senyum yang ia tampilkan adalah senyuman sinis. "Gue sengaja pancing dia waktu di kantor tadi, tu cewek cepet banget emosinya, dia mukul gue lagi. Gitu nyokap sama bokap dia datang, nyokap gue gak terima perlakuan dia karena udah bikin gue banyak luka," Mela tertawa kecil saat matanya menatap satu persatu temannya yang masih menunjukkan tatapan ingin tahu. "Dan akhirnya dia di skors lebih lama di banding gue." Teman Mela mangut-mangut lalu tersenyum puas. Bagi mereka, Reva pantas di hukum lebih berat.
Tetapi tidak untuk Aretha yang tidak percaya dengan apa yang di dengarnya. Bisa-bisa Mela mencari akal untuk membuat Reva terkena hukuman lebih berat, padahal sudah jelas-jelas Mela lah yang duluan salah. Aretha pun berjalan mendekati keempat cewek yang sudah mencari masalah dengan sahabatnya ini. Mela dan ketiga temannya memandang Aretha dengan kening berkerut melihat sahabat Reva menghampiri mereka dengan raut wajah datar.
"Jadi lo yang panas-panasin Reva di kantor tadi. Ckckckck, kasihan gue liat lo cari pembelaan diri sendiri pakai cara begituan, kalau Reva tau apa yang udah lo lakuin buat dia, gue yakin hidup lo selanjutnya gak bakalan tenang." Ujar Aretha dengan nada santai, ia tersenyum kecil namun tersirat mengancam Mela yang terdiam mendengarnya.
"Jangan bela sahabat lo! Udah jelas-jelas dia deluan yang salah!" Bentak Mela tidak terima.
"Mana ada pelaku yang mau ngaku,"
"Lo mau cari masalah sama gue ha?" Mela membentak kembali sehingga menarik perhatian teman sekelasnya yang sudah menatap dia cewek yang terlibat adu mulut lagi di dalam kelas, akan tetapi kali ini Aretha lah yang terlibat adu mulut.
Aretha masih tenang tanpa menunjukkan raut wajah emosi berbanding terbalik dengan hatinya yang sudah mencaci maki Mela. "Gue mau cari masalah sama lo?" Ulangnya sambil menunjukkan dirinya dan Mela kemudian Aretha terkekeh geli sambil menggeleng kan kepalanya. "Gak ada waktu gue cari masalah sama orang yang modelan nya kayak elo, ratu drama." Lanjutnya santai dan berbalik badan. Ini pertama kalinya ia berani seperti ini.
"Eh, lo yang ratu drama!" Teriak Mela lagi saat Aretha sudah berada di mejanya. Aretha tetap menunjukkan wajah tenang, jika ia terpancing emosi mungkin dirinya akan berakhir sama seperti Reva. Sama-sama kena skors.
"Woi Mel! Udahan aja kali, jangan cari masalah lagi. Lo mau kena skors tambahan?" Kali ini Reno membuka suaranya selaku ketua kelas. Ia tidak ingin kelasnya terlibat dua perkelahian dalam satu hari dan juga kena wejangan dari wali kelasnya karena tidak bisa mengontrol teman-temannya di kelas. Bagaimana pun juga apapun yang terjadi di dalam kelas, dirinya lah yang selalu kena ceramah oleh wali kelas karena ia menjabat sebagai ketua kelas.
![](https://img.wattpad.com/cover/159641022-288-k358567.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Confession Of Love
Novela Juvenil"Dia itu sebenarnya lemah tapi ia tidak pernah memperlihatkannya" ****** aku benci dia dan akan selamanya ia menjadi rivalku! dia yang selalu membuatku mendadak kesal dengan kehadirannya yang terbilang sangat sempurna yang membuatku semakin benci d...