BAB 53

65 7 2
                                    

Now Playing : I miss you- Mamamoo

****

London.

"Good job Reva! Today's photo shoot I am very satisfied, I make sure your photo this time can compete with other top models!" Seru laki-laki bernama Evan yang merupakan fotografer nya kali ini. Senyumnya mengembang melihat hasil jepretannya dan terkagum-kagum dengan hasil nya. Reva yang merupakan pemain musik terkenal di negeri ini sekaligus model yang begitu sukses di Inggris, bahkan ia pernah menghadiri acara fashion week yang di adakan di Paris sebagai bintang tamu sekaligus pernah menjadi model cat walk pada fashion week di Paris dia tahun yang lalu.

Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Reva yang merupakan warga negara Indonesia dan bisa sukses di negeri asing, tidak hanya itu saja. Wajahnya sering masuk di iklan kosmetik ternama, wajah cantik serta bakatnya membuat semua orang menjulukinya bahwa ia ratu dari Asia yang sangat menawan.

"I will wait for the good news. Glad to work with you, Evan." Ujarnya ramah. Diana yang merupakan asisten pribadinya menghampiri Reva yang ingin pergi ke ruang ganti pakaian. Sesi pemotretan hari ini sudah selesai dan Reva mungkin sudah tidak sabar untuk mengistirahatkan tubuhnya yang seharian ini memang begitu lelah khususnya kaki nya yang sejak pagi sudah memakai heels tinggi.

"Apakah masih ada jadwal untuk ku hari ini, Diana?" Tanyanya begitu mereka sudah berada di ruang ganti. Reva pun sibuk membuka antung-anting yang berada di telinganya setelah itu lanjut melepaskan ikatan rambutnya menjadi gerai sehingga bentuk rambutnya kali ini bergelombang dan tatanannya lumayan di mata Reva.

Diana yang sejak tadi memperhatikan Reva membuka kembali tablet nya lalu tersenyum tipis. Khas Diana yang tipe wanita susah untuk tersenyum ramah pada orang termasuk Reva sendiri, aneh nya Reva nyaman-nyaman saja mempekerjakan Diana. Ia menyukai Diana yang selalu profesional bahkan tidak pernah ingin tahu urusan pribadinya.

"No miss, tonight you can rest. Do I need to call spa services for you?" Tanya nya pada Reva yang saat ini ingin mengganti bajunya.

Reva tampak berpikir sebentar lalu menggelengkan kepalanya. "No, I want to go out tonight. Schedule tomorrow you can send to my email," Jawabnya sambil masuk ke bilik khusus untuk mengganti pakaiannya. Reva mendengar Diana menyahut dari luar biliknya dan mengerti apa yang di katakannya. Sampai ia selesai, Reva tersenyum tipis pada Diana yang dengan setia menunggu nya.

"Ah, saya lupa beritahu anda, ms. Saya mendapatkan email dari Pak Alexander bahwa ia ingin mengundang anda makan malam bersama," Ujar Diana lagi saat Reva tengah bercermin melihat dirinya saat ini.

Kening Reva berkerut mendengar nama tersebut, otak nya mencari-cari nama yang di maksud Diana lalu senyum nya muncul setelah mengingat nama yang di maksud. Alexander Xavior. Seorang pengusaha yang memiliki stasiun televisi terkenal di Inggris, dan termasuk pengusaha terkaya di negara ini mengingat keluarga nya semuanya berasal dari kalangan pembisnis dan juga pengusaha yang sangat sukses bahkan mendunia.

"Kapan undangan itu?" Tanya Reva dengan nada datar.

"Besok malam, ms. Saya belum menjawabnya karena belum mendapatkan persetujuan dari anda." Kata Diana lagi dengan nada tegas dan kaku seperti biasa.

Reva tampak berpikir sebentar sambil memainkan jemarinya di atas meja rias. "Katakan padanya bahwa aku tidak bisa menerima undangannya. Ada hal yang ingin aku urus, sampaikan salam ku padanya juga. Kamu tahu sendiri bagaimana aku kan, Diana? Saat ini aku tidak tertarik untuk memulai suatu hubungan pada laki-laki di sini. Ada seseorang yang sekarang ingin aku perjuangkan." Jelas Reva pelan. Diana yang mendengar hal ini tampak terdiam sesaat, ini pertama kalinya Reva mengatakan hal berbau asmara padanya. Sejak dulu ia tidak tahu bagaimana asmara bos cantiknya ini. Reva begitu tertutup untuk soal seperti padanya.

Confession Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang