Happy reading ✨
***
"Aldania Anastasya Mahendra," panggil wanita paruh baya yang sedang berdiri didepan kelas.
"Saya Bu," jawab Alda.
Aldania Anastasya Mahendra anak dari seorang donatur terbesar di SMA Kartika Jaya.
" Dewa Bagastio."
" Hadir Bu."
"Baik anak-anak sekarang kita mulai pelajaran hari ini, sebelumnya mari berdoa terlebih dahulu, berdoa mulai," ucap Bu Dika memimpin doa.
Semua siswa berdoa dengan khusyuk tidak ada yang berbicara, tak lama doa pun selesai.
" Buka buku kimia kalian halaman lima sekarang kita akan membahas tentang penurunan tekanan uap" pinta Bu Dika.
"Sudah dibuka bukunya?," tanya Bu Dika, sambil duduk ditempatnya.
"Sudah Bu," jawab murid serentak.
"Bila kita memanaskan air atau zat yang dapat menguap lainnya dalam ketel
yang tertutup, maka."
Tok...tok...tok...
"Assalamualaikum," ucap wanita bersama seorang laki-laki yang mengenakan seragam SMA Kartika Jaya.
"Waalaikumsalam."
" Maaf Bu mengganggu waktu belajar, saya ditugaskan untuk mengantar murid baru ke kelas ini," jelas wanita tadi.
"Oh tidak apa-apa Bu Reska," ucap Bu Dika ramah.
"Yasudah kalo begitu saya pamit pergi masih ada tugas," ujar Bu Reska meninggalkan kelas XII IPA 1.
"Ayo silahkan masuk," ajak bu Dika kepada laki-laki tadi yang bersama Bu Reska.
Suasana kelas mulai ricuh karna kedatangan murid baru, terkhusus kaum perempuannya, ada yang berbisik-bisik tetangga dengan teman sebelahnya, ada yang membenarkan tata rias diwajahnya, berbeda dengan kaum laki-laki hanya cuek tak peduli.
"Silahkan perkenalkan diri kamu," pinta Bu Dika kembali.
"Baik Bu. perkenalkan nama saya Aldi Adam Malik, biasa dipanggil Aldi," ucap Aldi.
"Aldi sekarang kamu boleh duduk di bangku yang kosong disebelah Dewa," ujar Bu Dika.
"Terimakasih bu," ucap Aldi berjalan menuju tempat duduknya.
"Baik anak-anak kita lanjut materi tadi."
Heyoo 🙌
sumpah ini baru pertama kalinya gue nulis:( maafin ya kalo bnyk kalimat yang gak jelas atau pun apa:(.
Buat yang punya saran atau kritikan komen aja ya biar aku perbaiki kesalahan aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDANIA
Teen Fiction"Dasar mesum!nyari kesempatan dalam kesempitan mulu lu!" Bentak Alda mendorong tubuh Aldi. "Empuk" ucap Aldi. Memasang muka mesum. "Bangsad keluar dari kamar gue!" Usir Alda menaikan nada bicaranya. "Nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan" ucap Aldi...
