43 // Birthday Party

3.4K 326 68
                                    

MAKASIH SUPPORTNYA

VOTE dan KOMEN ya
.
Semoga suka

HAPPY READING!💞

🐁🐈

Rangga memarkirkan mobilnya di sebuah halaman luas, tempat yang menjadi lokasi acara ulang tahun Gladis. Tepatnya, acara tersebut diadakan di rumah mewah milik adik kelasnya itu. Ocha baru paham, pantas saja cewek yang selalu memakai bando itu bersikap jemawa padanya. Mungkin karena merasa bahwa dirinya punya segalanya.

"Lo tunggu sini, jangan keluar dulu."

Kerutan dikening Ocha timbul saat mendengar perkataan Rangga. Belum sempat menjawab, cowok itu sudah keluar terlebih dahulu dan langsung memutari mobil. Selang beberapa detik, Rangga membukakan pintu mobil untuknya.

Seperti sebelumnya, Rangga membungkukkan badan, menyambut Ocha yang segera turun dari mobil.

"Silahkan turun dari kereta kencana pangeran, Tuan puteri cantik."

Ocha mengulum senyumnya. "Lo kira ini negeri dongeng."

Rangga balas terkekeh.

"Ocha!" teriak seseorang dengan suara cempreng khasnya.

Ocha menoleh dan mendapati Meyka sedang melambaikan tangan. Di samping cewek itu juga ada Cara. Ocha segera menghampiri dua sahabatnya, dengan Rangga yang terus membuntutinya.

"Kok lo bisa sama Rangga?" tanya Cara heran.

"Gue gak sengaja nemu nih anak lagi berdiri deket lampu lalu lintas." Rangga mengangkat suara.

Ocha menatap Rangga horor, membuat cowok itu meringis melihatnya.

Meyka tidak memperdulikan masalah kedatangan Ocha bersama Rangga. Cewek itu langsung menarik tangan Ocha dan Cara menuju samping rumah mewah itu, di mana pesta tersebut berlangsung dengan tema pool party.

Dekorasi yang cukup menakjubkan. Banyak balon warna-warni yang menghiasi. Dan di bagian tepi kolam renang, terdapat lampu taman berbentuk lentara. Sedangkan di tengah kolam terdapat nama Gladis dengan banyak bunga mawar yang berwarna cerah, serta taburan lilin mengapung.

Lampion gantung juga menghiasi kolam renang dan sekitarnya. Dentuman musik menjadi pemanis pesta. Acara yang sungguh dipersiapkan secara matang.

"Kak Meyka, sini!" panggilan dari Anya membuat ketiga cewek itu menoleh kompak.

Ocha, Meyka, dan Cara menghampiri Anya yang sedang bersama pemilik acara. Siapa lagi kalau bukan Gladis—cewek yang sekarang memakai gaun gold dilengkapi jubah, dan juga memakai mahkota berwarna emas. Menambah kesan anggun pada diri Gladis.

Setelah berbincang sebentar dan mengucapkan kata basa-basi kepada seseorang yang sedang berulang tahun, mereka bertiga memisahkan diri dari Gladis. Tapi tidak dengan Rangga, cowok itu sedang dalam tahanan adik kelasnya.

"Aku pikir Kak Rangga gak akan dateng," kata Gladis yang masih bisa di dengar oleh Ocha, karena jaraknya tidak terlalu jauh. Ocha mengabaikan obrolan Meyka dan Cara, serta dentuman musik. Pendengarannya ia pusatkan pada Gladis dan Rangga.

"Ya kali gue gak dateng," balas Rangga.

Gladis tersenyum, lalu cewek itu celangak-celinguk seperti mencari seseorang. "Mom, sini."

Terlihat Gladis memanggil seorang wanita paruh baya dengan rambut yang disanggul.

"Mom, ini Kak Rangga yang aku pernah ceritain." Gladis mengenalkan Rangga pada wanita paruh baya itu.

Married with Enemy [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang