Seduce Me #1

1.3K 183 32
                                    

CHAPTER SATU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER SATU

IMPOSTOR SYNDROME

Memang ya Kim Dahyun itu lemot untuk urusan pelajaran sekolah. Tapi jangan salah, dia kadang menonton video di satu platform merah terkenal dan mendapati satu bahasan menarik yakni Impostor Syndrome. Pada dasarnya, yang Dahyun tangkap, syndrome tersebut menyerang sebagian orang yang punya periode kesuksesan yang cukup cepat dibanding yang lain. Dalam arti, dia mendapatkan momen "bintangnya" lebih dahulu daripada siapapun. Seperti dua kutub, di saat ada positifnya, adapula negatifnya. Sosok itu jadi meragukan diri dan cemas kalau suatu saat "terbongkar" bahwa dia toh tidak sekeren itu. Seluruh pencapaiannya hanya 'keberutungan semata' dan tidak ada yang berasal dari dirinya sendiri.

Dahyun merasa kasihan. Justru, dia tersentak kenyataan bahwa bukan kah ini yang dia rasakan? Merasa beruntung, naik begitu tinggi tetapi di satu sisi dia takut terungkap? Oke, dia pikir dia agak berlebihan sih. Toh apa buruknya jadi istri presiden dan apa buruknya bahkan di saat mereka hanya berdua alias belum memiliki anak?

Dahyun lebih suka memfokuskan kepada harta yang dia miliki. Termasuk berlama lama di dalam kamar mandi yang sudah berbalut emas itu. Mungkin matanya menipu, tapi apakah Vogue ataupun Daily News pernah memberitakan bagaimana mewahnya sepotong kamar mandi di istana kepresidenan? Dahyun siap jadi narasumber.

Mungkin dahulu aku pernah jadi ksatria yang rela mati untuk negeri, batinnya bercerocos.

Di hadapan wastafel lebar berukirkan perak dan sentuhan emas, Dahyun memandangi wajahnya. Dia agak terskejut dengan wajahnya yang mungkin "versi terbaik" dari wajahnya yang asli. Toh, First Lady juga pasti punya rangkai perawatan tubuh yang tidak main main bahkan punya kliniknya sendiri lengkap dengan dokter spesialis khusus yang dipanggil ke istana ini.

Gadis itu tidak dapat berhenti berdecak bagaimana tubuhnya sangat berlekuk. Bagian dada, pinggul serta bokongnya nampak anggun dan berisi. Bukan jenis berisi yang penuh lemak tapi hasil dari gym ataupun diet yang tertata. Tidak hanya itu, Dahyun jadi setengah mencebik. Pantas saja Mr. President ingin berlama lama menempel dengan tubuh ini. Toh, pria itu pasti seneng dengan tipe tubuh yang seksi yang sudah umum tersebut. "Presiden atau bukan, tetap saja, agak mesum."

"Mrs. President. Apakah Anda sudah selesai?" Terdengar suara dari balik pintu, dan Dahyun bergegas mencuci wajahnya.

"Sebentar."

"Baik, Mrs. Kami akan menunggu."

Dahyun mengusap wajahnya dengan handuk kering yang sudah tergulung rapi di dekatnya, kemudian membuka laci panjang warna putih di bawah wastafel. Dia hampir terhenyak saking penuhnya laci itu dengan berbagai botol botol khusus, kemudian dia menemukan satu botol yang terlihat seperti serum khusus. Hm, dia tidak begitu yakin tapi dia menepuk nepukan di pipi, seraya mengikat kuat jubah mandinya. Memang, mandi air hangat itu yang terbaik apalagi di kamar mandi super mewah bak hotel ini.

Seduce Mr. President | park jm ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang