Seduce Me #26

318 63 8
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER DUA PULUH ENAM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER DUA PULUH ENAM

MISFORTUNE

Apakah mungkin untuk seorang manusia menanggung beban kesedihan sedalam ini? Atau .. apakah ini yang dirasakan mereka yang mengenalku ketika aku tenggelam? Aku penasaran. Apakah mungkin ini yang orang tuaku rasakan? Mina rasakan? Bahkan Minjoo rasakan? Ketika aku pergi .... Dahyun meringis perih. Menit demi menit terus berlalu dengan payah. Bahkan rasanya suara di sekitar senyap, teredam bagaikan ia di dalam air yang dalam tanpa tahu apa itu permukaan.

"Mrs. President, Blackswan sudah ditugaskan sesuai dengan perintah Jenderal Jung. Secepatnya, mereka akan melaporkan kabar terbaru mengenai Presiden Park," lapor Sekreataris Lim di sisinya.

Dahyun tidak bereaksi atau setidaknya mengangguk. Pandangannya kosong ke luar jendela paviliun. Ia sedikit berharap ada sesuatu yang mengejutkan, atau sesuatu yang tidak terduga, atau sesuatu yang sampai membuatnya hilang dari jerat serupa sulur kasar di sekitar dadanya. Dahyun nyaris takut ia akan pingsan lagi.

"Mrs. President, Anda sudah dihubungkan dengan interkom saluran empat."

"Aku tidak mau menjawab," katanya tegas.

Eve pun membungkuk seraya bergerak ke dekat Sekretaris Lim untuk mengambil alih. Tidak banyak yang dapat didengar, dan Dahyun bersumpah ia terus meremas dadanya nyeri berulang kali. Mungkin yang terburuk dari tenggelam adalah kehilangan oksigen. Tapi, sekarang pun rasanya bukan lagi kehilangan oksigen tapi nyaris kehilangan kewarasannya. Dihantam sehebat ini, ia masih salut ia masih dapat bersuara tadi di saat ia bahkan tidak tahu harus menyahut, berbicara, atau mendengarkan bagaimana.

Seperti rumah yang ditinggalkan.

Seperti satu ruangan yang kosong. Dahyun merasa sekitarnya ambruk begitu saja sesaat kabar itu makin terasa nyata, seperti jika ia mendapati ada sayat di bawah tangan, atau bahkan luka di bibirnya yang terus digigit dalam hingga meninggalkan jejak dalam di sana, dan membengkak.

Bagaimana jika Presiden Park tidak ditemukan?

Bagaimana jika...

Eve menaruh kembali gagang telepon putih seraya mendekati Dahyun. "Lady, mereka dalam perjalanan menuju pulau tersebut. Saat ini badai masih sangat parah tapi mereka sudah pastikan bantuan telah tiba di sana dan secepatkan pasukan Urk pun tiba bersama dengan Blackswan yang sudah terbang dengan pesawat militer. Anda jangan terlalu sedih."

Seduce Mr. President | park jm ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang