Side Story : Only Happened Between Me & You

596 76 7
                                    

SIDE STORY:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SIDE STORY:

ONLY HAPPENED BETWEEN ME AND YOU

Kencan dengan Jungkook bukan rencana awal Daehyun. Sebenarnya, agak timpang juga menyebutnya kencan di saat Jungkook kabur dari kampnya, sedangkan Daehyun membolos padahal statusnya masih mahasiswi semester pertama, apalagi bukan berasal dari Amerika, melainkan negara lain. Daehyun sudah sepatutnya mengikut; hal-hal sebagai mahasiswi di negara orang. Tapi, siapa peduli? Daehyun mengeratkan mantel kemudian menatap miring sosok tinggi di sisinya. Mereka tengah menunggu taksi, sedangkan Jungkook ikut melirik Daehyun. "Jadi .. kau dan Jimin."

"Masih belum yakin sih, aku tidak suka saat mendengar latar belakang keluarganya," sahut Daehyun, agak menggerutu.

"Mengapa?"

"Mereka dari partai, yah, itu mungkin penting di Gyeo dan ada banyak yang mengincar keluarga mereka. Tapi aku mendapatkan kesan bahwa keluarganya sangat konservatif dan kaku. Rasanya agak aneh kalau sewaktu-waktu aku, Jimin dan keluarganya duduk makan malam bersamanya."

"Tapi kau suka dia?"

Daehyun tersenyum. "Bukankah terlalu cepat jika kujawab sekarang?" Taksi pun muncul, menginterupsi Jungkook yang ingin melayangkan pertanyaan lagi. Mereka duduk bersama sedangkan Daehyun sibuk dengan ponselnya sewaktu taksi mulai melaju. "Jadi, bar Night Owl?"

"Tapi, kau benar-benar merasakan jenis perasaan semacam jatuh cinta kepadanya?"

Gadis itu mengangkat wajahnya singkat. "Mengapa kau sangat tertarik sekarang, huh?" Ia menyenggol lengan Jungkook jahil. "Tidak adil. Kau terus mencercaku dengan banyak pertanyaan, sedangkan kau saja bungkam soal kekasihmu. Jadi, siapa dia? Gadis Amerika? Mahasiswi sepertiku?"

"Ckck, tidak ada."

"Bohong!" pekiknya dengan antusias. "Jungkook yang kukenal punya lusinan gadis, dan kurasa, kau hanya berusaha menjaga rahasia itu dariku padahal aku tuh yang mengenal dirimu lebih dari pada siapapun, Jung. Jadi, jawab! Atau aku tidak mau pergi ke bar denganmu lagi..."

.

.

Jean Oslo adalah senior Jimin di akademik militernya. Sekilas, sosoknya tinggi kekar dengan senyuman licik dan juga mata bagaikan rubah. Jean Oslo tidak lahir di Gyeo, tapi orang tuanya adalah keturunan asli Gyeo, sedangkan Jean lebih mirip seperti bangsawan Eropa barbar tapi dengan mata setengah sipit, rambut cepak, tapi punya cerocosan yang cocok dengan logat setengah British, dia juga gemar bergulat dan kadang bermain anggar. Jika disindir soal namanya yang tidak biasa, Jean akan menjawab bahwa itu diberikan oleh pamannya yang memang seorang pengelana. "Jadi, gadis baru?"

"Masih kuliah."

Jean tertawa keras, nyaris membuat Jimin ingin menghajar bibirnya. "Ups, maaf, tapi serius, Park. Mana mungkin seleramu bergeser? Rumornya kau dekat dengan pramusaji di bar langganan kita. Apakah Leslie memang tidak menawan di matamu? Dada dan bokongnya.."

Seduce Mr. President | park jm ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang