Chapter Fifty One : They're Gone

3 1 0
                                    

Tujuh pemuda itu memutuskan untuk membolos disisa pelajaran. Mereka sepakat memutuskan untuk mencari keberadaan Hyera karena sejujurnya gadis itu belum menghubungi mereka. Ketujuhnya terbagi menjadi dua tim. Yoongi, Hoseok, Namjoon dan Jungkook memutuskan untuk ke rumah Hyera sedangkan Taehyung, Jimin dan Seokjin memilih untuk ke kantor polisi dimana ponsel Hyera ditemukan.

Daniel hanya bisa menatap heran keempat pemuda yang baru saja tiba di rumahnya. Apalagi saat keempatnya menampilkan wajah bingung dan khawatir. Sampai dia akhirnya teringat sesuatu.

"Dimana Hyera?"

Yoongi memejamkan matanya seraya melangkah masuk, Hoseok menelan ludahnya lalu membalikkan badannya, Jungkook mengusap belakang lehernya sedangkan Namjoon hanya bisa menghela nafas.

"Kau yakin Hyera berangkat ke sekolah?" tanya Namjoon.

Daniel mengangguk. "Saat pulang, rumah sudah dalam keadaan kosong. Lagipula jika anak itu membolos, pasti dia akan berguling di sofa ruang tengah."

"Argh," Hoseok mengacak rambutnya frustasi, "coba saja kami mengantarnya sampai rumah."

"Wow, wow. Tunggu dulu! Ada apa ini?" tanya Daniel yang semakin tidak mengerti. "Ceritakan satu persatu padaku."

"Hyera benar-benar tidak pulang." Yoongi menyahut sambil melangkahkan kakinya ke arah pintu masuk. "Jika pulang, pasti tempat tidurnya penuh kertas melodi."

"Yoon, apa yang terjadi?" tanya Daniel yang kini beralih pada Yoongi yang berdiri di sampingnya. "Memangnya Hyera kemana?"

"Aku juga tidak tahu. Kemarin malam dia ikut Taehyung dan Hoseok mencari bahan lalu dia memaksakan diri untuk pulang sendiri." Yoongi melirik Hoseok yang mengusap wajahnya gusar.

Namjoon melangkah mundur untuk menerima panggilan, meninggalkan keempat orang disana dalam keheningan. Tidak ada yang bersuara sampai Namjoon kembali menghampiri keempatnya.

"Dari Taehyung," ucapnya lalu menatap keempatnya satu persatu, "seseorang menemukan ponselnya sekitar 100 meter dari bank."

"Apa tidak ada saksi atau memeriksa CCTV?" sahut Jungkook yang mengetukkan kakinya ke lantai dengan gusar.

Namjoon menggelengkan kepalanya. "Seokjin mengajukan laporan kehilangan juga tidak bisa karena Hyera menghilang belum 24 jam."

Daniel memijat pelipisnya. Raut wajahnya sudah berubah menjadi khawatir. Hyera menghilang tidak seperti biasanya. Dia berusaha untuk berpikir jernih. Mencari tahu kemungkinan-kemungkinan yang tidak negatif.

"Oke, tenang!" ucapnya seraya menghela nafas. Tangan kanannya bergerak merogoh saku untuk mengambil ponselnya. "Aku akan coba tanya Ayah Hyera."

Keempatnya mengangguk sebelum akhirnya tersadar akan sesuatu. Mereka saling bertatapan lalu mengakhiri pada satu orang yang saat ini sedang menelpon seseorang.

"Paman, apa Hyera ada menemui paman? Tidak, tidak ada masalah. Dia sedang marah denganku jadi mungkin saja kabur menemui paman. Baiklah, aku akan tanya pada teman-temannya."

Daniel menatap keempat teman sepupunya lalu menggeleng. "Aku tidak mungkin bilang pada dia jika putrinya menghilang, 'kan? Bahkan ini masih belum jelas kemana dia menghilangnya."

"Baiklah," ucap Jungkook yang mencoba mengendalikan suasana, "kita berpencar dan cari di tempat-tempat yang mungkin didatanginya."

"Masalahnya dia tidak banyak mengunjungi tempat." Daniel menyahut lalu menggigit bibirnya.

"Aku tahu beberapa tempat yang pernah kita kunjungi jadi biar aku kirim daftar tempatnya." Yoongi mengeluarkan ponselnya lalu melangkah keluar rumah.

Fiapeless Class [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang