Chapter Fifty Five : Movement Started

2 1 0
                                    

Jungshin dan Joonhyuk langsung menghampiri dua pemuda berseragam sekolah yang kini berada beberapa meter di depan mereka. Keduanya segera datang saat mendapati pesan yang dikirim Taeyong sebelumnya.

"Bagaimana kau tahu lokasi mereka?" Joonhyuk menjadi orang pertama yang mengajukan pertanyaan.

"Aku memasang chip pelacak di sepatu Jungkook." Taeyong menjawab santai dan tidak terlalu menggubris kedua gurunya yang mengernyit bingung. "Seokjin dan Jungkook pergi kesana untuk menyerahkan diri jadi berkat mereka kita mendapatkan lokasinya."

"Kau menyerahkan mereka berdua?" Jungshin menyahut tidak terima. Bagaimanapun dua pemuda yang menyerahkan diri itu masih murid kesayangannya.

"Ssaem, kau bisa menunda kemarahanmu untuk sekarang." Taehyung berucap seraya melepaskan seragamnya dan meninggalkan kaos putih berlengan yang menjadi dalamannya. "Ssaem, bawa yang kami mintakan?"

Joonhyuk menatap paper bag yang ada di tangannya lalu menyerahkan benda itu kepada Taehyung. Paper bag itu berisi dua stel baju, sesuai permintaan Taeyong.

"Aku sudah mengirim lokasi mereka ke Minho-hyung dan polisi. Jadi kita harus segera berangkat sekarang." Taeyong menutup notebook-nya lalu memasukan benda itu ke ransel dan melemparkannya asal ke dalam mobil Taehyung.

"Ayo!" Joonhyuk memukul pundak Jungshin sebelum akhirnya berlari ke arah mobil mereka.

Saat yang sama, sebuah mobil terparkir tepat mencegat mobil Taehyung dan Taeyong yang baru saja hendak melaju. Di depan sana, tiga pemuda turun dengan raut wajah yang tak terbaca. Salah satu mereka bahkan mengetuk kaca mobil bagian Taehyung.

"Kau menghubungi mereka?" Tanya Taehyung saat hendak menurunkan kaca mobilnya.

Taeyong segera menggelengkan kepalanya lalu beralih pada dua pemuda yang berdiri di depan mobil mereka. "Kita sudah berjanji dan pada Jungkook untuk tidak melibatkan Jimin dan yang lain lagi."

Taehyung menghela nafas lalu menurunkan kaca mobilnya dan tersenyum canggung pada Jimin yang sudah berkecak pinggang seraya menatap ke arahnya. "Aku bisa jelas-"

"Kami ikut!" Jimin memotong kalimat Taehyung dengan cepat. "Beritahu kami dimana lokasi mereka!"

Kini pandangan Taehyung beralih pada dua pemuda yang masih setia berdiri di depan mobilnya. Kang Daniel dan Park Chanyeol.

"Kenapa ka-"

Jimin menatap tajam kearah Taeyong lalu menjawab, "kami bertiga mengikuti Jungkook dan Seokjin menemui kalian. Tidak ingin melibatkanku? Lucu sekali saat kalian berjuang sedangkan aku hanya duduk dengan bodohnya menunggu kabar dari polisi?"

"Oke, Jim, maafkan aku." Taehyung segera berucap lalu mengulurkan tangannya untuk menepuk pundak Jimin. "Kita harus cepat. Taeyong akan mengirimkan lokasinya kepada kalian. Kita pergi sekarang!"

Tiga mobil itu memasuki sebuah areal bangunan pertokoan yang terlihat sudah lama tidak ditinggali. Areal bangunan yang jangkauannya cukup jauh dari pusat kota. Namun bukan areal itu yang menjadi tujuan mereka, melainkan bangunan lain yang ada di belakang areal tersebut.

Mobil yang dikendarai Taehyung berhenti dan diikuti dua mobil lainnya di belakang. Seluruh pengendara dan penumpangnya segera turun lalu menghampiri dua pemuda yang kini berdiri di depan mereka.

"Kita tidak mungkin masuk kesana dengan mobil karena kemungkinan besar akan ketahuan. Aku sengaja menggunakan rute ini karena jalan utama akan lebih mudah diketahui mereka." Jelas Taeyong yang kini sedang menatap ponselnya. "Kita hanya perlu berjalan 500 meter kesana. Butuh hampir satu jam untuk menunggu polisi tiba di tempat ini."

Fiapeless Class [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang