54. Perpisahan

2.1K 190 30
                                    

Follow Wattpad CutAjaFebryantari
Follow Instagram @cfbryantarii

✨FOLLOW IG MEREKA YA!✨

-Rendy @ rendyptrdenatan
-Greta @ gretavilantsyaa
-Wina @ winanatell
-Nara @ naraacntka
-Juan @ juanmanuel26_
-Elang @ elangsatyaa

Vote nya jangan pelit!!

Coment sebanyak-banyaknya yaaa!

Ayoo racunin temen kamu atau saudara kamu buat baca cerita ini, biar rame hehe♡

☀️☀️☀️

Suasana haru menyelimuti SMA Garuda Bangsa. Panggung yang dihiasi balon-balon sudah terisi dengan tiga orang lelaki yang bersiap bernyanyi. Semua murid SMA Garuda Bangsa tampak menahan haru mereka khususnya bagi kelas tiga. Haru saat mendengar lirik yang sedang di nyanyikan Arya yang diiringi Juan dan Elang.

Datang akan pergi
Lewat kan berlalu
Ada kan tiada bertemu akan berpisah
Awal kan berakhir
Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut bertemu akan berpisah

Hey!
Sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Ku relakan dirimu pergi
Meskipun
Ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu..

Endank Soekamti - Sampai Jumpa.

Semua orang ikut bernyanyi mengikuti lirik yang dinyanyikan Arya dengan kedua tangan melambai keatas, tak luput juga ada beberapa siswa yang menangis.

Greta tersenyum getir sambil mengikuti lirik yang Arya lontarkan. Rasanya lucu, mengingat dahulu Arya pernah terlibat salah paham dengan Rendy saat dimana Rendy mengira bahwa Arya sudah memukulnya dan Rendy sangat murka saat itu. Dan sekarang Arya yang menggantikan Rendy sementara. Seharusnya Rendy lah yang berdiri dan bernyanyi disana sebagai nama Revolution.

"Teman-teman dan guru semua yang saya cintai. Saya mewakili anak kelas tiga yang akan pergi dari sekolah ini. Saya dan teman-teman semua pasti akan rindu dengan suasana sekolah ini, suasana ribut, suasana saat bersama guru-guru, suasana kantin yang selalu ramai kami pasti rindu semuanya!" Arya berucap sambil sesekali menghapus kasar butiran air matanya. Mengundang Isak tangis dari guru-guru dan semua siswa.

"Gak nyangka, Gret. Kita udah tamat, kita bakal tinggalin sekolah ini, kita bakal pisah, kita gak akan ketemu tiap hari lagi di sekolah, kita gak bakal ketemu pak Jamal dan guru-guru yang lain." Ucap Wina sedih.

"Pasti bakal rindu banget sama sekolah ini. Di sekolah ini banyak kenangan yang gak bisa gue lupain iya walau cuma dua tahun gue disini. Tapi, disini gue kenal lo dan Nara, gue dapat sahabat sebaik kalian berdua." Greta menjeda sesaat dan akhirnya melanjutkan ucapannya, "dan disini juga gue kenal sama Rendy, gue ketemu lagi sama cinta pertama gue."

"Aaaaaa jangan ngomong gitu, gue kan jadi sedih. Hikss..." Wina memeluk erat tubuh Greta menangis di dalam dekapan sahabatnya itu. Greta pun sama, ia bukan wanita yang hebat yang bisa menahan rasa sedihnya ia pun menangis sama halnya seperti Wina.

Selanjutnya semua siswa berdiri sejajar mengantri untuk menyalami satu persatu para guru. Dan disini lah tangis semakin pecah, semua siswa menangis sejadi-jadinya di dalam pelukan guru. Dan guru pun sama juga ikut menangis.

Di saat giliran Greta, ia tidak bisa menahan rasa sedihnya lagi saat menerima saran dan ucapan perpisahan dari pak Jamal. "Kamu murid yang pandai, disiplin, rajin buat tugas. Bapak jamin kamu pasti jadi orang sukses kedepannya. Tapi, memang akhir-akhir ini kamu jadi pemalas dan bapak harap itu cuma sebentar. Besok, di bangku perkuliahan kamu tidak boleh lagi seperti itu. Dengar?!" Ucap pak Jamal pada Greta.

RENDYTA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang