36. Kenalan

2.1K 239 64
                                    

[ Follow akun ini dulu yuk, CutAjaFebryantari ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Follow akun ini dulu yuk, CutAjaFebryantari ]

[ Follow Instagram @ Cfbryantarii ]

VOTE DULU SEBELUM BACA, KAMU BACA SENANG DAN TARI JUGA SENANG :").

COMENT JUGA DI SETIAP PARAGRAF, BIAR TARI MAKIN SEMANGAT NULISNYA!

SHARE KE TEMEN-TEMEN JUGA BIAR PADA BACA!

☀️☀️☀️

"sumpah demi apa? Gila gila gila! Ternyata Rendy itu putra? Putra?" Wina bertanya memastikan sekali lagi, yang ditanya menganguk pelan sebagai jawaban.

"Kok gue merinding ya, sumpah! Kayak ajaib aja gitu. Putra kan udah meninggal dari tahun-tahun lalu, trus ternyata Putra itu Rendy? OMG KEAJAIBAN BANGET GAK SIH?" Nara ikut antusias tidak percaya.

Greta tersenyum lebar sambil menganggukkan kepalanya, "Lo pada aja gak percaya, apa lagi gue? Sumpah ya, pas di danau si Rendy kasih tau semuanya, awalnya gue kira dia bercanda. Kayak gak mungkin aja gitu Putra jadi Rendy, atau sebaliknya? Putra itu gak kayak Rendy fashion nya!"

"Iya, waktu gue liat foto Putra dulu yang lo kasih liat ke kita-kita, itu bener-bener jauh beda dong Gret! Bagaikan bumi sama langit." Nara berkata dengan masih tidak percaya.

"Bisa aja sih, kan lo bilang si Rendy ngeubah total sosok Putra itu di Jepang, kan? Orang mah kalau glow up pasti mantep lah!" Sambung Wina.

Greta mengangguk paham, "kalau memang udah di takdir kan untuk bersama, pasti mereka akan tetap dipertemukan lagi oleh takdir. Mau semana pun jauhnya mereka terpisah, karena pada dasarnya takdir udah menulis kisah tentang mereka di buku takdirnya." Puitis Greta.

Wina melempar bantal guling pada Greta, "SOK PUITIS BANGET!"

"Iih, bener tau Win, apa yang di bilang sama Greta. Gue setuju tuh. Kalau emang udah ditakdirkan bersama tuh pasti akan bersama juga akhirnya, walaupun terpisah jauh. Buktinya kayak Putra sama Greta, eh Rendy sama Greta." Cerca Nara yang setuju dengan ucapan Greta.

"Kita berdua ikut seneng, Gret. Seneng banget malahan, ternyata cowok yang lo gamonin itu sekarang pacar lo sendiri!" Ujar Wina sedikit tidak percaya.

"Gue aja kayak masih mimpi ini, antara percaya sama enggak."

Tok tok tok.

Sedang asyik bergolek-golek sambil bergosip, ruang kamar ketiga gadis itu diketuk kencang dari luar sana. Ah, menyebalkan!

"Buka, Ra." Perintah Wina enteng. Karena dirinya sedang pw, sudah nyaman dengan posisi tidurannya.

Nara berjalan pelan membuka pintu kamar vila yang mereka tempati untuk selama tiga hari di puncak. Ini vila milik keluarga Denatan, iya keluarga nya Rendy. Rendy menyumbang vila ini untuk semua guru dan temannya selama tiga hari.

RENDYTA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang