18. Sunrise
"Pake aku-kamu mulai sekarang."
"Hah?"
Rendy menatap Greta kesal, sifat lemot Greta masih menempel di otaknya ternyata, "mau tau alasan aku gak masuk?" Greta mengangguk cepat, "yaudah panggilnya aku-kamu, baru mau aku kasih tau." Ucap Rendy.
"Kok tiba-tiba sih?"
"Salah panggil pacar sendiri pake aku-kamu?" Tanya Rendy balik.
"Enggak salah, tapi lo—"
"Kamu!" Potong Rendy cepat membenarkan ucapan Greta.
Greta memanyunkan bibirnya dengan wajah kesal, "iya iish!" Geramnya, "sekarang jawab, kenapa lo— eh kamu gak masuk?" Ah rasanya canggung saat menggunakan aku-kamu karena Greta belum pernah menggunakan panggilan itu saat bersama Rendy.
"Malu lah Gret, masak iya orang tua kamu liat aku nangis."
Oh gara-gara itu rupanya, oke Greta paham sekarang. Haha Rendy lucu juga ya ternyata!
"Jadi kamu diluar? Gak masuk sama sekali gitu?"
"Gak berani, aku gak berani liat kamu."
"Kenapa? Emang muka aku kayak hantu apa?"
"Bukan gitu, Gret. Aku gak sanggup liat kamu sakit gitu."
"Jujur, ini pertama kalinya aku liat seorang Rendy yang cuek, irit bicara, dingin kayak es nangis!" Greta memegangi perutnya yang terasa sakit karena tertawa.
"Karena kamu, Gret." Rendy menjeda, "makanya jangan jauh ataupun pergi dari aku, nanti aku pasti nangis." Tatapan Rendy datar menatap Greta. Berbeda dengan Greta yang sudah tersipu malu.
"Kalau aku beneran meninggal gimana? Apa kamu bakal nangis kejer kayak orang gila?" Tanya Greta menggoda Rendy.
"Mungkin."
"Gak percaya aku, coba ya aku—"
"Apa? Mau coba meninggal, jangan ngomong yang enggak-enggak."
"Astaghfirullah, iya enggak lah! Aku mau coba ngilang sehari aja—"
"Enggak boleh,"
"Kenapa?"
"Kamu gak bakal bisa,"
"Gak bisa hilang dari kamu?"
Rendy mengangguk mengiyakan.
"Kenapa gak bisa? Aku bisa aja pergi jauh dari kamu, aku mutusin kamu trus aku jadian sama cowok lain, trus—"
"Cowok itu tinggal nama, karena mati ditangan aku." Ucap Rendy dingin dengan tatapan mematikan menusuk pada Greta.
"Ngeri amat pak!"
"Aku udah pernah bilang, jangan coba-coba dekat sama cowok dibelakang aku—"
"Aku gak janji cowok itu bakal baik-baik aja." Ucap Greta yang tahu Rendy akan mengatakan apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENDYTA | END
Teen FictionINI CERITA PERTAMA SAYA JADI MASIH BERANTAKAN. ❝𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐩𝐮𝐬 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐤𝐢𝐫 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫.❞ Rendy Putra Denatan. Lelaki tampan dengan segudang kesempurnaan, merupakan vok...