RENDYTA | END

01. Pulang Bareng

HAI BROW, CERITA INI BELUM DI REVISI. JADI MASIH AGAK BERANTAKAN. TAPI CERITANYA BISA DIBACA DENGAN LANCAR♡

🎵Sheila on7 -
melompat lebih tinggi 🎵

• я є η ∂ у т α •

Kita berlari dan teruskan bernyanyi..🎶

Dus tak tak!

Kita buka lebar pelukan mentari..🎶

Buk dus tak!

Bila ku terjatuh nanti, kau siap mengangkat aku lebih tinggi..🎶

Aye ayeeee!

Seperti pedih yang telah kita bagi..
Layaknya luka yang telah terobati,🎶

Srrrhh haaa! tarek bang Rendy!

Tiga sekawan lelaki sibuk bernyanyi dan bersorak tak jelas di pojokan kantin. Rendy, lelaki berhidung mancung dan beralis tebal bak orang Arab sibuk mengangguk kepala mengikuti irama musik dan memetik gitar seraya bernyanyi. Juan, lelaki dengan rambut agak bergelombang dan kulit hitam manis sibuk memukul meja yang dianggap drum olehnya. Dan Elang, lelaki dengan kulit sawo matang dengan badan kekarnya sibuk menepuk tangan sambil sesekali mengayunkan kepala ke kanan dan ke kiri seperti orang kesurupan setan mengikuti irama musik seraya bersorak tak jelas.

Mereka bernyanyi menciptakan konser dadakan di kantin sekolah, tidak peduli bisikan dan jeritan orang-orang yang sedang menonton mereka. Lebih tepatnya siswi-siswi yang berteriak histeris tak jelas perihal Rendy yang tampan rupawan.

Gila ya, Rendy gantengnya kayak bukan manusia biasa!

Rendy follback Ig gue dong!

Kalau lagi nyanyi gitu gantengnya makin tambah deh.

Ya Robbi meleleh gue, damage nya bukan maen.

Anak-anak Revolution emang gak ada obat kerennya.

Besok manggung dimana woi? Gue mau nonton trus diri paling depan pokoknya!

Vokalis sekaligus gitaris dari Band Revolution itu menjadi pusat perhatian karena ketampanan yang dimiliki. Kulit putih jernih, hidung mancung, alis tebal bak arang Arab, dan bola mata hitam pekat khas orang Indonesia. Karena ketampanan dan ketenarannya Rendy dijuluki The Most Wanted Boy disekolah nya. Eits tunggu dulu, ada satu sifat yang kurang di bilang oke dari Rendy. Ayolah, Rendy juga manusia biasa yang tidak sempurna total. Rendy memiliki sifat pendiam atau irit bicara, lelaki beralis tebal itu akan bicara saat menurutnya penting saja.

"Ck, berasa sekolah milik mereka doang." Ketus seorang gadis berlesung pipi dengan rambut coklat sepinggang. Gadis itu menatap tak suka kearah Rendy dan kedua temannya dari tempat duduknya yang tak jauh dari lokasi ketiganya mengadakan konser dadakan.

"Biarin aja elah, Greta! anak tenar mah bebas." Saut gadis bergigi kelinci dan rambut kuning gelap sebahu. Namanya Nara.

"Emang selalu gitu ya? Suka buat konser dadakan aneh." Tanya Greta masih tak suka, terdengar sedikit sinis.

"Iya sering sih. Lo harus terbiasa kalau tiba-tiba kantin atau koridor rame trus ada suara nyanyi kayak ngamen. Ya, itu mereka bertiga, anak-anak Revolution!" Sambung gadis yang duduk di tengah-tengah Greta dan Nara. Gadis dengan bulu mata lentik dan rambut hitam pekat sedada. Namanya Wina.