RENDYTA | END

23. Reinkarnasi?

[ Follow wattpad CutAjaFebryantari ]

[ Follow Instagram @ Cfbryantarii ]

✨FOLLOW IG MEREKA YA!✨

-Rendy [ @ rendyptrdenatan ]
-Greta [ @ gretavilantsyaa ]
-Wina [ @ winanatell ]
-Nara [ @ naraacntka ]
-Juan [ @ juanmanuel26_ ]
-Elang [ @ elangsatyaa ]

[ Play music on mulmed  : tolong-budi doremi ]

BUDAYAKAN VOTE DULU SEBELUM BACA, MARI MENGHARGAI KARYA SESEORANG KARNA NULIS ITU GAK GAMPANG BEB🤗🙏

☀️☀️☀️

“matahari tak pernah lelah menemani buminya, ia akan terus setia pada sang bumi walau sering diterpa gelapnya mendung serta petir. Begitu juga denganku, aku tak pernah lelah untukmu.”
— RENDYTA —

***

Berusaha sekuat tenaga menahan tawa saat melihat Elang sudah bersimpuh di kaki Juan, namun kini sepertinya tawa itu tidak bisa di bendung lagi, Greta—Wina—Nara—Rendy—Juan, langsung melepas tawa yang sempat ditahan. Tertawa bahak saat Elang mulai mengucapkan kata-kata yang diperintah Juan.

"Juan ganteng banget anjim gak ngerti lagi mau meninggal rasanya." Elang berkata dengan nada kesal, ini semua gara-gara ia kalah main truth or dare jadi Juan memberinya hukuman mengucapkan kata itu sambil bersimpuh di kakinya. Kurang ajar memang Juan!

"Hahaha, anjing gue ngakak. Makasih ya unggas, gue tau gue ganteng." Juan tertawa lepas, sangat senang melihat sahabatnya itu jera karena ulahnya.

Yang lainnya juga ikut tertawa melihat Elang yang sudah cukup kesal.

"Bangsat lo, puas hah?" Umpat Elang.

"Puas banget, gila!" Ucap Juan seraya tertawa bahak.

Elang kesal, siapa yang tidak kesal jika diberi hukuman seperti itu? Elang kembali duduk pada posisinya, memutar botol kaca yang berada di tengah-tengah lingkaran mereka duduk.

"Wina!" Teriak Greta, Nara, Juan dan Elang kelewat antusias, Rendy hanya tersenyum tipis menanti Wina selanjutnya yang akan mendapatkan hukuman dakjal dari teman-temannya yang tak kalah dakjal.

"Mau truth or dare?" Tanya Greta pada Wina.

"Dare aja deh,"

"Biar gue yang kasih hukuman." Seru Elang dengan semangat 45.

"Bales dendam sama Juan aja sana, jangan sama gue." Tolak Wina.

"Bodo anjing, cowok lo duluan." Acuh Elang, "chat mantan lo, tanya udah bisa lupain aku belum." Perintah Elang.

"Enggak ah, sakit jiwa lo. Yakali gue chat mantan, apa kata Juan?" Seperti dugaan Wina menolak mentah-mentah hukuman yang diberi Elang, hukuman yang cukup konyol memang.

"Cari gara-gara si kentut tuyul," Juan menghimpit kepala Elang di sela-sela keteknya, menjitak kuat kepala Elang.

"Lepas bangsat," berontak Elang berusaha melepas diri, "itu hukumannya, harus jalanin lah. Orang tadi gue gak nolak tuh," ucap Elang.