42. Wanita Hebat

2.3K 209 60
                                    

Vote dulu ya sebelum baca!Coment sebanyak-banyaknya! Coment kamu semangat tariiShare ke temen-temen kamu, biar pada baca juga!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dulu ya sebelum baca!
Coment sebanyak-banyaknya! Coment kamu semangat tarii
Share ke temen-temen kamu, biar pada baca juga!

Follow wattpad CutAjaFebryantari
Follow Instagram @ cfbryantarii

✨FOLLOW IG MEREKA YA!✨

-Rendy @ rendyptrdenatan
-Greta @ gretavilantsyaa
-Wina @ winanatell
-Nara @ naraacntka
-Juan @ juanmanuel26_
-Elang @ elangsatyaa

———

"Dia bagaikan matahari, yang selalu setia menerangi bumi dengan cahayanya padahal sebelumnya ia sempat melewati beberapa awan abu-abu bahkan sempat terlupakan karena sang bulan."
—Rendy—

️☀️☀️

"Ren, ngapain kesini?"

"Disini ada dessert matcha yang enak."

"Tapi aku gak laper,"

Rendy tidak memperdulikan rengekan Greta yang dari tadi meminta untuk langsung pulang. Setelah dari rumah sakit tadi, Rendy langsung membawa Greta ke suatu restauran bintang lima yang bahkan Greta sendiri belum pernah ketempat ini. Bukan apa-apa, tempat ini terkenal mahal dan restauran nya orang-orang kaya.

"Dessert matcha, matcha latte, matcha cake, ice cream matcha. Semuanya satu porsi." Rendy menutup menu yang ia genggam dan memberinya kepada sang pelayan. Lelaki beralis tebal itu sedikit berdehem menyadarkan sang pelayan wanita yang malah bengong menatapnya dan tidak fokus pada keadaan. Fokusnya malah teralihkan karena ketampanan Rendy.

"Banyak banget, Ren. Emang kamu sanggup habisin?"

"Kamu bukan aku."

"Hah?"

"Itu semua buat kamu."

Bola mata Greta langsung membola penuh, semua makanan yang dipesan Rendy barusan itu untuk dirinya seorang? Apa Rendy mau membuat berat badan Greta naik dratis? Ini sudah malam dan Greta adalah orang yang sangat anti makan malam dengan makanan yang membuat berat badan naik.

"Kamu suka matcha kan?"

"Iya suka! Tapi enggak gini juga Ren. Kamu tuh ya, suka banget bikin aku gendut. Ntar aku gendut kamu juga yang malu, gimana sih."

"Aku gak malu, mau kamu gendut, kurus, kamu itu tetap Greta pacarnya aku yang aku cinta."

"Awas ya ntar aku gendut kamu malah gak akuin aku lagi jadi pacar."

Rendy mengarahkan tangannya pada tangan Greta yang terlentang bebas diatas meja, Rendy meraih dan menggenggam kedua telapak tangan Greta. "Gret, aku cinta sama kamu itu tulus. Aku gak mandang fisik, karena fisik itu cuma formalitas dan yang terpenting itu apa yang ada di dalam fisik itu. Seperti hati kamu, buat apa fisik bagus kalau hati nya busuk? Dan kamu," Rendy menggantungkan ucapannya, ia semakin mengeratkan genggamannya. Tersenyum simpul pada Greta, "dan kamu beda, Gret. Hati kamu cantik sama kayak fisik kamu. Misalkan fisik kamu berubah, hati kamu akan tetap sama. Cantik." Sambungnya.

RENDYTA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang