Vote dulu yuk sebelum baca!!!
Coment sebanyak-banyaknya ya jangan lupa!!!
Share ke temen-temen kamu biar pada baca juga!!!✨Yuk putar mulmed nya sebelum baca✨
Follow Wattpad CutAjaFebryantari
Follow Instagram @cfbryantarii✨FOLLOW IG MEREKA YA!✨
-Rendy @ rendyptrdenatan
-Greta @ gretavilantsyaa
-Wina @ winanatell
-Nara @ naraacntka
-Juan @ juanmanuel26_
-Elang @ elangsatyaa☀️☀️☀️
Matahari sudah mulai memancarkan cahayanya ke sepenjuru bumi. Terik ikut menyinari disertai dengan awan putih yang indah menghiasi langit pagi. Gadis dengan rambut cokelat panjang sepinggang yang terurai panjang dengan pakaian tidur berwarna pink masih setia menatap langit yang mulai berubah warna, mulai dari hitam yang hanya dihiasi bintang hingga terang dihiasi teriknya matahari.
Greta dari tadi hanya diam merenung menatap kosong keatas pada langit dari jendela kamarnya. Kepalanya tertopang di kedua lutut yang tertekuk dan kedua tangannya memeluk erat badannya sendiri. Sudah berjam-jam Greta menatapi langit, mulai dari jam dua pagi dimana langit masih gelap dan sekarang sudah pukul tujuh pagi langit sudah mulai tampak terang.
Greta seakan menuli saat dering ponselnya berbunyi tidak henti. Bahkan Greta sama sekali tidak menoleh pada ponselnya itu, ia masih terfokus pada langit yang cerah. Mungkin, dering ponselnya itu sudah dering yang ke seratus kali berbunyi.
"Kakak, udah bangun?"
Greta menoleh pelan seraya mengusap air matanya dan menatap pada Reni yang sudah duduk disampingnya.
"Kak, kenapa nangis?" Tanya Reni pelan. Reni sebenarnya tahu apa penyebab putrinya jadi seperti hilang semangat karena tadi Wina menelfonnya menanyakan kabar Greta, kata Wina ia sudah dari tadi menghubungi Greta namun gadis itu tak kunjung mengangkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENDYTA | END
Teen FictionINI CERITA PERTAMA SAYA JADI MASIH BERANTAKAN. ❝𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐩𝐮𝐬 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐤𝐢𝐫 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫.❞ Rendy Putra Denatan. Lelaki tampan dengan segudang kesempurnaan, merupakan vok...