19. Cemburu?

3.2K 331 30
                                    

Vote dulu yuk sebelum baca 💗
Coment sebanyak-banyaknya yaa di setiap paragraf 💗
Share cerita ini ke temen-temen kamu dan juga di akun sosial media kamu 💗

Vote dulu yuk sebelum baca 💗Coment sebanyak-banyaknya yaa di setiap paragraf 💗Share cerita ini ke temen-temen kamu dan juga di akun sosial media kamu 💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

19. Cemburu?

"Emang aku gitu?" Tanya Greta kepo, menatap Rendy dan matahari pagi bergantian dengan tatapan polos.

"Iya, tapi matahari pagi aja, enggak matahari sore."

"Sunrise dong?" Tanya Greta, Rendy mengangguk. "Kenapa enggak sunset? Kan keren, banyak orang suka berfoto-foto di sunset."

"Kalau sunset jahat, Gret. Dia datang bawa bahagia cuma sebentar trus main pergi gitu aja waktu kita lagi seneng-senengnya liat cahaya sunsetnya."

Greta mencerna sesaat perkataan Rendy, "kayak lagi sayang-sayangnya trus di tinggal gitu aja?" Tanyanya, Rendy menganguk mengiyakan.

"Kalau sunrise enggak, Gret. Dia datang buat nerangin, temenin hari-hari kita sama cahaya terangnya. Walau dia gak janji bakal selalu ada tapi setidaknya dia datang dengan membawa sejuta bahagia dan manfaat."

"Emang apa manfaatnya?" Tanya Greta polos.

Rendy menjitak pelan kepala Greta. Untung sekarang luka di keningnya itu sudah kering. "Sekolah ngapain aja sih?" Tanya Rendy gemas.

"Jajan lah, apa lagi?" Tawa Greta pecah seketika.

"Matahari pagi itu banyak manfaatnya, meningkatkan kekebalan tubuh karna mengandung vitamin D, memperkuat kesehatan tulang, nyembuhin penyakit kulit—"

"Iya Ren iya, udah cocok jadi dokter kamu sumpah."

"Biar kamu tau, kalau matahari pagi itu bagus. Jadi jangan selalu bangun kesiangan, jadi gak bisa nikmati matahari pagi."

"Kapan aku bangun telat?"

"Tiap pagi juga telat kamu, Gret. Cape aku tunggu."

"I-iya itu beda," elak Greta.

"Beda apanya? Sama aja kan telat bangun."

"Beda pokoknya beda!" Kekeh Greta.

"Sama aja, Greta." Rendy berdiri dari duduknya, "Udah, siap-siap sana."

"Kemana?"

"Pulang, Greta. Mau nginep disini lagi?" Greta menggeleng dan langsung berdiri. Keduanya pun langsung beranjak untuk bersiap-siap.

RENDYTA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang