28. Alasan Jadi Musuh

2.1K 274 33
                                    

[ Follow wattpad CutAjaFebryantari ]

[ Follow Instagram @ Cfbryantarii ]

✨FOLLOW IG MEREKA YA!✨

-Rendy @ rendyptrdenatan
-Greta @ gretavilantsyaa
-Wina @ winanatell
-Nara @ naraacntka
-Juan @ juanmanuel26_
-Elang @ elangsatyaa

VOTE DULU SEBELUM BACA, JANGAN JADI SILENT READER! TINGGALKAN COMENT JUGA YAA 🙏🤗

☀️☀️☀️

“kejadian di masa lalu biarlah menjadi pelajaran untuk pijakan anak tangga di masa depan.”
— RENDYTA —

***

Tatapan kagum disertai bisikan kecil dari siswi-siswi SMA Garuda Bangsa tak berpindah pada sosok Rendy yang sedang duduk di kursi kantin dengan semua sahabatnya.

Tak dipungkiri, dari semua lelaki yang yang berada di kantin saat ini, hanya sosok Rendy lah yang mampu memikat bahkan menghipnotis mata semua orang. Rendy memang seperti jelmaan orang yang turun dari surga, tampan jangan diragukan lagi bahkan wajahnya yang bak orang Arab dengan alisnya yang tebal mampu meluluhkan hati kaum hawa, ditambah dengan sifatnya yang dingin dan irit bicara mampu menambah jiwa Most Wanted yang disematkan pada nya.

"Kayak gak pernah liat cogan." Gumam Greta kesal.

Rendy yang ditatap Greta yang risih.

"Ra, mau makan apa?" Tanya Elang.

"Enggak, gue minum aja." Jawab Nara sedikit canggung.

"Tumben, biasa makan kek kebo." Saut Wina.

"Ngomongin Nara apa ngomongin diri sendiri, yang?" Senggol Juan pada siku Wina.

Wina menatap Juan kesal, "jangan buka kartu, lah!" Bisiknya pelan.

"Udah pada tau kali, Win. Lo kalau makan lebih kebo." Timpal Greta terkekeh pelan.

Uhuk.

Azab menertawai teman, Greta malah tersedak ludahnya sendiri karena terlalu banyak tertawa.

"Minum," Rendy menyodorkan segelas air putih pada Greta. Mau tidak mau Greta meraih gelas itu, iya Greta tidak mau mati tersedak.

Greta menjauhkan tangan Rendy dari punggungnya, tangan yang memijit pelan disana berusaha meredakan batuk Greta.

"Mamah papah mashih malahan nhih?" Tanya Juan dengan nada dibuat-buat seperti bayi.

Greta dan Rendy menatap Juan tajam, "Diem lo." Ucap keduanya serentak.

"Cie kompak banget cie." Ejek Juan.

"Bacot," kesal Greta pelan.

"Baikan dong, sakit hati gue best couple idaman gue diem-dieman gini." Ujar Wina.

RENDYTA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang