02. Jangan Ganggu Dia

7.2K 737 47
                                    

Hi brow💗 vote dan coment jangan sampai lupa ya.

Ajak temen-temen kamu biar baca cerita ini juga💗

🎵Baekhyun EXO -
beautiful🎵

• я є η ∂ у т α •

"Pulang bareng gue." Ucap Rendy, dengan sebelah tangan memegang helm full face dan sebelahnya lagi masih sibuk membenarkan posisi rambutnya yang berantakan. Matanya menatap lekat kearah Greta.

Deg!

Greta menelan salivanya susah payah. matanya mungkin kini sudah hampir copot karena ajakan tiba-tiba selebgram dan vokalis Revolution itu.

"Eng-enggak usah gue bareng ojek online aja." Jawab Greta canggung, tangannya menggaruk tengkuk leher yang tak gatal. Matanya melirik kesamping sesekali, menghindari kontak mata.

Fikiran Greta traveling sekarang. Mencoba mencari alasan untuk menolak.

Aneh bukan? disaat wanita lain diajak Rendy pulang bersama mereka akan langsung mengiyakan tanpa berfikir panjang. Tapi berbeda dengan Greta, ia malah mencari alasan untuk menolak.

Kalau kalian diposisi Greta, apa kalian akan menolak?

"Naik." Perintah Rendy masih dengan diatas motor sport hitamnya. Dan mata tidak lepas dari sosok Greta.

"Ta-tapi."

"Gak gue bawa kabur."

"Bukan gitu, kok tiba-tiba banget?" Bibir bawah Greta merah akibat ulahnya. Greta menggigit kuat bibir bawahnya. Takut salah bicara.

"Kasian lo sendirian, gak ada salahnya kan cuma nganter pulang?" Rendy mengangkat satu alisnya.

Benar juga, cuma mengantar pulang kan? Ayolah Greta jangan berpikir yang aneh-aneh. Mana mungkin Rendy seperti lelaki di novel-novel yang mengantar pulang karena suka, Rendy hanya kasihan. Kasihan!

Dengan langkah ragu Greta berjalan mendekat kearah Rendy, toh hanya mengantar pulang kan? Hitung-hitung uang di dompetnya aman tidak membayar ojek online.

Dengan satu tarikan napas Greta berhasil naik dan duduk diatas motor Rendy. Greta memejamkan mata sesaat menikmati aroma parfum mint segar pada Rendy. Ah,  benar-benar mencerminkan seorang yang tenar.

Bagaimana ini? Greta baru pertamakali menaiki motor sport gede. Tidak tahu harus berpegangan dimana.

Greta takut terpental dan mati!

Seolah tahu isi pikiran Greta. Rendy mengarahkan kedua tangan Greta kesamping pinggangnya. "Pegangan." Ucap Rendy.

Greta sempat terkejut dengan perilaku Rendy namun berusaha dirinya mengontrol. Tak baik jika bersikap aneh disini kan? Bisa bahaya. "I-iya." Jawab Greta. Memegang jaket Rendy dengan sangat hati-hati sambil menunduk.

Diperjalanan, tak ada sepatah katapun yang diucapkan Greta maupun Rendy. Keduanya hanya diam. Greta sibuk mengoceh dalam hati mengapa jalanan sekolah kerumahnya begitu jauh? Greta sudah tidak tahan untuk posisi yang terlalu dekat dengan Rendy. Bagaimana jika salah satu followers Rendy melihat mereka sekarang? Bisa gawat!

RENDYTA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang