40. Terlambat

2.3K 221 86
                                    

Hei ! Ayo vote dulu sebelum baca yuk!!Coment juga ya temen-temen jangan lupa, tarii seneng bgt kalau ada yg coment, jdi makin semangat ✌🏻🤗Share ke temen-temen kalian juga ya, biar pada baca jugaaa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hei ! Ayo vote dulu sebelum baca yuk!!
Coment juga ya temen-temen jangan lupa, tarii seneng bgt kalau ada yg coment, jdi makin semangat ✌🏻🤗
Share ke temen-temen kalian juga ya, biar pada baca jugaaa!

[ Follow wattpad CutAjaFebryantari ]

[ Follow Instagram @Cfbryantarii ]

️☀️☀️

Ingatkah 'kan dirimu🎶
Yang pernah menyakiti aku🎶
Kau kecewakan aku🎶
Tapi kumaafkan salahmu🎶

Kini berganti kisah🎶
'Ku menyakiti dirimu🎶
Tapi apa yang terjadi🎶
Kau meninggalkanku🎶

Izinkan aku🎶
Untuk terakhir kalinya🎶
Semalam saja bersamamu🎶
Mengenang asmara kita🎶
Dan aku pun berharap🎶
Semoga kita tak berpisah🎶

Rendy memetik senar gitar seraya bernyanyi, diikuti Juan yang sedang memukul kajon. Kini suasana tampak heboh hanya ada kegembiraan yang terpancar dari semua orang yang sedang berjoget ria mengelilingi api yang di bakar pada beberapa kayu, tak lupa mereka juga ikut serta menyanyikan lirik yang sedang diciptakan oleh Rendy dan juga Juan.

"Yuk ah Gret, ikutan joget. Duduk mulu gak kebas tu pantat?" Wina menarik tangan Greta agar gadis berlesung pipi itu mau ikut berjoget seperti yang lainnya. Lantaran dari tadi Greta hanya duduk diam menatapi orang-orang yang asyik berjoget tanpa berniat untuk ikut masuk kedalamnya.

"Enggak ah, Win. Lo aja, gue mager." Tolak Greta berusaha melepas diri dari tarikan kuat Wina yang terus kekeh mengajaknya untuk ikut serta.

"Mager mulu! Gerak dong biar sehat."

Wina akhirnya berhasil menarik paksa Greta untuk berdiri. Wina berjoget tak jelas di hadapan Greta, menarik tangan Greta agar juga ikut berjoget sepertinya. Greta hanya pasrah, mengikuti pergerakan Wina pada tangannya.

"Gini Gret! Ayo!" Wina semakin lihai menggerakkan kedua tangan Greta, dari gerakan menganyun keatas dan kebawah hingga gerakan memutar-mutar tak jelas bak orang mabuk.

Dikira lagi di diskotik apa? —batin Greta.

"Nah iya gitu Gret! Jago anjir lo ternyata." Pekik Wina kelewat antusias saat membiarkan Greta berjoget sendirian tanpa bantuan dari dirinya lagi.

Greta tersenyum tipis pada Wina, senyum terpaksa lebih tepatnya. Wina fikir Greta tidak bisa melakukan hal mudah ini? Hanya berjoget tak jelas bak orang gila kan? Semua orang juga bisa!

"Eh, sorry." Greta menoleh belakang menatap seorang lelaki yang tak sengaja ia tabrak, akibat terlalu asyik berjoget tak jelas jadi hilang kendali dan menabrak orang.

RENDYTA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang