Author Pov
Sudah pukul 7 malam, dan sekarang Jungkook meminta Aeyeon untuk dibuatkan segelas susu coklat. Tentu saja Aeyeon langsung menurutinya, daripada dilaporkan pada polisi soal ia yang menjadi penyebab rusaknya laptop pria itu.
"Ini susunya," ujarnya seraya meletakkan susu coklat hangat tersebut diatas meja.
"Simpan saja disitu, aku akan meminumnya nanti." Aeyeon hanya mengangguk lalu mengambil langkah untuk kembali masuk kedalam kamar, melanjutkan penjelajahannya lagi mencari lowongan kerja diinternet. Namun belum 3 detik melangkahkan kaki, Jungkook bersuara lagi menyuruhnya untuk kembali. Apa lagi ini?
"Ada apa?" balasnya malas-malasan setelah sampai dihadapan Jungkook.
Satu sudut bibir Jungkook menyeringai tipis melihat itu, "Begitu, ya? Jadi kau mau aku melaporkanmu pada polisi?" ia bergelagat seperti hendak beranjak.
Kedua mata Aeyeon sukses melebar setelahnya, "Apa katamu!? Tidak!" tentu dengan cekatan gadis itu menahan tubuh bongsor Jungkook agar kembali duduk diatas sofa.
"Sekarang katakan, apa maumu?" tanya Aeyeon lagi, kali ini dengan nada yang dilembut-lembutkan. Sedangkan Jungkook tengah memposisikan dirinya berbaring diatas sofa dengan kedua kaki yang diluruskan. Mencari posisi ternyaman disana.
"Pijat kakiku," jawabnya kemudian dengan mata terpejam nyaman.
Aeyeon hampir saja tersedak ludahnya sendiri, apa tadi? Memijatnya? Heol, yang benar saja.
"Kenapa diam saja? Cepatlah, kakiku sangat pegal." Jungkook kembali berseru menyadari tidak ada pergerakan apapun pada kakinya.
Oke, jika tidak mengingat soal kebaikan Jungkook padanya, Aeyeon sangat tidak sudi meletakkan tangan diatas betis pria itu dan mulai memijatnya perlahan.
Jungkook terdiam menikmati sensasi pijatan Aeyeon. Tidak buruk juga, pikirnya. Ia jadi berpikir apakah Aeyeon pernah bekerja menjadi tukang pijat sebelumnya, kenapa bisa se-enak ini.
"Hei, hei! Perhatikan tanganmu!" seruan dari Jungkook berhasil membuat atensi Aeyeon dari televisi tergeser pada tangannya, yang ternyata sekarang tengah berada di paha bagian atas Jungkook. Sungguh, tayangan televisi membuat Aeyeon benar-benar tidak fokus.
Segera ia jauhkan tangannya dari paha Jungkook dan beringsut berdiri, lalu mengalihkan pandangan kesegala arah--salah tingkah.
"A-aku ingin tidur," ujarnya sedikit tergagap sebelum berlari kearah kamarnya. Jungkook mendengus jengkel, kemudian memutuskan untuk bangun dari baringnya dan mengambil sebuah jaket yang tersampir di punggung sofa.
Dengan langkah berat melangkah keluar apartemen, juga sempat menghembuskan napas berat. Jungkook harus pulang sekarang kalau tidak mau seperti kemarin, diinterogasi ibunya karena tidak pulang semalaman dan malah tidur di apartemen.
~♡︎~
"Kau bilang ingin mencari pekerjaan paruh waktu? Kerja di tempat temanku saja bagaimana? Kebetulan dia sedang mencari pekerja baru,"
Mendengar penuturan temannya barusan, sontak membuat Aeyeon menghentikan aktifitasnya yang semula sedang memasukkan baju kedalam lemari. Kemudian memilih duduk di bibir ranjang, "Benarkah? Pekerjaan apa itu?" tanyanya kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerity [JJK]
FanfictionPark Aeyeon harus memilih satu di antara dua pilihan. Terus tinggal bersama sang kakak dengan hubungan terlarang mereka, atau justru tinggal bersama Jeon Jungkook yang notabene bukanlah siapa-siapanya. Jika Aeyeon memilih opsi kedua, maka ia harus r...