Kabar Bahagia

801 71 75
                                    

Pagi itu, pagi yang sama dengan pagi lainnya.
Namun para penghuni kosan tampaknya sedang mengkhawatirkan sesuatu.

Blu:"aku dah pulang, nggak ada yang ketinggalan, tapi kok pikiran enggak tenang.."
Rosso:"aku yang di kosan mulu juga nggak tenang"
Aru:"hari ini pengumuman hasil rapat tentang proses pembelajaran tahap dua...iya nggak sih"
Ginga:"iya, dan Bang Mebi harusnya udah dateng ke sini, tapi ini belom dateng juga, padahal udah hampir jam 12"

CEKLEK
Mebius:"guys maaf telat..."

Victory:"AHH AKHIRNYA..."
Mebius:"langsung aja ya, pengumumannya kalian akan..."

Deg deg
Deg deg
Deg deg

Mebius:"SEKOLAH!!"

Suasana menjadi sangat sepi, padahal Mebius menyampaikan dengan semangat dan bahagia.

X:"apakah ini yang disebut sad reality?"
Orb:"ah.."
Zero:"apakah ini akhir dari semuanya?"

Mebius:"Etetet jangan sedih dulu, sekolahnya nggak sama kayak dulu, sekarang kalian bisa milih hal apa yang ingin kalian dalami, misalnya jadi ilmuan atau jadi pemimpin pasukan, atau maunya jadi prajurit, dan banyak lainnya yang termasuk dalam pekerjaan di bawah komando Space Garrison"

Taiga:"waw.."
Titas:"aku rasa ini akan menyenangkan..."
Z:"ULTRA-HAPPY!! Jadi kapan kita akan mulai?"

Mebius:"kalian akan memilih bagian nanti sore sampai besok pagi, nantinya kalian akan di bagi link untuk buka pendaftaran dari kosan"
Fuma:"wah wah.. kita punya banyak waktu, harus dimanfaatkan dengan sangat baik!!"
Jeanbot:"ini membuatku bersemangat!!"

Mebius:"ternyata kalian puas dengan hasilnya, hahaha!! Kalo gitu aku mau pergi dulu ya, aku mau nyiapin link nya"
Glenfire:"muehehe thanks Bang Mebi!!"
Geed:"makasih ya Bang"
Mebius:"sama-sama, aku pergi dulu ya"

Mebius pun pergi dengan perasaan bahagia, dia senang melihat mereka semua senang mendengar kabar ini.

Sementara itu di lab Nebula, semua alat akan diuji coba. Oleh karena itu, Ultra Mother akan meminta Grigio ikut lagi, tak lupa juga bersama Blu dan X. Rosso juga diikut sertakan nantinya untuk membuat desain yang pas agar nantinya semua alat ini terlihat menarik dan tidak mudah rusak.

Rosso:"akhirnya..saya kepake juga.."
Grigio:"hehe kita bertiga dapet tugas semua"
Blu:"asiklah, kalo mau jajan jadi banyak yang nalangin"
Rosso:"nyehh enak aja, aku itung utang itu"
Blu:"ah janganlah bang.."

X yang melihat hal ini malah merindukan Gomora-nya. Katanya sih keluarga Gomora itu udah punya 3 telur. Mereka akan menetas dalam waktu dekat. X sebagai wali dari Gomora harus pergi ke sana nantinya.

X:"ah..Gomora..."

Sesampainya di lab mereka semua langsung pergi ke ruang utama. Jadilah mereka mengetes alat itu satu persatu.

Hari ini, Orb benar-benar serius kerja. Yah, lumayanlah, apalagi di sana gajinya diitung per jam.

Bos:"eh..tumben kali kau rajin"
Orb:"hehehe saya memang rajin kalo lagi niat pak"

Geed dan Z pergi ke tempat Tiga dan Dyna. Mereka sudah janjian kemaren malam, saat yang lainnya udah tidur.

Geed:"jadi..kita akan membuka misteri dari tulisan yang ada di batu itu?"
Tiga:"iya, batu bertulisan begini namanya prasasti"
Z:"woah..ada juga ya orang yang niat nulis di batu, bentuk pulpennya gimana?"
Dyna:"hahahaha!! Mana ada pulpen yang kuat ngikis batu kayak gini, mungkin mereka ukir batunya"
Z:"wah lama banget dong, kok bisa sabar gitu"
Dyna:"teknologi di masa lampau memang butuh waktu yang lama dan terbatas, makanya Bang Tiga orangnya sabaran"
Tiga:"yeh..sa ae lu"

Tiga melihat ke arah Geed yang menge-scan tulisan di batu itu.

Tiga:"alat dari mana tuh?"
Geed:"aku pinjem dari Pak Hikari, katanya sih ini alat masih percobaan, jadi katanya aku yang disuruh nyoba.."
Dyna:"bisa kagak?"
Geed:"tunggu, lagi loading"

Di layar alat itu muncul tulisan terjemahan dalam bahasa ultra masa kini.

Geed:"eh beneran bisa!!"
Dyna:"coba dong coba!!"
Tiga:"yang tadi screenshot dulu, bisa nggak?"
Geed:"hah? Gimana caranya?"
Z:"di buku petunjuk sih udah otomatis kesimpen di bagian histori"

Dyna langsung menge-scan kalimat selanjutnya, ternyata memang bener bisa.

Tiga:"wah tau gini..nggak usah kubaca satu kamus full sampe nggak tidur"
Dyna:"manteplah!!"
Z:"bentar, kita sambungin dulu ke laptop Geed-senpai..biar nanti langsung jadi fil"
Dyna:"oke-oke, cara nyambunginnya?"
Geed:"bentar, pake bluetooth"

Setelah menyambungkan bluetooth, Tiga dan Dyna langsung menge-scan tulisannya, sedangkan Geed dan Z mengumpulkan datanya jadi satu file.

Sementara itu di taman kota. UFZ, Ginga, Victory, dan Tri-Squad benyanyi bersama dalam rangka "gabut".

Hanya bermodalkan gendangnya Titas, sulingnya Victory, dan gelas kacanya Mirror Knight. Mereka bernyanyi bersama-sama.

Zero:"Kala ku pandang kerlip bintang nan jauh di sana"

"EI EI!!"

Ginga:"Sayup kudengar melodi cinta yang menggema.."

"EI EI!!"

Glenfire:"Terasa kembali gelora jiwa mudaku..."

"Karena tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut"

Saking bagusnya itu mereka nyanyi, warga sekitar sampe nontonin. Ada yang ngerekam, ada yang duduk sambil dengerin, ada juga bahkan yang ngasih duit.

Taiga:"Api asmara yang dahulu pernah membara"

"EI EI"

Fuma:"Semakin hangat bagai ciuman yang pertama"

"EI EI"

Jean Brother:"Detak jantungku seakan ikut irama"

"Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut"

Ginga:"NYANYI BARENG DONG!!"
"Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu"

(Song: Kopi Dangdut, Fahmy Shahab)

Para penonton bersorak ria sambil  bertepuk tangan.

Glenfire:"terimakasih terimakasih"

Victory:"kesampean juga kau jadi penyanyi..."
Ginga:"hahah!!"
Victory:"aku sebenernya pengen nyanyi juga sih.."
Zero:"nyanyi aja, tapi saranku sih jangan satu lagu full, kami tetep butuh suling"

Titas:"kurang sih kita sebenernya, kalo ada X kan bisa kayak DJ"
Fuma:"hahaha iya juga sih, Orb juga pake harmonika, trus ada yang pake gitar atau tamborin gitulah, pasti rame"

"LAGI!! LAGI!! LAGI!!"

Jeanbot:"wih..gimane nih"
Mirror Knight:"ayoklah lagi.."


Sementara itu, prasasti sudah setengahnya di terjemahkan.

Dyna:"edeh..astaga...capek bener"
Z:"mau tukeran?"
Tiga:"masalahnya aku sama Dyna bisa nggak ngaturnya"
Geed:"udah di bikin otomatis kok, tinggal di pantengin aja, jangan sampe baterenya abis"
Dyna:"okelah"

Mereka bertukar posisi, sekarang Geed dan Z yang nge-scan.

Waktu terus berjalan, sekarang sudah sore. Namun semua aktivitas masih berjalan.

Pada akhirnya Mebius pun ngirim itu link dan dia langsung pergi tidur. Nggak apa-apa lah, capek juga dia ngurusin koneksi internet yang tiba-tiba lelet. Dia udah bongkar ini itu, eh ternyata Wi-Fi blom dibayar..

Semua berjalan dengan baik.
Tapi apa yang terjadi besok?

SCHOOL OF ULTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang