"Denyut jantungnya semakin lemah!"
"Tambah kecepatan ambulansnya!!"Malam itu terjadi kecelakaan di Kota Ayaka, mobil ambulans berlalu-lalang di sana. Korban dari kecelakaan tersebut dilarikan ke rumah sakit. Pelakunya masih belum diketahui, ini kasus tabrak lari.
Keesokan harinya...
Zero:"tutudu..kemana perginya gadis manis ituu..."
Zero berjalan di kota yang indah itu. Para wanita cengengesan senyum senyum sendiri ngeliat abang tampan yang lewat.Cewek:"permisi.."
Zero:"iya?"
Cewek:"anu...boleh minta nomor telponnya?"
Zero:"buat apa?"Cewek itu senyum-senyum, dia memberi isyarat telpon dengan tangannya.
Zero:"maaf ya, aku sedang sibuk..."
Cewek2:"tunggu.."Datang lagi cewek lainnya...
Cewek2:"boleh minta foto?"
Zero:"lah?"
Cewek3:"aku juga..."
Zero:"aku sedang sibuk!!"
Zero menarik tangannya yang dipegangin cewek-cewek itu dan pergi begitu saja.Zero:"main pegang-pegang aja..."
Zero terus berjalan sampai dia melihat tempat bekas kecelakaan.
Zero:"kenapa ini.."Orang:"kau belum tau?"
Zero:"apa?"
Orang:"kemarin ada kecelakaan di sini, tabrak lari.."
Zero:"tabrak lari? Gimana korbannya?"
Orang:"mereka sudah dilarikan ke rumah sakit"
Zero:"syukurlah.."
Orang:"eh..kamu tau nggak, kemarin pas ambulansnya dateng, ada salah satu petugasnya yang cewek...beuhh"
Zero:"ngapa?"
Orang:"cakep brehh...mukanya manis..rambutnya dikonde di atas gitu, makin cakep..., kalau nggak salah namanya Asahi, yah memang sesuai sih nama itu"
Zero:"Asahi...ASAHI!!?"Zero langsung memegang pundak orang itu.
Zero:"rumah sakitnya di mana?"
Orang:"ehh..itu..Rumah Sakit Ayaka"
Zero:"bro, terima kasih"
Orang:"EHH MAU NGAPAIN!!?"
Zero:"DIA ORANG YANG KUCARI!!"
Orang:"HEH!! JANGAN MAIN AMBIL DONG!!!"Zero langsung lari ke rumah sakit itu, untungnya rumah sakit itu dekat dengan lokasi kejadian.
Zero:"MBAK MBAK MBAK MBAK"
Mbak resepsionis:"ada yang bisa saya bantu?"
Zero:"saya harus ketemu sama perawat yang namanya..Minato Asahi"
Mbak resepsionis:"tidak bisa, dia sedang sibuk"
Zero:"ini darurat"
Mbak resepsionis:"tidak bisa"
Zero:"ahh..."
Mbak resepsionis:"silahkan ditunggu"Zero berjalan pelan ke arah tempat duduk.
Zero:"aku tidak akan pulang dengan tangan hampa"JENG JEJEJEJENG JEJEJEJENG
Zero:"LARII!!"Dengan bar-bar Zero langsung lari ke lift, resepsionis yang kaget itu langsung panik nyari telpon.
"kenapa kak?"
Mbak resepsionis:"kejar cowok yang pake jaket biru, SEKARANG!!!"Zero:"lah lah lah lah, gimana ini..."
Zero melihat ke arah jaket birunya itu..Zero:"1 2 3 warna merah....merah! Jadi merah! MERAHH!! ARRGGHH!!"
Zero melepas jaketnya itu dan memasukannya ke dalam gudang rumah sakit.Petugas:"permisi.."
Zero:"ohoho oke"
Petugas:"liat orang pake jaket biru lewat sini nggak?"
Zero:"hah? Enggak, coba tanya yang lain, saya baru masuk lorong ini soalnya"
Petugas:"ohh baik, terima kasih"
Petugas itu berlari pergi, Zero menghela napas lega, sekarang waktunya mencari Grigio.
Zero:"hemm..dimana kira-kira dia sekarang?"
Kata Zero sambil melihat lorong penuh pintu.Zero:"masa mau dibuka satu-satu...ahh! Itu ada perawat!!"
Zero berjalan mendekati perawat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL OF ULTRA
FanfictionDi tanah cahaya didirikan sebuah sekolah baru untuk membuat pasukan yang lebih kuat. Didirikanlah sekolah baru yang mengajarkan banyak hal, bukan hanyalah bertarung saja. Apa yang terjadi selanjutnya?? Lanjutan dari Ultraman:war for one universe Kar...