Zero:"ternyata Bang Mebi udah punya pohon mangga lagi"
Taiga:"hmm.."
Zero:"enggak enggak, kita nggak bisa pake cara yang sama karena Bang Mebi udah bisa berenang"
Taiga:"terus kita harus gimana?"Zero membisiki Taiga sesuatu..
Taiga:"kekekek, okeh"
Zero:"xixixi"
Zero dan Taiga melihat Z yang mau keluar.
Zero:"oi Z, mau kemana?"
Z:"mau beli bibit tanaman, aku mau punya tanaman sendiri"
Taiga:"kami mau sekalian ikut boleh nggak?"
Z:"buat apa?"Zero+Taiga:"xixixixi"
Z:"ehh..."Beberapa menit kemudian..
Zero:"mbak, bibit pohon mangga ada nggak?"
Mbak:"nggak ada bang, di sini adanya tanaman hias"
Z:"kan sudah kubilang, aku di sini nggak ada pohon mangga"
Taiga:"oalahh..tau gini nggak usah aku jalan jauh-jauh"
Zero:"jalan jauh-jauh gimana, kita kan pake portal"
Taiga:"tapi kan tetep jalan"Mbak:"abang-abang pengen nanem pohon mangga? Saya bisa kasih tau caranya"
Zero:"gimana mbak?"
Mbak:"pertama, cara gratis atau cara bayar"
Taiga:"gratis mbak"
Mbak:"kalau itu kamu harus ada orang yang punya pohon mangga, dia juga harus murah hati"
Z:"memangnya kenapa?"
Mbak:"caranya cangkok bang"
Zero:"cangkok?"
Taiga:"apaan itu?"Mbak:"gini-gini, cangkok itu adalah menanam bagian tumbuhan supaya dia bisa menjadi pohon baru"
Zero:"jadi..misalnya kita nanem daun, trus daunnya jadi pohon?"
Z:"bisa gitu.."
Mbak:"bisa dong, tapi ada satu masalah yang saya nggak bisa bantu"
Taiga:"apa mbak?"
Mbak:"saya cuma bisa cangkok tanaman yang kecil, kalau yang gede kayak pohon mangga.."
Z:"bedanya apa mbak?"
Mbak:"yang kecil itu kamu tinggal potong daun atau tangkainya lalu tanem, beda lagi kalo tangkainya segede pohon mangga"
Zero:"yah..eh tunggu, oke ayo balik"Zero dan Taiga keluar dari tempat itu.
Z:"saya beli ini ya"Z pun langsung nyusul Zero dan Taiga.
Tok tok tok
Blu:"masuk"Pintu lab kosan terbuka, di situ X dan Blu terlihat sangat bosan, tampaknya sudah tidak ada yang mereka kerjakan saat ini.
Rosso:"hei, pas banget lagi rame"
Zero:"apaan itu?"
Rosso:"jus"
X:"kok ijo gitu?"
Rosso:"katanya si Iru, dia buat pake bayem"
Z:"unik juga"
Taiga:"hmm"Taiga ngambil satu gelas dan meminumnya, yang lain memperhatikan Taiga dengan tatapan khawatir.
Taiga:"enak, tapi.."
X:"tapi?"
Taiga:"kek ada rasa bawangnya"Zero:"bawang?"
Zero langsung ngambil juga, pas dicoba eh bener ada rasa bawang.X:"ini gimana ceritanya di bikin jus pake bawang"
Blu:"lupa kali, liat bayem jadi pengen nyayur"Iru:"gimana jusnya?"
Taiga:"enak"Zero:"ini kau tambahin bawang apa gimana?"
Iru:"bawang? Aku nggak pakein bawang"
Rosso:"trus rasa bawangnya dari mana?"Aru:"eh ada yang liat pisau nggak?"
X:"buset pisau, mau ngapain kau?"
Aru:"tadi lagi motong bawang, habis ke toilet ilang itu pisau"Seluruh mata pun tertuju kepada Iru.
Iru:"ehehe.."
Zero:"ealah..pisau habis motong bawang kau pake motong bayem ternyata"
Taiga:"okeh okeh, kembali ke permasalahan utama kita sekarang"
Rosso:"masalah apa?"
Z:"bisa dilihat di judul"
Rosso:"Pohon Mangga?"
Aru:"mau nyolong mangga kau?"
Zero:"ya enggak dong, sekarang ini kami itu anak baik, ya kan Taiga"
Taiga:"iyo"
Iru:"terus itu ngapain?"
Z:"katanya mau tanam pohon mangga"
X:"mangga?"
Blu:"ya tanem aja ilah, kenapa kudu dateng ke sini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL OF ULTRA
FanficDi tanah cahaya didirikan sebuah sekolah baru untuk membuat pasukan yang lebih kuat. Didirikanlah sekolah baru yang mengajarkan banyak hal, bukan hanyalah bertarung saja. Apa yang terjadi selanjutnya?? Lanjutan dari Ultraman:war for one universe Kar...