Misteri Planet OW-20 pt.2

1K 92 257
                                    

Planet ini, dibalik kecanggihan teknologinya, ada tempat di mana gadget yang diretas dibuang. Bertumpuk-tumpuk namun bisa hilang dalam sehari. Membuat penduduk planet ini mulai menimbun sampai gadget di tempat itu.
Setelah keluar dari gedung pusat..

A-06:"ini adalah komputer intranet yang sudah diretas, semuanya tidak bisa dipakai dan akhirnya di buang di sini"
Zero:"sayang sekali, padahal bisa diperbaiki"
A-06:"kami belum menemukan cara keluar dari sistem peretas ini, dikarenakan mereka menyerang kantor pusat"
X:"kalau kantor pusat yang diserang repot juga"
Victory:"hanya sedikit pertanyaan, kenapa nggak minta tolong polisi? Kenapa nggak bikin sistem atau organisasi resmi untuk memberantas para hacker ini?"
A-06:"hanya sedikit jawaban, semua penduduk kami hanya bisa menggunakan teknologi, tidak ada yang bisa melindungi"

Victory terdiam mendengar jawaban itu. Memang Nebula M-78 juga nggak banyak petugas keamanan, tapi kan logis karena semua warganya bisa gelud. Kalau di planet ini.. dahlah.

Ginga:"kalau begitu, ayo kita selesaikan misi ini"
X:"caranya"
Ginga:"......ah..itu...AHA!!"
Blu:"gimana gimana"
Ginga:"ada yang punya saran"

Ultraman, Leo, dan Ribut nampaknya sudah menyerah dengan kelakuan mereka.

Aru:"soal masalah idup, Geed jagoannya, yakan Geed"
Geed:"apasi...otak lagi kosong"
Aru:"tau aje mau minta pendapat"

Grigio:"ahh... lalu kita harus bagaimana, masa nungguin pelakunya menyerahkan diri"

Geed mendengar perkataan Grigio dengan seksama, entah dari mana ia mendapat ide yang...gimana gitulah.

Geed:"Grigio!! Kamu emang jenius"

Geed langsung berlari ke salah satu laptop rusak dan mengambilnya. Ia pun membongkar laptop itu dan mengambil sebuah chip kecil di dalamnya.

Geed:"X-san, Blu, harusnya ada data hack nya di sini kan"
Blu:"iya tapi...apa rencananya"
Geed:"kita bisa akan mencari informasi dari situ, setelah itu kita beritahu ke seluruh planet ini, jika pelaku tidak menyerahkan diri maka mereka akan diburu, otomatis mereka akan bersembunyi dan menyamar"
Zero:"jadi hubungannya sama mereka ditangkep itu apa"
Geed:"kita pake alat pak Hikari, kacamata tembus pandang, cara pakenya kita tinggal masukin data chip ini lalu nyalain"

Rosso:"bisa juga tuh"
Taiga:"asik cepet pulang"
Fuma:"kau denger nggak sih, dia jelasin panjang banget begitu"
Taiga:"dikit"
Ginga:"yosh ayo pergi"

Mereka pun kembali ke gedung pusat.
Dengan semangat, X dan Blu mencari informasi di dalam chip itu. Benar saja, ternyata hacker nya tidak terlalu jago. Loh kok bisa nyerang kantor pusat? Kan kagak ada sistem keamanannya...

X:"hihihi..ini sangat mudah, ada lokasi, rekaman video, dan akun pelaku, ini sangat mantap"
Blu:"coba buka lokasi"

X membuka bagian lokasi, munculah koordinat lokasi tersebut.

X:"wedeh..semudah inikah misi kita"
Blu:"aku kirim data ini ke tim lain"

Di depan gedung, Ultimate Force Zero, dengan gaya keren dan gagah. Berjalan dengan setelan jas dan kaca mata hitam. Tak lupa alat komunikasi di telinga masing-masing.

Blu:"tim UFZ, kami sudah temukan lokasi pelaku, bisa tolong cariin, siapa tau dapet informasi lebih banyak"
Zero:"siap laksanakan...ayo ULTIMATE FORCE ZERO!!"
UFZ:"MAJU!!"

Dengan backsound keren entah dari mana. Ultimate Force Zero berlari dengan kerennya.
Namun sangat menggangu pemandangan. Salah satu penduduk planet itu lewat di depan mereka dengan wajah ngantuk. Ultimate Force Zero yang larinya kenceng nggak bisa menghentikan kaki charming mereka dan...DEGER!!!!

Beda cerita dengan Ginga, Victory, Orb, dan  Tri-Squad yang masih ada di tempat pembuangan itu untuk mengumpulkan chip dan informasi.

Orb:"laper euy, Victor bawa coklat nggak"

Krik krik..krik krik

Orb:"Victor"
Orb mencoel-coel badan Victory. Dengan tatapan asem, Victory nengok ke arah Orb.

Victory:"nama saya Victory"
Orb:"kan cuma disingkat, Victory kepanjangan buat saya"
Victory:"trus"
Orb:"yaudah kalo nggak mau, dipanggil Vic aja"
Victory:"nggak"
Orb:"Tor??"
Victory:"saya bukan author"
Orb:"Tory??"
Victory:"......nggak"
Orb:"Ory??"
Victory:"NAMA APA LAGI ITU!!!, biar saya bantu ya pak..Vic..To..RY!!!!"
Orb:"ah..repot, Victory"
Victory:"apa"
Orb:"bagi coklat"
Victory:"abis"

Orb:"............... TYDACKKKK"

Ginga:"UDAH MAKANNYA KERJA YANG BENER BIAR CEPET...ITU 3 BOCAH ANTENG-ANTENG AJA"
Victory:"IYA ANTENG, PADA CONGKLAK DI SANA, NGGAK BANTUIN SAMA SEKALI"

Sementara itu yang main congklak...

Fuma:"ah si Taiga, menang mulu, belajar dari siape sih"
Taiga:"dari nenek"
Fuma:"iya emang paham sih, tapi ya INI KAN MAINAN CEWEK"
Titas:"nggak ada mainan lain kan"
Taiga:"makannya bosen!!!"

Orb:"KALO MAU CEPET KELAR BANTUIN SINI... CEPETAN 3 SERANGKAI"

Tri-Squad:"iya iya"

Sementara itu Geed, Rosso, Grigio, Z, dan Aru mengecek semua gadget di kantor pusat yang sudah di hack. Jika masih bisa diselamatkan, maka akan dibetulkan, tapi jika tidak akan dibawa ke tempat X dan Blu.

Geed:"duh pegel..banyak banget"
Rosso:"inikan ide mu"
Geed:"aku nggak bilang kita harus ngecek semua ini kan"
Z:"iya sih, malah tiap menit ada aja yang di hack, kayaknya hackernya nggak cuma satu tapi banyak"
Grigio:"tadi aku ngobrol sama salah satu pekerja, katanya ada banyak orang yang dinyatakan hilang dan janggalnya setiap hilang satu orang, pasti besoknya makin banyak yang dihack"
Aru:"ihh kok kita jadi detektif, ribet tau"
Rosso:"mau nggak mau sih inimah, soalnya udah misi"
Z:"tapi lebih seru kalau misinya bertarung atau menyelamatkan orang yang disandra atau menyelamatkan planet dari kehancuran, ya kan"
Grigio:"iya sih..."

Pegawai 1:"KOMPUTERKU TIDAK BISA DIPAKAI!!"
Pegawai 2:"LAPTOPKU JUGA"
Pegawai 3:"HP KU!!!"

Aru:"astaga"

Bagaimana dengan para guru?

Ultraman:"apa tidak terlalu kejam membiarkan mereka bekerja sekeras ini"
Leo:"tidak, mereka harusnya belajar dari misi seperti ini"
Ribut:"sebenarnya saya tidak begitu yakin, dari pertama bertemu saja absurdnya begitu..."
Leo:"aku percaya, pada pahlawan muda ini akan menyelesaikan kasus ini, mereka akan lebih berpengalaman, dan semoga ke-absurd-tan mereka berkurang"

Para murid masih berjuang untuk menyelesaikan kasus ini.
Apa kasus ini akan selesai sesuai rencana mereka? Atau semua diluar pemahaman mereka?

SCHOOL OF ULTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang