SCHOOL OF ULTRA

Desain Masa Depan

Kasihan Mirror Knight...
Dia merasa seharusnya dia menyerahkan misi ini kepada ultra yang lain. 

Mirror Knight:"apa-apaan ini, dimana aku, kenapa semua orang ngomong Bahasa Inggris?"
Dengan wujud human form, Mirror Night muncul di tengah-tengah sebuah pameran seni. Masalahnya adalah ini adalah pameran internasional, jadi...

Pengunjung:"Excuse me sir, where is the toilet?"
Mirror Knight:"nggak bisa bahasa enggres..."
Pengunjung:"what?"
Mirror Knight:"ahh au ah, belok left"
Pengunjung:"what is belok?"
Mirror Knight:"wait! Wait sebentar sir"

Mirror Knight langsung buka hp dan buka aplikasi translate. 

Pengunjung:"ehm..sir?"

Mirror Knight:"pake jadi petugas ilah..gini amat masuk mimpi orang"

Pengunjung:"sir...I can't hold it anymore"
Mirror Knight:"there"

Mirror Knight langsung menunjuk ke arah toilet. 
Pengunjung:"ahh? Thank you.."

Mirror Knight langsung pake alat penerjemah yang untungnya ada di kantongnya. Nggak mau buang waktu dia langsung cari Rosso. 
Setelah beberapa menit mencari, mondar-mandir kayak bebek kelaperan, diliatin tamu-tamu, akhirnya dia ngeliat Rosso dalam bentuk Minato Katsumi. 

Dengan jas merah hitam dia berjalan dengan sangat keren, dia ada di panggung, di sampingnya ada wanita yang berdiri dengan baju yang sangat keren, sepertinya wanita di sebelahnya itu adalah model. 

Mirror Knight:"ini gimana nyamperinnya yak"

Pelayan:"hei! Kamu kenapa diem aja! Bawain nih!!
Mirror Knight:"enak aja...ini lagi ada kerjaan, cari yang lain"
Pelayan:"woy!!"

Katsumi turun dari panggung...
Mirror Knight:"ikut sini"
Katsumi:"eh eh eh mau kemana!!"

Mirror Knight menarik Katsumi ke gudang, untungnya suasana sedang ramai.

Katsumi:"apa maumu!!?"
Mirror Knight:"dengarkan aku! Kita harus keluar dari sini!"
Katsumi:"kenapa!? Aku baru saja dapat penghargaan"
Mirror Knight:"aku tau itu keren, tapi kau sedang bermimpi"
Katsumi:"mimpi? Candaan apa yang kau maksud?"
Mirror Knight:"serius!! Di luar sana kita sedang berperang!!"
Katsumi:"perang! Ohhh perang dagang!! Hahahah kau khawatir soal itu, tenang..., desain bajuku ini paling laris di pasaran, aku ini perancang desain yang kreatif, kau tidak usah khawatirkan aku ya..semua akan berjalan baik...."
Mirror Knight:"bukan itu! Aku bahkan tidak mengerti apa itu perang dagang, perang yang kumaksud itu asli, kau harus melawan si pengendali pikiran yang membuatmu terjebak dalam mimpi"
Katsumi:"apa kau sedang melarangku mengejar mimpi? Ini mimpi yang sudah kugapai! Mimpi yang aku janjikan kepada ayahku! Apa aku harus pergi ke luar sana dan menyerahkan mimpiku begitu saja!!"

Mirror Knight langsung terdiam. Dia teringat dengan apa yang dia dengar dari Rosso dan Blu dulu. 
Flashback

Rosso:"kenapa mukamu murung gitu?"
Blu:"nilaiku turun di peringkat kampus, hah..andai saja masalah tidak terus datang di sini, pasti aku lulus dan menjadi mahasiswa terbaik"
Rosso:"yah..nilaiku juga turun, tidak hanya kita yang mengalami ini, Geed juga nggak bisa naik pangkat di tempat kerjanya, adik kita juga terus-terusan jadi perawat junior"
Blu:"ahh..berada di sini membuat mimpi kita terhalang! Aku mau pulang!"
Rosso:"tunggu dulu Blu! Ini tanggung jawab! Kita nggak bisa ngelepas ini semudah ngelempar hp butut"
Blu:"bang! Aku capek! Aku rindu sama ayah..ibu...temen-temen kampus....tetangga yang suka borong baju di toko kita...Mbak Komaki....Yuha.."
Rosso:"Yuha bukannya udah nikah?"
Blu:"ya kan temen doang..nyesek sih"

Rosso merangkul pundak adiknya. 
Rosso:"jalanin aja, pasti ada hal indah di ujung jalan"
Blu:"jalan mana?"
Rosso:"ini kiasan.."
Blu:"ohhh"