SCHOOL OF ULTRA

Pernikahan Gomora

X berjalan sambil melompat-lompat. Tentu saja karena ia senang akhirnya ada waktu untuk menemui Gomora secara langsung. Selama ini ia hanya bisa mengirimkan makanan kepadanya.

Tok tok tok

X:"Gomora...tebak siapa yang datang"

Pintu dibuka, Gomora langsung memeluk X.

X:"aku sangat merindukanmu kawan.."
Gomora:"grra"

Ditengah-tengah kisah haru itu...
X menemukan Gomora lain di dalam rumah Gomoranya.

X:"Gomora..siapa dia"

Gomora hanya menunduk, ia memegangi pipinya..
Gomora:"grr..raa(cewek yang kusuka)

X:"ohh"
.
.
.
.
"NANII!!!!"

X:"Gomora..."

Gomora betina itu tersenyum ramah ke arah X, nampaknya ia berusaha meyakinkan kalau dirinya bukanlah penyusup.

X:"Kau..ahhh"
Gomora:"ggrr grar rrhh roaor(kami sudah berpacaran cukup lama, lebih tepatnya bertunangan, orang tuanya sudah menyetujui pernikahan kami)"

Mendengar itu X semakin bingung..

X:"tapi aku tidak setuju.."
Gomora memelas, membuat hati X luluh..

X:"tapi...maaf, bukankah...kau dan orang tuamu sudah terpisah sejak lahir?"
Gomora:"graa(iya benar)"
X:"lalu siapa walimu"
Gomora:"gruu(kamu)"
X:"YA KALI!! MASA CALON MEMPELAI SAMA WALI TUAAN CALON"

Gomora hanya tertawa mendengar perkataan X.
X tepok jidat, bagaimana Gomora betina ini meracuni peliharaannya dengan cinta?

X:"baiklah..akan aku pikirkan dulu"

Gomora melompat gembira..

Skip X pulang..

CEKLEK

X:"aku pulang"
Mirror Knight:"habis ketemu Gomora kan"
X:"iya..kan dah bilang tadi"
Zero:"abisnya lemes banget"
X:"hah..."

Ginga menarik X dengan pelan..

Ginga:"duduk.."

X duduk dengan wajah bingung.

Iru meletakan teh di meja..
Iru:"silahkan diminum teh nya"

Taiga juga datang
Taiga:"ada lagi yang anda butuhkan"

X:"nggak"
Taiga:"baik, kalau perlu sesuatu panggil saya"

Taiga pergi begitu saja..

Di depan X, keadaan semakin kacau. Ginga dan Victory memakai jas hitam dengan kacamata hitam. Tak lupa dengan pulpen dan catatan.

Lain dengan Rosso dan Blu yang malah jadi kameramen dadakan.

Lampu digelapkan, Jeanbot dan Jeannine menyenteri muka X.

Sisanya menjadi penonton...

Ginga:"jadi..saudara X, apa yang terjadi?"
Victory:"tolong dijelaskan sedetail-detailnya"
X:"ah aku.."
Ginga:"JAWAB!!"

Ginga menggeprak meja...
Geed merasa bersalah, dikarenakan itu meja mahal.

Victory:"sabar Ginga, kita tunggu dia bicara"

X:"jadi..saat aku pergi ke rumah Gomora..aku melihat Gomora betina"

Ginga:"WA GELA!!"
Victory:"DIEM!!"
Ginga:"e...e..maap"
Victory:"lanjutkan"
X:"lalu Gomora bilang kalau dia sudah tunangan sama si betina dan katanya udah siap nikah, dia juga bilang kalau dia mau aku jadi walinya karena dia sudah terpisah dari ortunya sejak kecil"
.
.
.
Rosso:"cut"

Semua lampu dinyalakan, senternya dimatiin.

Victory:"jadi.. Gomora mau nikah"
Ginga:"BWAHAHAH DISUSUL SAMA PELIHARAAN!!"

X menutup wajah dengan kedua tangannya.

X:"ini serius, aku tak tau bagaimana caranya"

Geed:"aku pernah pergi ke acara pernikahan, yang kulihat orang tua mempelai hanya duduk di kursi sebelahnya, hanya itu yang kutau"
Rosso:"lah..ngapain aja kau"
Geed:"nyari es krim"
Fuma:"kau memang tak bisa diandalkan dalam urusan seperti ini"

Orb:"ehm..kita tanya Ultra Father dan Ultra Mother, kan Pak Taro dah nikah"
Titas:"hmm"
Taiga:"tapi mereka kan lagi pergi ke planet King"

X:"ARGHHH!!!"

Z menepuk pundak X..
Z:"mungkin sebaiknya lakukan sesuai kata hatimu.."

X terdiam...

Zero:"yha..itu masalah rumit X, wajar jika kau pusing"
X:"aku.. hanya....tak pernah menyangka kalau Gomora menganggapku seperti orang tuanya"
Aru:"kami akan beri waktu untuk berpikir"

X mengangguk dan pergi ke perpustakaan. Ultra yang lainnya hanya bisa terdiam.

Blu:"kehidupan selalu punya kejutan.."
Rosso:"ya.. begitulah"
Geed:"jadi apa yang akan kita lakukan sekarang"
Grigio:"tentu saja... mempersiapkan pernikahannya"
Taiga:"tapi X masih ragu"
Grigio:"coba dipikir lagi, X pasti sayang banget sama Gomora dan pastinya memilih yang terbaik untuknya, aku tau X akan sulit melepas Gomora, tapi aku yakin sesulit apapun itu dia akan memilih hal yang membuat Gomora bahagia"

Dari balik pintu, X mendengar perkataan Grigio. Ia merenungkannya.
X:"Gomora.."

Keesokan harinya X kembali ke rumah Gomora.

Seperti biasa, Gomora menyambut X dengan pelukan.

X:"hei Gomora"

Gomora menatap X

X:"aku perbolehkan kau menikah dengan cewek yang kau sukai, tapi..tolong kenalkan aku padanya, agar kita bisa menjadi keluarga yang bahagia"

Gomora melonjak gembira, bahkan rumah besar itu berguncang hebat.

TUNG
X:"ADAW!!"

Lampu copot itu menumbuhkan pulau baru di kepala X.

Gomora yang terkejut berusaha menolong X dengan mengelus-elus kepalanya. Bukannya jadi kecil, benjolnya malah tambah gede..

X:"GOMORA!! AWWWAWAWAW!! SAKET!!"

Gomora melepas tangannya..
X:"udah..inimah aku obatin sendiri aja"

X melihat ke arah langit..
Sekarang aku harus mempersiapkan semuanya.

Zero:"Hei X"
Zero muncul dari portal.
Zero:"kau harus lihat ini..oh hai Gomora, kau ikut ya"

X hanya ngangguk, begitu pula dengan Gomora..

Mereka masuk dan tampaklah sebuah gedung yang dihias indah.

Banyak pita, meja, kursi khusus kaiju..semuanya dipersiapakan dengan matang.

X:"kalian.."
X berkaca-kaca..

Aru:"nih coba dulu kuenya.."
Gomora membuka mulutnya..

Gomora:"GRAAA(UENAKK!!)"
Aru:"bener deh, aku nggak akan pernah ngerti apapun yang kau katakan"

Orb:"bagaimana X?"
X:"luar biasa.."
Ginga:"haha..aku pikir kau tidak aka menyukainya, karena warnanya dominan pink sama merah"
X:"ini keren.."

X mengusap air matanya..
X:"terima kasih semuanya"

Zero menepuk pundak X..
Zero:"papa X"
X:"hei!!"

Spesial Part

Zero:"baik..ekhem, Gomora X dan Lady Gomora, sudah resmi menikah, jadi..ehm silahkan"

Kedua Gomora itu hanya melihat bingung ke arah Zero..

Zero:"ciuman"

Detik itulah, semua bareng-bareng nutupin mata Geed.

UMUAH..

Geed:"EH?? APA INI!!??"
Rosso:"maaf kawan, kepolosanmu harus tetap terjaga dengan baik"
Geed:"AHHHHH"