Band

562 74 71
                                    

Sepulang latihan, para ultra berkumpul di Taman Tengah Kota, apa yang mereka lakukan?

Zero:"gini, banyak banget yang minta kita buat konten lagi, akun UltraTube kita langsung banyak subscribernya"
Ginga:"yaelahh..ada ide lagi nggak?"
Zero:"enggak..lagi buntu"
Fuma:"yaelah..bilang aja ke mereka kita bikin karena gabut"
X:"nanti subscribernya ilang.."
Zero:"mending kita bikin konten lain...bikin apaan yak"
Taiga:"bisa dilihat di judul.."
Glenfire:"udah di spoiler aja"

Victory:"terus kita ngebaginya gimana?"
Jeanbot:"dibagi aja sedapetnya"
Jeannine:"sedapetnya?"

Mirror Knight mengambil kertas dan pulpen..
Mirror Knight:"sekarang catet apa yang kalian bisa"

Mereka pun mencatat secara bergantian. 
Ginga:"eh..ini giliranku"
Victory:"yaelah..lama amat mikir doang"
Ginga:"ih, sabar lah!"

Hemm..karena tidak asik jika kita memberi tau apa isinya, kita skip aja..

Mirror Knight:"okehh.."
Rosso:"gimana baginya?"
Mirror Knight:"nggak tau..kan aku cuma ngumpulin kemampuan kalian"
Blu:"yehh..tanggung"
Titas:"yaudah kita bagi dulu aja"

Setelah perdebatan panjang yang menghabiskan waktu selama 2 jam, mereka semua akhirnya punya bagian masing-masing. Namun masalah utamanya adalah..

Z:"kita kan cuma punya gitar..."
Mereka semua langsung melihat ke arah Z. 

Zero:"nggak juga sih, ada suling sama harmonika juga kan?"
Grigio:"kalau cuma tiga itu bukan band namanya"
Aru:"jangan buat band dah..keluar duit lagi banyak cuma buat satu video"
Iru:"tapi kan dipakenya bisa lama"
Aru:"di sini gitar aja jarang dimainin"

Tampaknya di kosan ini game lebih unggul dari musik.

Fuma:"Semuanya! Tenang!! Kita ini hidup di zaman yang modern! Kita tidak hidup di zaman batu! Kita bisa menggunakan teknologi!!"

Mereka semua terpukau melihat Fuma
Yah..itu cuma bertahan beberapa menit

Zero:"....."
Victory:"hei..kalau begini caranya, kita cuma jadi bahan tertawaan.."

Fuma dengan bangganya tertawa atas pencapaiannya. 
Yah, dia download semua alat musik itu di hp. 

Fuma:"NGIHIHIH!! Keren kan?"
X:"ini susah dimainin, terbatas"
Titas:"ehh..egh..ayolah..."

Teng! Bung! Tes!
Titas berusaha keras memainkan drum di hpnya. Sedihnya jarinya terlalu besar untuk memainkan drum yang kecil itu. 
Titas:"AAAHHH!! Aku menyerah"

Glenfire:"tenang semuanya!! Aku punya ide yang jauuh lebih baik"
Beberapa menit kemudian..

Ginga:"hei..jadi kita mulung gitu?"
Glenfire:"kita bisa pake sampah yang tidak terpakai, jadi bisa sekalian menjaga lingkungan, ini juga pasti jadi unik kan?"
Aru:"iya sih..tapi semua botol dan wadah bekas udah kubuang semua.."
Glenfire:"ehhhh tenang..kita masih muda"
Orb:"perasaanku nggak enak"


KRASAK KRUSUK
Ginga:"nih ambil..."
Victory:"ughhh...gile, bau banget"
Ginga:"udah pake dua masker pun masih kecium"

Anak:"eh liat deh, ada orang garukin tong sampah"
Anak1:"hahahaha aneh"

Ginga:"HEI!!"
Anak-anak:"HAHAHAHA!!"
Ginga:"erggghh bocah-bocah ini! SINI KALIAN!!"

Ginga berlari mengejar anak-anak itu. 
Victory:"EH EH GINGA!! WOY!!"


Ibu-ibu:"eh? Mas ini tukang sampah baru?"
Victory:"hah?"
Victory melihat ke belakang, ia melihat ibu-ibu yang bawa sekantong sampah. 

SCHOOL OF ULTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang