SCHOOL OF ULTRA

Drama Sekolah pt.2

Skip 2 Minggu kemudian

Tim 1

Zero:"baik mari kita tunjukan kehebatan kita"

Zero melihat semua teman setimnya kagak ada yang semangat.

Zero:"Napa sih, lesu amat"

Fuma menarik napas, ia mulai bicara dengan wajah yang sudah dirias putih sampai sudah 3 kali dikira tuyul sama guru-guru.

Fuma:"ha...kau mendapat peran pangeran, bagaimana aku mau semangat kalau tubuh keren ini dibedakin dari kepala sampe kaki"

Zero:"ya tapi..."

Aru:"TENANG AKU SEMANGAT BANGET..."

Ginga:"KENAPA KOSTUMNYA SEMPIT BANGET SIH"
X:"itutuh udah ukuran paling gede, maklumlah ukuran cewek"
Ginga:"NASIB GINI AMAT JADI CEWEK"

Titas:"aku akan jadi orang yang sangat mengerikan, itu menyalahi kepribaadianku sebagai ultra yang baik hati"
Taiga:"ayolah, aku harus terus menggunakan form Photom Earth untuk jadi prajurit"

Ginga:"eh??aku harus pake kostum perang juga"
Aru:"iye lah, kamu dapet dua peran, X, Blu, sama Fuma juga kok, mereka pake kostum dobel"
Blu:"yah begitulah.."
X:"ini sangat memalukan, tapi satu menit lagi kita mulai"
Zero:"YOSHA..KITA MULAI"

Para penonton sudah siap menonton...

Seven:"katanya anakku bakal tampil duluan, hahaha"
Ace:"ya..kita lihat kemampuan akting mereka"
Jack:"ini harus benar-benar bagus karena yang nonton juga banyak yang dari planet lain"
Taro:"jadi ini bentuk promosinya"
Ultra Mother:"aku todak sabar melihat Zero dan Taiga"
Ultra Father:"iya..pasti keren"
Leo:"sebenarnya aku agak khawatir, mereka agak memaksakan peran"
Astra:"mereka pasti baik-baik saja, santuy"
Mebius:"atau mereka akan membakar panggung"
Hikari:"tenang, aku sudah pasang alat pemadam otomatis"
Zoffy:"hei mereka mulai"

JRENG....

CLING
CLANG
DUAR
BOOM

Titas:"HAHAHAHAHA, Bandung Bondowoso...pada hari ini juga kau akan kalah"

CLING
DUAR

Zero:"cih..kita lihat saja, siapa yang akan menang"

X, Ginga, Blu, Fuma, Jean bot, dan Taiga juga ikut bertarung.

(Geed:"pertarungan ini kayak pernah liat")
(Z:"sepertinya referensi gelud master Zero dengan Ultraman Belial")
(Geed:"iya juga ya")

JEGER

Titas:"ARGHHH..AWAS KAU"
Zero:"HIYAAAA"

DUAR..

Munculah asap es kering yang menutupi pandangan penonton. Para penonton akhirnya batuk- batuk semua.

(Rosso:"OHOK OHOK")
(Orb:"POP CORN KU TERKONTAMINASI")
(Grigio:"ini mah beneran niat sih")

Zero:"heh..ingin mengalahkanku, coba lagi dalam 20.000 tahun"

Asap mulai menghilang, terlihatlah Titas sudah tergeletak. Tampak sekali dari mukanya, ia nahan ketawa..entah apa yang lucu.

Di backstage, Aru hanya bisa tepok jidat mendengar apa yang dikatakan Zero. Sudah satu pelanggaran yang menyalahi naskah.

Zero:"wahai pasukanku, bersiaplah, kita serang kerajaan Baka"
X+Ginga+Blu:"baik"

Jean bot:"bagaimana ini??Yang mulia sudah meninggal"
Taiga:"kita harus memberi tahu putri"
Jean bot:"tapi..."
Taiga:"tidak ada waktu lagi, ayo cepat"

Panggung pun menjadi gelap, tampaklah Aru bersama Ginga yang sudah ganti baju sedang duduk di sebuah taman di setingan Kerajaan Baka.

Aru:"dayang.."
Ginga:"iya putri"
Aru:"entah kenapa aku sangat khawatir tentang ayahku, dia tidak kunjung kembali"
Ginga:"tenanglah putri, yang mulia pasti kembali"