GUBRAK JEGUR MEONG!!
Suara yang sangat mengganggu itu berasal dari kamar Tri-squad. Tampaknya ada masalah di sana, namun tak ada yang berani masuk karena melihat Titas tampaknya menyerah untuk mengatasi masalah itu dan keluar begitu saja.
Taiga:"FUMA!! KAU SELALU GEGABAH!! SEKARANG KITA GAGAL MELAKUKAN MISI!"
Fuma:"hei hei!! KAU YANG MAJU SENDIRIAN SEAKAN-AKAN KAU PAHLAWANNYA..sombong.."
Taiga:"APA!!"
Fuma:"kau tau kenapa aku memancing kaiju itu? Aku mengulur waktu agar kau bisa lari!!"
Taiga:"ha...alasan lagi"
Fuma:"kau..."Ginga:"hei Titas..mereka kenapa sih"
Victory:"ini dah tengah malem dan mereka masih berdebat, kagak bisa tidur kan"
Zero:"ah...ngapain aja sih mereka tadi"
Titas:"kami mendapat misi untuk memburu monster aneh, ya..Taiga memang maju tidak sesuai rencana, dia maju sendiri dan hampir terbunuh, Fuma akhirnya memilih untuk maju dan mengulur waktu agar Taiga bisa kabur, pada akhirnya semua rencana itu berantakan dan sampai Bang Mebi harus turun tangan"
Orb:"jadi mereka berdebat karena saling menyalahkan?"
Titas:"ya begitulah.."GUBRRAK!!
Taiga:"SUDAHLAH!! AKU TAK MAU BERTEMU DENGANMU!!"
Taiga membanting pintu dan berjalan keluar kosan.Ginga:"weh..Taiga!!"
Glenfire:"IGA!!"
Zero:"MAU KEMANA!! WOI!!"Mereka semua saling berpandangan, Titas langsung masuk ke kamar untuk mengecek keadaan Fuma.
Titas:"Fu.."
Fuma:"anak sombong itu...cih"
Titas:"sudahlah..kalo begini terus masalah nggak akan selesai"Dari wajahnya Fuma terlihat sangat kesal. Titas hanya bisa menghela napas. Ia tak menyangka masalah ini menjadi sangat serius.
Rumah Taro
Taro:"ah.."
Kaguya:"yang bener aja kau kasih misi susah ke anak kita, anak kita baru 4.800 taun ngelawan monster yang lebih gede dari dia, untung aje si Mebius lewat, jadi bapak gimana sih"
Taro:"astaga..aku paham..aku nggak gitu lagi..aku yang salah..."
Kaguya:"awas aje ada masalah lagi"Ceklek
Pasutri itu langsung nengok ke arah suara.
Kayuga:"Taiga?"
Taiga:"aku mau disini"Taiga langsung berjalan ke kamarnya dengan murung. Mata Kaguya langsung melirik tajam ke arah Taro. Taro cuma bisa nelen ludah..
Taro:"ah...Taiga.."
Taiga:"ya"
Taro:"sini dulu, sebentar aja"Taiga langsung nurut dan duduk di samping kedua orang tuanya.
Taro:"kenapa cemberut gitu?"
Taiga:"kalo aja Fuma nggak gegabah...aku pasti berhasil ngalahin monster itu, dia mengacaukan segalanya"
Kaguya:"kamu mau ngalahin sendiri?"
Taiga:"aku sanggup bu, dengan hasil latihanku selama ini aku udah merasa jauh lebih kuat"Kaguya melihat anaknya dengan khawatir.
Kaguya:"ayah minta Titas dan Fuma ikut agar kalian bisa saling membantu di sana, kamu harus bekerja sebagai tim"
Taiga:"tapi...aku hampir berhasil, ini semua gara-gara Fuma!"Taiga langsung berlari ke kamarnya.
Taro:"kau lihat kan, bukan salahku"
Kaguya:"......hah..jangan sampai hal ini berakhir seperti sahabatmu"Taro terdiam, melihat foto dirinya bersama sahabatnya yang ia pajang di dinding. Ia teringat masa-masa indah dengan sahabatnya itu. Namun sekarang semua sudah berlalu, persahabatan itu sudah hancur lebur.
Taro:"jangan khawatir, aku tak akan membiarkan hal buruk ini terulang lagi"
Taro berjalan ke kamar Taiga, Kaguya hanya menghela napas.
"Semoga semua baik-baik saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL OF ULTRA
FanfictionDi tanah cahaya didirikan sebuah sekolah baru untuk membuat pasukan yang lebih kuat. Didirikanlah sekolah baru yang mengajarkan banyak hal, bukan hanyalah bertarung saja. Apa yang terjadi selanjutnya?? Lanjutan dari Ultraman:war for one universe Kar...