Berkelana di Alam Mimpi

523 67 17
                                    

Glenfire:"Victory!! Hei menang!! Kemana kau!!"
Glenfire berjalan di suatu tempat yang sangat sunyi, planet hijau yang tenang dan sejuk. Nyanyian burung-burung kecil yang indah dan kupu-kupu yang menari. Pemandangan hutan yang hijau itu membuat hati menjadi tenang.

"Ahh..harusnya ini yang kudapatkan.."
Glenfire mendengar suara yang sangat ia kenal.

Glenfire:"VICTORY!!"

Victory:"siapa itu? Kayak kenal.."
Glenfire langsung berlari ke arah Victory.

Victory:"Glenfire? Wah sudah lama banget ya, duduk sini, minum tehnya"
Glenfire:"terima kasih tapi kita nggak punya waktu untuk ini! Kamu hanya berada dalam mimpi! Dunia di luar sana dalam bahaya"
Victory:"hah...kenapa dunia mimpi terasa lebih indah? Dunia nyata bisa menunggu beberapa menit lagi"
Glenfire:"jangan gitu dong!! Kita ini punya tanggung jawab! Kita sudah berjanji untuk menyelamatkan semuanya"
Victory:"tapi Zero yang janji, bukan aku"
Glenfire:"ahh.. ternyata kau punya sisi malas!"
Victory:"tanyakan pada orang lain, dia lebih milih dunia mimpi yang indah apa dunia nyata yang banyak masalah?"

Glenfire terdiam, tidak ada yang mau kena masalah.

Glenfire:"tapi, mimpi yang ingin kita wujudkan itu dunia yang aman kan? Senyum orang lain?"
Victory:"yah itu benar"
Glenfire:"jadi ayo kembali!"

Victory meletakan cangkir tehnya.
Victory:"yaudah ayok"
Glenfire:"yesshh?? Akhirnya"
Victory:"aku akan ubah cara pikir ultra itu, jadi aku bisa pakai kekuatannya untuk kembali ke sini"
Glenfire:"hah?"
Victory:"bercanda.. sejujurnya aku merindukan seseorang.."

Balik ke dunia nyata

Glenfire:"WOHOO!! Lihat aku bawa satu pulang!!"

Ginga:"VICTORY!!"
Victory:"Ginga?"

Ginga langsung memeluk Victory.
Ginga:"aku merindukanmu kawan, kau tidak tau aku bisa jadi penyanyi terkenal?"

Victory tidak mengatakan apapun, dia hanya tersenyum.

Ginga:"kenapa kau ini?"
Victory:"aku merindukan candaan garingmu"
Ginga:"hah??"
Victory:"enggak.."
Ginga:"hei!!"

Glenfire:"sebaiknya, kami masuk lagi ke mimpi yang lain, kalian jaga di sini ya"
Ginga:"ehh!! Tapi kami mau masuk juga!!"


Dalam mimpi X, Jeanbot berjalan di sebuah kota cyber yang megah. Meskipun terlihat keren, tempat itu dihuni oleh robot dan sistem. Hanya satu makhluk hidup di sana.

Jeanbot:"X?"
X:"hei.."

X terlihat sangat lesu dan kusut.
Jeanbot yang robot saja kaget melihat ini.

Jeanbot:"kamu ini ngapain aja?!!"
X:"aku menciptakan semua robot dan sistem ini, INI SANGAT KEREN!! AKU GAK BISA BERENTI BEKERJA!!"
Jeanbot:"sudahlah, bau badanmu sudah lebih mengerikan dari kentut sapi"
X:"...sejak kapan robot bisa nyium bau?"
Jeanbot:"bisalah..aku robot new generation"
X:"ahh..memangnya kenapa kamu ke sini"
Jeanbot:"ada masalah di dunia nyata, ultra yang mengendalikan pikiran itu, kau ingat kan"
X:"tidak"
Jeanbot:"astaga, begini, kita sedang melawan ultra yang memiliki kekuatan mengendalikan dengan pikirannya, aku dan UFZ yang lainnya pergi ke sana duluan dan kalah, lalu kau datang ke sana bersama yang lainnya dalam wujud Reiga, Z menyelamatkan kami, Reiga kalah karena jurus aneh bin ajaib yang bikin kalian terjebak dalam mimpi"
X:"jadi...ini adalah dunia mimpi? Kalau aku keluar, bagaimana dengan mereka?"
Jeanbot:"kamu bisa simpan semua di dalam memorimu kan? Mimpi tidak boleh hilang begitu saja"

X:"yah..kau benar"
X pun mengambil salinan data dari semua robot dan sistem yang dia buat.

X:"aku mengerti, ayo pergi"

SCHOOL OF ULTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang