Malam yang terang di tanah cahaya, Geed sedang mencari berita untuk melakukan pekerjaannya. Ia melakukannya sambil rebahan di kamar dengan jus jeruk khas M-78.
Geed:"baik sekarang pekerjaanku sudah selesai, yah... gajinya diundur tapi, ku menangis"
CEKLEK!!
"Misi"
Seorang Ultrawoman mengetuk pintu dan masuk ke kamar Geed. Geed spontan mengubah posisinya jadi duduk manis.
Geed:"oh Grigio, ada apa"
Grigio tidak mengatakan apapun, ia masuk dan langsung menangis di bahu Geed. Geed yang bingung harus apa hanya menepuk pelan pundak Grigio.
Geed:"Grigio...ada apa"
Grigio menggelengkan kepala, dia masih terus menangis. Bahkan bahu Geed sudah basah. Meski begitu ia membiarkan Grigio menangis sampai ia merasa lebih baik.
Geed:"Grigio, kau sudah merasa lebih baik"
Grigio mengangguk pelan, namun air matanya masih mengalir dan masih tak mau beranjak dari bahu Geed.
Geed:"kamu mau cerita??"
Grigio:"hiks hiks, a..aku bingung, aku mau cerita ta..tapi aku nggak tau ceritanya gimana"
Geed:"masalah Zero dan Aru kan"
Grigio:"hah..dari mana"Flashback
Zero:"sekarang pilih, Aru atau aku, aku ingin tau apa yang lebih penting dalam hidupmu, Grigio"
Zero dan Grigio pergi..
Aru:"HUWAA..KAU..KEJAM...HWAA"
Dibalik pintu..
Geed:"masalah ini semakin rumit saja"
Geed menggaruk kepalanya, ia yakin pasti kalau salah satu dari mereka akan mampir ke kamarnya.
Flashback end
Geed:"nggak apa-apa, nggak usah dipikirin"
Grigio:"hiks..aku nggak tau harus pilih siapa, Aru itu sahabatku, tapi aku nggak enak kalau harus nolak Zero"Geed:"ikuti kata hatimu, itu saja"
Grigio:"kata hatiku..."
Geed:"iya"Tangisnya berhenti, Grigio mulai beranjak dari bahu Geed. Ia pun duduk bersila di kasur, meski begitu tatapannya masih sedih.
Grigio:"aku.. sebenernya nggak suka sama Zero-san"
Geed dalam hati:"buset..cara bilang ke Zero-san gimana ini, kalau bilang langsung n'tar... celaka"
Grigio:"aku pengen terus sahabatan sama Aru, jadi... bilangnya gimana"
Geed garuk-garuk kepala, baru kali ini dia nggak bisa jawab pertanyaan mengenai masalah hidup.
Geed:"kamu harus tenangkan diri dulu, nanti aku cari jawabannya ya"
Grigio mengangguk lalu kembali ke kamarnya. Geed masih duduk di kasur sambil ngotak-ngatik hpnya. Mencari kontak seorang Ultraman diantara semua kontak temen-temennya yang buanyaknya kagak keitung.
(bayangkan....ada kontak temen SD, SMP, SMA, keluarga Aizaki, Laiha, kontak darurat REM, belom temen-temen New Gen yang rata-rata punya hp, dan mungkin dia punya temen kuliah, dahlah)
Bahkan hp pun menyerah menghitungnya, sehingga keterangan jumlah kontak di hp Geed hanya berupa angka 8 yang dimiringin.
Tut...Tut...Tut.....halo??
Geed:"Orb-san, sang ahli cinta!!"
Orb:"ya"
Geed:"bantuin dong"
Orb:"apaan"Setelah musyawarah selama 2 jam nonstop.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL OF ULTRA
Fiksi PenggemarDi tanah cahaya didirikan sebuah sekolah baru untuk membuat pasukan yang lebih kuat. Didirikanlah sekolah baru yang mengajarkan banyak hal, bukan hanyalah bertarung saja. Apa yang terjadi selanjutnya?? Lanjutan dari Ultraman:war for one universe Kar...