Zero:"APPHAHH!!??"
Mebius:"ehehehe...entahlah, aku belum tau pasti, tapi itu yang kudengar dari kamar Ultra Father"
Di tengah perbincangan itu datanglah Ginga Victory sambil bawa cemilan.
Ginga:"wah lagi ngomongin apa nih?"
Mebius:"kalian bakal masuk sekolah lagi"............
Victory:"NOO!!!"
Mebius:"tenang dulu..ini masih belom pasti.."
Ginga:"tapi..nggak apa-apa juga sih...memangnya berapa lama?"
Zero:"nggak tau.."
Mebius:"iya, aku juga masih nggak tau, katanya bakal ada rapat nanti sore, mungkin mau bahas itu"Ginga:"eh eh Bang Mebi..nanti kalo udah tau jelasnya dateng aja ke kosan, kasih tau kita.."
Mebius:"nyehh..memangnya aku mata-mata"
Victory:"trus ngapa ngasih tau.."
Mebius:" ya kan..masih belom jelas, kalo mau tanya sendiri aja sama yang lain"
Zero:"yah tapi Bang Mebi paling asik kalo diajak ngomong.."Mebius:"ah..yaudah...kalo dibolehin ya"
Mebius pun beranjak pergi.
Mebius:"dah ya aku pergi dulu..."Ceklek
Zero:"ahh...aku ngerasain sesuatu yang nggak enak.."
Di rumah sakit..
Ultra Mother:"akhir-akhir ini rumah sakit sangat sepi, iyah..sedang tidak ada bencana juga jadi sekarang kami berniat mengembangkan alat-alat kesehatan agar bisa beroperasi secara cepat dan tepat, biar nanti kalau ada bencana semuanya bisa tetap berjalan lancar"
Grigio:"jadi rumah sakit akan ditutup sementara?"
Ultra Mother:"hahaha enggak, jadi aku minta kamu untuk jadi asistenku, aku harus melihat langsung perkembangan alat-alat itu"
Grigio:"ohh..."
Ultra Mother:"jadi apa kau bisa pergi sekarang?"
Grigio:"tentu"Ultra Mother dan Grigio pun pergi ke lab. Ultra Mother mempercayakan rumah sakit kepada salah satu murid kepercayaannya yang merupakan alumni kelas C1, Erla.
Ultra Mother:"Erla! Aku percayakan padamu ya"
Erla:"baik"
Sesampainya di lab, mereka disambut oleh Xenon dan Filis.
Xenon:"selamat datang.."
Ultra Mother:"terima kasih..eh kemana Hikari?"
Filis:"Hikari-san masih ada di Juran..., dia akan segera kembali"
Ultra Mother:"ah begitu ya, ayo Grigio"
Grigio:"okei"Mereka semua masuk ke dalam, tampak di sana banyak ultra biru yang sedang bekerja. Ada juga ruangan-ruangan berkaca yang berisi alat yang masih dikembangkan. Hal itu merupakan pemandangan biasa dalam Biro Sains dan Teknologi Tanah Cahaya.
Ultra Mother:"tampaknya sebagian besar alat sudah sampai tahap akhir"
Filis:"iya hahaha, kami semua bekerja dengan baik, tapi ada satu alat yang tampaknya akan benar-benar sulit untuk dibuat"
Grigio:"yang mana?"
Xenon:"ayo ikut ke sini"Mereka berjalan ke ruangan utama, di mana di situ ada X, Blu, Sora, Rhea, Tristan, dan Carel.
Sora:"wah selamat datang"
Ultra Mother:"haha terima kasih"Blu:"wah dedekku!!"
Grigio:"wehehe abang.."Ultra Mother:"jadi ini alat regenerasinya?"
Rhea:"iya, tapi alat ini masih sangat susah dibuat, kami masih bingung dari mana energi untuk regenerasinya, nggak mungkin pake Plasma Spark, karena tidak efektif untuk pertempuran diluar planet ini"
Grigio:"apa kita bisa pake energi cahaya dari bintang?"
Tristan:"ide bagus"
Carel:"aku nggak setuju! Banyak pertempuran yang terjadi di planet atau asteroid yang jauh dari bintang"
Blu:"nah itu dia..masalahnya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL OF ULTRA
Fiksi PenggemarDi tanah cahaya didirikan sebuah sekolah baru untuk membuat pasukan yang lebih kuat. Didirikanlah sekolah baru yang mengajarkan banyak hal, bukan hanyalah bertarung saja. Apa yang terjadi selanjutnya?? Lanjutan dari Ultraman:war for one universe Kar...