SCHOOL OF ULTRA

Kegagalan Berujung Bencana

X:"oke..ambilin cairan biru itu"
Blu:"nih"

X menuangkan cairan itu ke dalam sebuah tabung. 

X:"sekarang kita tunggu dia mendidih"
Blu:"ini cairan apa sebenarnya?"
X:"ini cairan yang...entahlah, aku nggak tau tujuan buat ginian"
Blu:"...lalu kenapa dibuat?"
X:"karena itulah kita buat ini, kalau udah tau fungsinya kita bisa kembangin ini, yasudah ayo kita beli makan"
Blu:"oke"

Beberapa menit kemudian..
Tok tok tok
Orb:"halo..ada orang?"

Orb mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban. 
Geed:"aneh..katanya mereka di sini"
Orb:"kalau nggak ada orang.."

Orb langsung membuka pintu itu, benar saja di dalam tidak ada orang. 
Orb:"kenapa mereka harus pergi pagi-pagi ke lab?"
Geed:"nggak tau, kita tanya nanti aja, Aru bilang habis kita kasih makanannya langsung pulang kan?"
Orb:"iya sih, tapi merekanya nggak ada"
Geed:"kita taro aja di sini, terus kasih catatan"

Orb:"eh minuman apa ini?"
Geed menengok ke arah Orb yang memegang cairan warna biru. 

Orb:"keliatan enak"
Geed:"eh jangan! Kalau ini racun gimana?"
Orb:"racun nggak mungkin direbus, mungkin ini beneran minuman"
Geed:"jangan...mereka nggak ada di sini, perasaanku nggak enak"

Orb mendekati cairan itu, udara yang menguap dari cairan itu terhirup oleh Orb. 
Orb:"ehmm..aromanya agak aneh"

CTREK
Orb menengok ke arah Geed yang matiin apinya. 

Orb:"kenapa?"
Geed melihat Orb dengan wajah khawatir. Ia menunjukan sebuah botol dengan cairan biru yang bertuliskan..

Peringatan! Jangan dihirup! Dapat menyebabkan hilangnya indra penciuman. 

Geed:"cairan ini lebih terang dari yang disitu, pasti mereka udah nyampurin ini sama pewarna dan perasa buatan"
Orb:"tapi aku nggak ngerasa apa-apa"

Geed langsung menarik Orb ke luar ruangan, tak lupa membuka jendela dan pintu lab itu. 
Geed menarik Orb ke tempat festival makanan, benar saja, ada yang aneh. 

Geed:"kamu nggak langsung nyerbu makanannya?"
Orb:"aku lagi nggak nafsu makan, semuanya keliatan biasa"
Geed:"ada aroma khas dari rendang? Atau mie? Atau kuah kari?"
Orb:"nggak ada, semuanya nggak ada bau"

Geed langsung panik, dia melihat sekeliling. Pada keadaan normal, penciuman Orb dalam menghirup aroma makanan 3 kali lebih tajam dari Geed, mendengar Orb sama sekali tidak mencium aroma apapun membuat Geed semakin panik. 

Geed:"kamu nggak bisa nyium? Beneran!!?"
Orb:"kamu kenapa panik sih? Pasti nanti balik lagi, cuma ngirup dikit kok"

Geed tidak putus asa, sekarang dia mengajak Orb ke supermarket. 
Geed:"cium bawangnya"
Orb:"tapi aku nggak cinta sama dia"
Geed:"bukan bawangnya, aromanya"
Orb:"oh.."

Geed memegang tangannya sendiri, dengan penuh harap, semoga Orb baik-baik saja. 

Orb:"nggak ada bau sama sekali"
Petugas:"hei! Ngapain kau cium-cium itu bawang, nanti geli orang ngeliatnya! Kalau belom puas cium! Beli aja! Diskon 25%"
Geed:"ehh..masih sempat promosi juga si abang ini"

Akhirnya Geed beli satu bawang yang udah diciumin Orb itu, lumayan buat ditanem, masalah tumbuh atau enggak nanti aja. 

Geed:"masih nggak bisa nyium?"
Orb:"enggak"
Geed:"ehh..kita pergi ke rumah sakit"

Beberapa menit kemudian...

Ultra Mother:"setelah aku memeriksanya, indra penciumannya memang bermasalah, cara mengembalikannya hanya dengan membuat penawarnya"
Geed:"kita harus jujur tentang ini ke X dan Blu"
Orb:"entahlah, perasaanku nggak enak"

X:"kami sudah tau"
Orb dan Geed langsung menengok.

Orb:"kok bisa..."
Blu:"kotak bekal itu..kami menelepon Aru untuk tau siapa yang nganter"
X:"tadi.. barang-barang di lab berubah tempat, jadi kami curiga"

Geed:"ehmh..."
X:"untung kau tidak meminumnya..kalau enggak pasti jauh lebih parah"
Orb:"ini bukan yang terburuk?"
Blu:"yang terburuk itu kau tidak bisa merasakan rasa"

Geed:"jadi kapan penawarnya bisa selesai?"
X:"hei.. belom buat udah nanya.., ya lama lah, paling cepet yang sehari"
Orb:"ahh.."

Ultra Mother:"kalian boleh pulang, cepat bikin penawarnya"
"Baik bu"

Sesampainya di rumah

Aru:"kenapa kaLIAN BELI MAKAN DILUAR!!?? AKU UDAH BILANG BAKAL NGIRIMIN MAKANAN!!"
X:"ehh kami lupa.."
Aru:"hah.. yasudahlah, mau diapain lagi.."
Blu:"kami buat penawarnya dulu.. dadah.."

X dan Blu langsung lari ke lab kosan.

Krucuk kerucuk..
Orb:"hehe aku lapar"

Aru:"di dapur ada makanan"
Orb:"oke.."

Orb langsung pergi ke dapur.

Aru:"hei.. Geed"
Geed:"hemm?"
Aru:"ikuti Orb, jangan sampe dia makan makanan yang..."

"UEEKKK!! OHOK OHOK!!"

Geed:"HAH!! ORB!!"
Aru:"oh tidak..."

Aru dan Geed lari ke dapur.
Geed:"Orb?"

Orb yang menunduk itu menengok ke arah Geed. Mukanya terlihat sangat menderita.

Orb:"makanan apa ini.."
Aru:"itu...sup basi.."
Orb:"HAH!!?"
Geed:"udah ditelen?"

Dengan tatapan kosong, Orb mengangguk lemas.

Aru dan Geed saling berpandangan, tampaknya mereka akan..

Aru+Geed:"AAAAA!!! CARI OBAT SAKIT PERUT SEKARANG!!"
Aru dan Geed langsung panik dan mencari obat sakit perut ke seluruh kosan.

Ceklek
Zero:"apasi.."
Aru:"cari obat sakit perut.. SEKARANG!!"
Zero:"WOY BUAT APA?!"

Zero akhirnya ikut nyari meski dalam kebingungan.

Orb:"semuanya aku..eghhh..auauauau saketketketket, ahahahahaaa...SAKETT!! ARRGHHH!! TULUNKK!!"

Geed:"DIA UDAH MULAI KESAKITAN!!"
Aru:"ARRGGG tampaknya tidak ada pilihan lain... ZERO!! BELIIN OBAT SAKIT PERUT!!"
Zero:"dimana?"
Aru:"TOKO BUAH!!! ... YA TOKO OBAT LAH!! BURUAN!!"
Zero:"WOY AKU NGGAK PUNYA DUIT!!"

Blu:"keributan apa diluar itu.."
X:"ahhkk aku nggak bisa konsen"
Blu:"kita perlu menenangkan pikiran..."

Blu mengeluarkan kekuatan airnya dan membentuk pola lingkaran untuk menenangkan pikirannya...

DUGH DUGH DUGH DUGH

Cshhh
Air-air itu langsung jatuh ke lantai.
Konsentrasi yang hampir dapet itu pun buyar seketika.

Blu:"ergghhhh keterlaluan!!"
X:"tenang Blu...kita pasti bisa.."
Blu:"hah?"

Setelah 5 menit berlalu...

X:"JANGANN BERISIKK!!! GGRRAAA!!!"
DUAR DUAR DUARR

Blu:"ehm.."

Orb:"ADODODODOHHH SAKETT!! KALIAN JAMUR BAKTERI NGGAK ADA KERJAAN LAEN APA!!"

Zero:"INI OBATNYA!!"
Aru:"makasih.."
Zero:"eh bentar Ru!!"
Aru:"kenapa?"
Zero:"itu ngutang"
Aru:"...."

Geed:"NANTI AKU BAYARR!!"
Geed langsung merebut obat itu dan berlari ke dapur.

"TAPII ZERO TETEP PUNYA UTANG KE AKUU!!"

Zero:"ehh! Masa utangnya cuma pindah orang!!?"

Geed langsung memberikan obatnya. Untungnya obat yang dibeli Zero cukup manjur, jadi Orb merasa lebih baik.

Suasana kembali tenang, X dan Blu kembali tenang dan melanjutkan pekerjaan mereka di lab. Setelah jadi mereka kasih ke Orb dan Orb pun sembuh..

Kisah rusuh hari ini..tamatt

Aru:"hei, pel dulu ini lantai"
Blu:"ehehehe.. oke