Ujian Matematika Dadakan

1.5K 119 46
                                    

Hari ketiga masuk sekolah, para ultra di kelas A1 sedang berbincang sebelum bel.

Taiga:"pelajaran pertama apa sih"
Titas:"mtk"
Ginga:"waduh mtk"
X:"kenapa bang"
Ginga:"dia musuh terbesarku setelah Dark Lugiel"
Blu:"gitumah bilang aja nggak bisa ngitung pak"
Ginga:"inget..saya senior"
Blu+X:"heleh.."
Jadilah mereka adu mulut..

Geed mencolek-colek punggung Ginga

Ginga:"apasih"
Geed:"liat kesana"

Seven:"wah anak-anak murid seru banget, bicarain apa sih"

Ginga:"BERI SALAM, SELAMAT PAGI PAK SEVEN"
Zero:"WOI ITU TUGAS AING"
Ginga:"eh iya, MAAF PAK"

Seven:"entah apa yang kamu bicarakan, baiklah..pelajaran selanjutnya matematika, siapkan bukunya, saya mau ke toilet dulu, nanti dilanjutkan sama pak 80"
Seven langsung keluar dengan cara berjalan yang sangat santuy seperti sa ma sekali nggak ada panggilan alam.

Glen Fire:"jadi..kita ngapain"

80:"YO"

Semua Murid:"KYA"

80:"hahaha....baik hari ini saya akan membagikan kertas nan indah kepada kalian semua"

80 membagikan kertas ke setiap murid.

Geed mengulurkan tangannya untuk melihat.

80:"eit..no ngintip ngintip"
Geed:"ok Pak"

Singkat cerita semua sudah dapat

80:"baik silahkan dibuka, silahkan dilihat"

"ULANGAN!!????"

80:"Ya..benar sekali anak-anak, untuk mengukur kemampuan kalian dalam matematika, saya memberikan soal yang bersinar ini, dengan pecahan, aljabar, sincostan, koordinat kartesius, volume bangun ruang, dan berbagai soal yang bikin berasep lainnya"

Aru:"kok bapak jahat ya"
80:"tenang..saya sudah siapkan sesuatu yang akan membantu kalian"
Ginga:"widih kalkulator Pak"
80:"oh tentu saja ..........................kertas coretan"
Victory dalam hati:"ingin ku berkata kasar"

80:"baiklah..bapak tinggal dulu ya, silahkan mengerjakan"

Mereka mulai mengerjakan. Blu dan X mengerjakan dengan santainya. Geed masih mampu bertahan. Rosso, Victory, Mirror Knight, Titas, Aru, dan Grigio mengerjakan dengan kepala yang pusing. Jean bot dan Jean nine menyesal nggak masukin sistem kalkulator kepala mereka.

Sisanya dalam keadaan yang mengerikan...

Ginga:"ARGHHKK..MENDING KETEMU DARK LUGIEL INIMAH"
Orb:"saya pengembara yang tidak tahu cara menghitung"
Glen Fire:"ARGHH kita butuh malaikat penolong"
Taiga:"menyesal karena dulu tidak mau diajari nenek berhitung"
Fuma:"SAYA KAN NINJA, BUKAN PENGHITUNG ANGKA"
Zero:"Ahh..ini mengerikan"
Z:"loh?? Master ikut grup meratapi nasib juga"
Zero:"iya.sedih bat"
Glen Fire:"dibilangin kita harus cari malaikat penolong"
Taiga:"minta yang pinter, biar wan handret"
Orb:"one hundred"
Taiga:"iya itu maksudnya"
Zero:"yosha korban pertama.."

Target 1 Operasi 1

Orb:"hai X"
X:"hai, kok kamu tiba-tiba duduk di sini"
Orb:"gpp, kan kita temen"
X:"iya temen..."
Orb:"eh..kan kita temen nih, kita harus saling berbagi, betul nggak"
X:"iya betul..terus"
Orb:"nah..kita juga harus saling menolong kan"
X:"ya lalu.."
Orb:"bagi kunci dong"
X:"kunci apaan"
Orb:"jangan pura-pura nggak tau dong"
X:"oh jangan pura-pura nggak tau"
Orb:"iya bang"
X:"kalo gitu saya tau anda mau minta contekan"
Orb:"kan teman harus saling membantu dam berbagi"
X:"kalau begitu..anda siapa"
Orb:"........"

"Kau adalah orang yang paling menyebalkan..X..", begitulah yang dikatakan Orb dalam batinnya.

Target 1 Operasi 2

Glen Fire:"Yo X"
X:"mau nyontek kan, tanya aja sama rumput yang bergoyang"
Glen Fire hanya bisa meratapi nasibnya.

Target 1 Operasi 3

Fuma:"baik..aku siap"
Taiga:"bentar jurus yang kamu mau pake itu jurus apa"
Fuma:"jurus kadal nempel"
Taiga:"yailah bagusin dikit dong"
Fuma:"lizard clings no jutsu"
Taiga:"YAILAH ITU CUMA DIUBAH BAHASA"
Fuma:"tapi kan lebih keren"
Taiga:"NGGAK KREATIP"
Fuma:"dahlah..berdebat denganmu hanya akan membuat kita semakin lama mendapat jawaban, HIYA"

Fuma lompat dan menempel di atap, ia berjalan di atap dengan tenang. Ia bisa melihat jawaban nomor satu dari atas namun...

Geed:"Fuma jangan disitu dong, ngalingin lampu, jadi gelap"

X melihat keatas...

X:"ternyata masih belum menyerah rupanya"
Fuma:"TAIGA!!"

Taiga:"STORIUM BLASTER"
Fuma:"LIGHT WAVE SHURIKEN"

X:"akan kupertahankan jawaban berharga ini selamanya..CYBER GOMORA ACTIVE"

Jadilah pertarungan di kelas.

Zero sebagai ketua kelas harus membereskan ini meski dia juga mau ngintip jawabannya X.

Zero:"baik-baik cukup, berhenti bertarung dan kembali ke meja masing-masing"

Mereka kembali ke tempat duduk masing-masing namun...

X:"JAWABANKU..MANA FUMA"
Fuma:"kyahaha"
X:"FUMA!!!

Jadilah mereka kejar-kejaran bagai kucing dan tikus.

Murid tak bisa jawab soal lainnya memilih target kedua.

Z:"Blu-san"
Blu:"ya"
Z:"Blu-san ganteng lho"
Blu:"masa sih"
Z:"iya, soalnya master Zero nyuruh aku buat bilang begitu"
Blu melihat ke arah Zero..

Blu:"aku tau rencanamu ketua kelas..."
Z:"Blu-san ngomong apa tadi"
Blu:"nggak nggak..bilang ke gurumu tersayang kalau dia berhasil nyontek, dia nggak bakal ku bolehin ngeliat cahaya matahari lagi"
Z:"ok"

Setelah mendengarnya..

Zero:"WAH NANTANGIN TUH BOCAH"
Z:"ya..entahlah..mungkin yang dimaksud bukan matahari yang itu"
Zero:"terus?"
Z:"yang dimaksud itu Asahi, adeknya"
Zero:"BAHAYA!!!!"
Z:"Loh kok yang ini nggak bisa ngelawan"

Aru melihat dari kejauhan, sepertinya Zero lebih menyukai Grigio. Ada rasa cemburu dalam hati kecilnya.

Z kembali ke tempat duduknya, rasanya sia-sia untuk mengintip jawaban ultra pinter, lebih baik ia berusaha sendiri saja meski nilainya mengerikan.

80:"HOLA"

GUBRAK
JEGER
BOOM
JEGER
DUAR!!!!

80:"hahaha ternyata ada usaha mau nyontek ya, sudah kuduga"
Cosmos:"iya, jadi kita akan menambahkan materi anti nyontek ke kelas ini"

Glen Fire+Ginga:"untung kami nggak ngapa-ngapain"

Ya..seluruhnya nggak ngapa-ngapain. Sampai di lembar jawaban nulis nama aja belom. Waw..

80:"hahaha, jadi ujian dadakan ini cuma buat ngetes sistem belajar BK mana yang cocok buat kalian dan juga agar aku tau siapa saja yang sulit melihat angka, jadi ini nggak masuk nilai"

Rosso, Victory, Mirror Knight, Titas, Aru, dan Grigio yang kepalanya udah berasep ngitungin angka-angka ini merasa semua usaha ini unfaedah sekali. Jika mereka tau dari awal kalau ini tidak dinilai kertas jawaban itu sudah jadi pesawat terbang yang lepas landas di langit-langit kelas.

Blu dan X merasa semua kerja keras mereka untuk melindungi jawaban mereka.

Geed?? Dia masukin kertas itu ke dalam tasnya. Siapa tau dibutuhkan kedepannya...

Berakhirlah pelajaran matematika hari ini.

SCHOOL OF ULTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang