Misi Tersulit

1K 93 219
                                    

Aru:"WHYY!! KENAWHY!!!???"

Aru menarik jaket yang dipakai Geed dengan kasarnya. Geed hanya bisa pasrah.. Dalam benaknya ia hanya bisa berkata, "ini mah curhat atau mau ngehajar sih".

Geed:"tenang..ceritain dulu"

Beberapa menit kemudian..

Aru:"jadi gitu..."
Geed:"Ru..kamu belum cerita apa-apa"
Aru:"eh iya"
Geed:"....."
Aru:"jadi begini"

Flashback

Zoffy:"kalian berdua akan ditugaskan ke planet U-40, Titas akan membantu kalian di sana nanti, tugas kalian adalah memberi hasil pantauan bulan dari U-40, dari hasil penelitian, bulan itu memiliki radiasi yang bisa berbahaya, kalian harus berhati-hati"

Zero:"ehm pak...dia kan baru pulang misi"
Zoffy:"itu lah kenapa aku memintamu menjadi rekannya"
Zero:"ah..."

Aru hanya menunduk lesu

Zoffy:"kalian mau komplain..."
Tatapan Zoffy membuat nyali Zero dan Aru ciut seketika.

Zero+Aru:"tidak pak"
Zoffy:"bagus"

Flashback end

Geed:"jadi kalian akan ditugaskan bersama?"
Aru:"ya, dan itu menggangguku"
Geed:"bukannya itu keren, kau menyukainya kan"
Aru:"tapi aku sudah ingin melepasnya"
Geed:"ya...maaf tapi kalau urusan cinta aku bukan ahlinya"
Aru:"hnn aku tidak bisa.."
Geed:"kenapa?"
.
.
.
Zero:"OHH AKU TAK PAHAM LAGI!! APA YANG DIPIKIRKAN PAK TUA ITU!!??"
Orb:"tenang bang jago"
Zero:"YA KAN..EMANG NAPA, KEMAREN EMANG AKU PERLAKUKAN DIA DENGAN BAIK.. TAPI KAN NGGAK GINI, KITA DIMATA-MATAIN!!?"
Orb:"Bang Zero..."
Zero:"ARGHHH"
Orb:"HEH JELEK"
Zero:"apa katamu..."
Orb:"dengerin dulu, giliran dibilang jelek baru nengok, jelasinnya pelan-pelan, otak saya nggak sepinter X sama Blu, dan..jangan teriak-teriak"
Zero:"kenapa?"

"HEH ANAK MUDA!! TAK SABET PAKE GESPER KALAU MASIH KAU TERIAK-TERIAK!!"

Orb:"noh kan, tetangga ngamuk"
Zero:"MAAP TANTE!!"

Orb:"baik, kembali ke cerita.."
.
.
.
.
Aru:"ahhhh aku tuh nggak bisa diginiin"

Aru menarik-narik jaket Geed yang baru saja dia beli kemarin. Alhasil baru sehari udah melar, Geed mau marah tapi kasian. Sadar diri kalau marah dia kayak apa..

Geed:"kalo kesel jangan rusakin barang orang dong.."

Aru berhenti dan melihat ke jaket yang dia remas-remas. Keadaannya sudah mengerikan, udah sobek malah. Wajah datar Geed menunjukan kalau dia sedang berusaha sekuat mungkin untuk tidak marah.

Aru:"ma...maaf, nanti aku ganti, aku janji.."
Geed:"hnn"
Aru:"jangan marah..pliss"
Geed:"hnn"
Aru:"jangan gitu ah..serem"
Geed:"hnn"

Aru merinding hebat..
Satu hal yang paling ia takuti adalah marahnya orang sabar...

Geed:"nggak apa-apa"
.
.
.
.
Orb:"hmmm jadi begitu"
Zero:"heeh"
Orb:"terus kamu maunya apa?"
Zero:"sama yang lain kek gitu, Glenfire..Taiga...yang seru lah"
Orb:"bilang lah ke Pak Zoffy"
Zero:"yakali...uji nyali itu"
Orb:"yaudah mau gimana"
Zero:"ahhkk nggak ngasih solusi!!"
Orb:".... pura-pura sakit, susah amat"

"Ohh jadi begitu"
"Iya pak, tapi kenapa bapak nyuruh saya"
"Karena kau sekamar sama Zero"
"Ehm.. pak?"
"Apa lagi?"
"Saya nggak suka nguping"
"Saya nggak nyuruh kamu nguping, saya suruh jadi mata-mata"
"Tapi kan termasuk nguping"

BUAK!!

Zero:"Z!!"
Z:"huhuhu master.."

Zero merebut hp Z
Zero:"siapa ini!!??"
Zoffy:"oh..Zero.."

Zero langsung mematung..
Zero:"....pak..Zoffy"
Zoffy:"ternyata ketahuan, selama ini aku meminta Z memata-matai kalian"
Zero:"kau.."
Z:"master...hiks..aku terpaksa.."
Zero:"ah..nggak apa-apa sih, asal nggak ngintip mandi, soalnya di kosan nggak banyak hal penting"

Zoffy:"yha..sebenarnya masalahmu dengan Aru itu, aku sengaja melakukannya supaya kalian berdua bisa lebih akur"

Badannya menjadi lemas, tangannya tak sanggup memegang hp Z sehingga dijatuhkan begitu saja. Z berusaha menyelamatkan hp satu-satunya.

Z:"tuiiidakkk"

BRUK
Hp selamat, kepala terbentur..

Z:"aduh..."

Zero:"apa ini..APA-APHH..."
Orb menutup mulut Zero.

Orb:"Tante Yoshi dah kesel noh, nanti disabetin pake kipas baru tau.."
.
.
.
Aru:"Geed..??"

Posisi Aru sekarang sudah terpojok. Geed memang terlihat kesal tapi ia tidak melakukan apapun.

Geed:"Aru? Aku nggak melakukan apapun"
Aru:"huwaa aku keluar aja dah, makasih!!"

Aru langsung lari terbirit-birit.

Geed menutup pintu, menarik napas dan akhirnya melepaskan emosinya dengan brutal...

Ting Ting Ting.. Ting Ting Ting..

Zero:"waktunya misi"
Aru:"hai Zer"
Zero:"hai"
Aru:"berangkat?"
Zero:"ya"

Mereka berdua pun berangkat.

Z:"Pak.."
Zoffy:"sudahlah.."

Skip
Di U-40

Zero:"ekhem"
Aru nengok..
Zero:"mau istirahat"
Aru:"nggak usah, tapi kalo kamu capek istirahat aja"
Zero:"sebentar lagi data kita lengkap, tapi waktu masih banyak, bagaimana jika kita jalan-jalan nanti"
Aru:"eh? Memangnya kau tau daerah ini?"
Zero:"Titas ngasih peta"

Aru mengangguk, meski ia yakin 99,9% mereka pasti nyasar.

Pekerja:"baik..ini data terakhir, tidak ada sinyal aneh yang keluar dari sana, radiasi juga masih di bawah batas normal, semua baik-baik saja"
Zero:"baik terima kasih"
Pekerja:"sama-sama, senang bisa membantu"

Zero dan Aru berubah menjadi bentuk human form. Mereka berjalan-jalan di salah satu kota. Zero tidak memperhatikan peta sedikitpun membuat Aru semakin yakin mereka akan nyasar.

Zero:"ah..baik kita harusnya sudah sampai di taman kota.."
Zero melihat peta sekilas dan..

Jeng..

Aru:"apa hutan ini adalah taman kota?"
Zero:"hmm bisa jadi"

Zero mulai melangkahkan kaki masuk namun Aru menariknya.

Zero:"kenapa?"
Aru:"aku takut nyasar"
Zero:"aku ini punya kekuatan teleport dan gelang sakti ada di sini, semua akan baik-baik saja.."

Zero menarik paksa Aru dan masuk ke hutan itu.

Mereka menyusuri hutan dengan sangat berhati-hati. Tidak jauh beda dari hutan Juran, namun ada banyak spesies tumbuhan yang tak pernah mereka lihat.

BRUK
Aru:"auww"

Zero menengok ke belakang, ia melihat Aru terjatuh.

Zero:"Ru!"
Aru:"ah..nggak apa-apa"
Zero:"nggak apa-apa gimana, jelas banget ini luka"

Aru terdiam..

Zero membersihkan luka itu, Aru menahan sakitnya.
Sepertinya Zero nggak pernah belajar P3K. Ngobatin orang aja kayak nyabet.

Zero:"nah selesai"

Aru menengok ke arah kanan, melihat bunga yang tampaknya tidak asing.

Aru:"itu..bunga cinta kan?"

Zero menengok..
Zero:"mekar.."

Kali ini Zero memegangnya, tidak seperti yang lalu bunga itu tetap mekar.

Zero:"ah..pulang aja yuk"
Aru:"ehm oke"

Besoknya...

Aru:"ASTAGA, JANTUNGKU, UWUWUWUWUA"
Geed:"......aku rasa dia sudah lupa dengan janjinya.."




Geed:"Z.."
Z:"ya senpai"
Geed:"di series mu"
Z:"ya?"
Geed:"kau apakan ayahku.."
(Mata merah...)

Z:"ah.. itu...a..aku"

SCHOOL OF ULTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang