Dimension Of Death

1K 87 340
                                    

Ini adalah request+kerja sama dengan NaradaKarias

Okei.. kita mulai


Mebius:"ekhem..hem...BANGUN!!!!"

Mebius memegang lehernya sesaat setelah ia berteriak.

Mebius:"ahh sakit, aku heran bagaimana bisa Ginga melakukan ini semua"

Ginga:"bang..Mebi.."
Mebius:"harapanku.."
Ginga:"harapan??"
Mebius:"iya..bangunin penghuni kosan pake suara nyanyian terindah"
Ginga:"yah... dikira apaan"
Mebius:"udah buruan.."

Ginga:"SELAMAT PAGI!!! KUUCAPKAN!!! KALO NGGA BANGUN NANTI KOSAN DIBAKAR!!"
Mebius:".....mentang-mentang aku punya kekuatan api...."

PLETAK

Aru:"TREAK MULU!"
Iru:"sabar...sabar"
Taiga:"eh bang?"
Mebius:"Yap kalian pastinya sudah tau kenapa aku ada di sini"

Mebius berharap mereka semua langsung duduk manis, karena setiap kedatangannya kesini selalu membawa misi atau pengumuman penting.

Orb:"mau makan bareng bang?"
Glenfire:"adu api?"
Fuma:"bilang libur dong bang"
Titas:"ada kompetisi dengan sekolah lain?"

Mebius:".....bukan"
Fuma:"yah...nggak libur"

Mebius:"jadi kalian akan mendapat misi untuk pergi ke suatu tempat yang...menantang dan berbahaya"

Seketika itulah langsung nengok semua..

Zero:"menantang ya.."
Glenfire:"huhuhuhu berbahaya..."
Mirror Knight:"menarik.."
Taiga:"lihat aku ayah, aku akan menjadi pahlawan besar"

Mebius:"di sini letaknya, kalian harus pergi ke sana dan menyelesaikan masalah yang ada"
X:"lalu bagaimana dengan sekolah?"
Mebius:"liboer"

Fuma:"YAAASSSSS HAHA!! YUUHUU, AHA...OYE....AHA...OYE...."

Jeanbot:"ya..kita harus berterima kasih kepada misi"

Zero:"ya..dari pada diem aja, kuy langsung!!"

Zero membuka portal dan semua berangkat.

Mebius tersenyum licik..
"Ah...membohongi mereka memang seru"

"sudah kuduga"

Mebius melihat ke arah belakang, tampak di sana seseorang dengan jubah hitam berdiri dengan tatapan datar.

"aku sudah tau rencanamu"

Mebius berubah menjadi sosok gelap yang menyeramkan.

"Ah... benar, aku melupakanmu, kau bisa merasakan kekuatanku"

"Aku peringatkan..hentikan ini, atau kau akan berada dalam permainanku"

"Ha?"

"Aku serius.."

"Memangnya kau siapa?"

"Kau tak perlu tau...permainan ini akan dimulai"

"Wah wah wah, ada yang berusaha menggagalkan rencana kita, padahal enak lho kalo para ultra rusuh itu nggak ada,"seorang wanita dengan wajah gelap ikut nimbrung diantara pembicaraan itu.

"Jangan remehkan para ultra cahaya"



Zero:"nah..kita sudah sampai!!"
Ginga:"kayaknya nggak ada apa-apa"
Victory:"nggak ada apa-apa gimana, liat cahaya itu"

Semua nengok ke arah sebuah cahaya...

Ginga:"waw indah.."
Blu:"itu retakan dimensi? Tapi kenapa?"
X:"kita harus hati-hati"

SCHOOL OF ULTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang