Ancaman Terbesar

1.4K 89 124
                                    

Noa:"jelaskan, kenapa kalian ada di sini"
Zero:"ehm..ah..."
Noa:"ada apa"
Zero:"manggilnya gimana yak"

Noa menghela napas, ia sadar bahwa ia terlalu dihormati oleh para ultra cahaya. Karena itulah, susah baginya untuk dapet temen ngobrol..

Noa:"santai aja, Noa-san"
Taiga:"ta..ta..pi itu sangat tidak sopan..."
Noa:"hedeh..nggak usah terlalu formal, anggap aja temen sebaya"
Ginga:"itu tidak mungkin..."
Noa:"astaga, yaudah langsung cerita aja"

Setelah bercerita panjang lebar kali tinggi...

Noa:"Dark Zagi ya...heumm"
Fuma:"jadi...bisa nggak Noa-san nyelamatin Geed"

Semua teman-temannya melototin Fuma. Bagaimana bisa ia berkata se-santuy itu didepan seorang legenda.

Noa:"nggak"

Z:"UWA MAKASIH BANYAK...eh??"
Noa:"maaf, tapi jawabanku tidak"
Zero:"WHY!!???"
Noa:"kalian tak perlu tau alasannya, pergilah"

Semua ultra muda itu pergi dengan murung.

Titas:"kamu sih Fuma, ngomong kagak ada sopan-sopannya"
Fuma:"katanya santai"
Taiga:"nggak gitu"
Aru:"aku gantung kau nanti, awas kau Fuma"
Fuma:"lahilah"

Noa memandangi anak-anak itu pergi.
Noa:"aku ingin lihat seberapa kuat ikatan kalian"

Geed:"ARGHHH"
Dark Zagi:"kau bahkan tak memberikan perlawanan sedikitpun, BANGUN PEMALAS"
Geed:"ah...aku tak kuat lagi"
Dark Zagi:"BAGAIMANA KAU MAU JADI KUAT KALAU BEGINI SAJA NGGAK MAMPU!!!??"

Geed dalam hati:"situ sadar diri dong, kekuatan bisa ngelawan Noa"

Dark Zagi:"CEPAT BANGUN"

Geed yang pasrah memaksa dirinya bangun. Badan yang sakit dan pegel-pegel itu membuat berdiri aja susah.

Dark Zagi:"maju"

Geed maju dengan sisa tenaganya, namun ia tidak menyerang, ia hanya menghindari serangan Dark Zagi.

Dark Zagi:"SERANG, JANGAN CUMA MENGHINDAR"

CLASHHHHH
Kumpulan pasir membuat mata Dark Zagi kelilipan. Itulah tujuan Geed. Saat itulah serangan bertubi-tubi mengenai badan Zagi.

Zagi:"ARGHHH"

Zagi berhasil melihat dengan jelas, namun tak ada seorang pun dihadapannya.

Dark Zagi:"dasar.. KEMANA KAU, JANGAN LARI!!!"

Dark Zagi berlari keluar ruangan untuk mencari si kecil itu.
Dibalik tiang besar Geed bersembunyi. Ia menghela napas lega.

Geed:"ayah...mau pulang"

Energi terakhirnya ia gunakan untuk membuka portal ke ruang tahta. Berjalan dengan memaksakan tubuh yang penuh rasa sakit. Tujuan si kecil hanya satu, ayahnya.

BRUKK

Belial:"GEED!!??"
Sang ayah meraih anaknya yang sudah tak kuat berdiri.

Juggler:"apa yang"
Evil Tiga:"Camearra!!"
Camearra:"aku tau..."
Camearra memberikan sebotol obat.

Dark Zagi:"ANAK PEMALAS!!"
Juggler:"BERHENTI DI SANA"

Dark Zagi:"apa yang mau kau lakukan, kekuatanmu jauh di bawahku"
Belial:"aku akhiri kesepakatan kita, PERGI KAU!!"
Dark Zagi:"tidak adakah rasa terimakasih karena aku sudah membangkitkan kalian?"
Juggler:"aku emang masih hidup"
Dark Zagi:"BUKAN KAU!!"

Evil Tiga:"Siapa yang minta dibangkitkan??"
Dark Zagi:"ohoho begitu ya"

Dark Zagi bersiap mengeluarkan kekuatannya dan menembakan kousen ke arah para ultra.

SCHOOL OF ULTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang