Drama Sekolah

1.5K 105 54
                                    

Di suatu hari, di pelajaran bahasa untuk kedua kalinya...

Jack:"baik anak-anak, hari ini kita saya akan mengumumkan sesuatu yang akan membuat kalian bersemangat"

Ginga:"widih, apaan tuh pak"
Jack:"kalian akan...."
Zero:"drama kan pak"
Jack:"lah kok tau"
Zero:"kan judulnya udah jelas"
Jack:"dasar..bikin terlihat penasaran dong...ah dahlah, jadi kalian akan tampil di teater Tanah Cahaya"

Reaksi pada murid
Zero-inilah waktunya menunjukan bakatku
Mirror Knight-pengen bolos detik itu juga
Jeanbot-menyusun rencana buat kabur
Jeannine-cari cara biar batere terkuras
Ginga-tepok jidat
Victory-nabokin muka sendiri
X-pingsan
Orb-janjian sama Naomi ke bumi besok
Geed-nangis meratapi nasib
Rosso-pengen pulang
Blu-pengen pulang
Grigio-pengen pulang
Taiga-jedotin kepala ke meja
Titas-bodo amat
Fuma-lompat keluar jendela(tapi ditangkep sama Pak Jack)
Z-mendadak demam
Aru-cari cara biar tetep Deket sama doi

Jack:"bagaimana anak-anak"

Geed:"sa..saya...janjian sama Pak Bos jadi nggak bisa ikut Pak"(dia sambil ngelap air mata)

Jeannine:"batere saya mau abis pak"

Orb:"saya janjian sama temen saya"

Rosso:"ada kerjaan di rumah, bantuin bapak jualan"

Blu dan Grigio mengangguk saat Rosso mengatakan hal itu.

Taiga:"nanti Taiga kasih tau papa"

Berbagai reaksi tak setuju menggema di seluruh ruangan kelas.

Jack:"sudah saya duga akan seperti ini, sayangnya nggak ikut nggak lulus lho"

Seketika semua murid setuju karena mereka berpikir, "lebih baik dipermalukan sekali dari pada sekolah nggak brenti-brenti"

Jack:"baik..kita akan mulai, saya bagi dua tim"

Tim 1: Zero, Jean Bot, Ginga, X, Titas, Blu, Taiga, Fuma, Aru.

Tim 2: Glenfire, Jeannine, Mirror Knight, Victory, Orb, Geed, Rosso, Grigio, Z.

Jack:"gitu ya anak-anak, drama tim 1 itu Roro Jonggrang, tim 2 Malin Kundang"
Zero:"ceritanya harus itu Pak"
Jack:"iya soalnya jalan ceritanya nggak terlalu rumit dan bisa ditonton semua umur, ok kalian akan tampil 2 Minggu lagi, persiapannya harus ada ya, soalnya ini buat promosi sekolah"

Skip pulang sekolah

Tim 1
Zero:"baik saya mengumpulkan kalian di lapangan sekolah untuk membahas tugas drama kita(Zero sambil mengecek buku catatannya) drama kita itu Roro Jonggrang"
Taiga:"dah tau"
Zero:"gini amat punya sepupu, yaudah lanjut, di cerita ini ada..Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang, Prabu Baka, jin, prajurit, dayang, dah silahkan dipilih"
Ginga:"Roro Jonggrang sama dayang, butuh minimal dua cewek, lah kita cuma punya si Aru"
X:"suara kamu kan cetar membahana Ginga"
Ginga:"MAU APA KAU"
X:"aduh..cantiknya Ginga"
Ginga:"DIH"

Blu mencolek Zero

Blu:"Zero-san, ini bakal ribut deh, kita butuh pertolongan"
Zero:"hemm iya juga, tapi ke siapa"

Baru saja mereka ngomong begitu lewatlah Pak Leo.

Blu:"Pak Leo!!!"

Zero:"Rosso...jangan"
Blu:"kenapa"
Zero:"nggak ada yang lain"
Blu:"yah udah dateng"
Zero:"....."

Leo:"iya ada apa"

Blu:"kami butuh bantuan"

Skip setelah Rosso menjelaskan panjang lebar kali tinggi...

Leo:"owalah, gampang inimah, kalo cuma nyuruh milih, sebentar ya, nah Zero(Zero:"ya"), kamu jadi dayang aja ya"
Zero:"lah..tapi..."
Leo:"canda, jadi Bandung Bondowoso"
Zero:"selamet"
Leo:"si Roro nya Aru, terus Prabu Baka nya...Titas mungkin, kan badannya gede, lalu prajuritnya pastilah Jean bot, biar hemat kostum sama Taiga, terus dayangnya...Ginga aja deh (Blu:"pfft"), nah yang jadi jinnya Blu sama Fuma ya(Blu:"TYDACKK,,,Zero:"azab ngetawain Ginga, AWOKWOKWOK"), jadi kalian setuju"

Fuma:"NGGAK"

Zero:"lah"

Ternyata yang lain sedang duduk manis menyimak apa yang dikatakan Leo.

Ginga:"ini sama sekali tidak adil"
Titas:"kenapa aku harus jadi jahat..."
Taiga:"kenapa aku harus terpisah dengan Tri-Squad"

Zero maju dan berdiri di depan Leo.

Zero:"kami setuju"
Leo:"tapi teman setimmu??"
Zero:"Pak Leo lagi sibuk kan, kami sangat berterima kasih atas sarannya"
Leo:"tapi.."

Zero membalikan badan Leo, Leo terheran-heran dengan muridnya yang satu ini. Tak mau ambil pusing, Leo langsung pergi saja.

Zero:"setuju nggak setuju, kita mulai latihan"
Aru:"baik pangeran.."

Bagaimana dengan Tim 2

Victory:"baik semuanya, kita langsung nentuin pemainnya, karakter pertama itu Malin Kundang, jadi ceritanya dia itu durhaka sama ortunya"

Semua pun menengok ke salah satu Ultra yang lagi ngemil kerupuk bareng Orb.

Geed:"eh??"
Glen Fire:"hwehwehwe, kau harusnya mengerti Geed"
Geed:"jadi aku Malin Kundang nya"

Semua mengangguk sambil tersenyum.

Geed:"kenapa"

Glenfire:"sudah kubilang, ini sudah sangat jelas"
Victory:"bahasa halusnya kamu pernah ngerasain"
Geed:"bilang aja, udah tau kok"

Geed dengan santuynya lanjut ngemil. Dalam hatinya, ia mendadak rindu bapaknya.

Victory:"lanjut ya..ehm istrinya Malin"

Kali ini Grigio yang diliatin.

Grigio:"eh??"

Geed:"astaga"

Victory:"udah pasti mau, yakan"
Grigio:"hmmpp"

Victory:"dahlah lanjut, ibu nya Malin, siapa yang mau"
Glenfire:"si kaca ini emosional, jadi bisa kan"
Mirror Knight:"siapa yang kau panggil kaca, dasar rambut kebakaran"
Victory:"yaudah Mirror Knight-san"
Mirror Knight:"LAH..AH...
Glenfire:"BWAHAHAHA"

Mirror Knight dalam hati:"awas kau"

Victory:"baik, yang jadi temen lamanya Malin, siapa.."
Orb:"emang kayak gimana orangnya"
Victory:"ya..rada bawel gitu sih kalo di naskah ini"
Glenfire:"yah aku nggak pengen dapet yang banyak ngomong"
Mirror Knight:"VIC, SI GLEN AJA, KAN DIA BAWEL"
Glenfire:"HEH"
Mirror Knight:"CEPETAN"
Victory:"yaudah, ok"
Glenfire:"AH KNIGHT"

Mirror Knight hanya tersenyum, meski memang penderitaannya jadi ibu-ibu lebih menyedihkan dari pada banyak ngomong.

Victory:"okelah, yang jadi saudagar.. Orb aja ya"
Orb:"jadi orang kayak kan"
Victory:"ya"
Orb:"bolehlah"
Victory:"akhirnya ada yang nurut tanpa drama, baiklah yang jadi awal kapal siapa mau"

Rosso:"AKU AKU"
(kesempatan dapet yang nggak banyak ngomong...)
Victory:"nah Jeannine-san dan Z yang jadi warga ya, ok"
Jeannine:"baiklah"
Z:"okok"
Victory:"baik ayo kita mulai"

Karakter akan mereka rombak jadi nggak terlalu sesuai dengan yang di sini.
Jadi gimana ya ceritanya

Oh iya, jika saat baca ceritanya nggak sesuai, saya mohon maaf karena lain sumber lain cerita. Itu aja sih, makasih.

SCHOOL OF ULTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang