Bagaikan Ikan Memanjat Pohon

968 94 188
                                    

Leo:"hari ini adalah penilaian senam lantai...saya mau semua bisa, mengerti!!"

Semua menjawab mengerti
Kecuali satu
Ultraman Blu
Ia mengingat percobaannya saat kayang, sungguh menyakitkan, punggungnya langsung sakit 3 hari.
Ia hanya menunduk, ia bingung harus bagaimana, malah kemaren habis jadi kuli dadakan gara-gara di Aru.
Sungguh kasihan..

Leo:"baik dimulai dari, Rosso, kayang.."
Rosso:"baik pak"

Rosso melakukan kayang dan ia berhasil..

Leo:"bagus..selanjutnya Ginga"

Blu dalam hati:"kalau Abang bisa, aku..aku pasti bisa.."

Leo:"bagus..Ginga.., selanjutnya Blu"
Blu:"ah iya pak.."

Blu mengambil posisi..ia berusaha mengangkat badannya namun efek kuli dadakan, pinggangnya langsung sakit.

Blu:"ADADADADAW"
Leo:"kenapa ini, kamu ngga bisa"

Blu hanya menunduk..

Aru:"maap.."

Leo:"baik, saya beri kesempatan, saya latih kamu secara pribadi.."

Blu tidak menjawab..

Leo:"saya anggap itu iya, selanjutnya.."

Blu langsung pergi saja,
Sebagai kakak yang baik, Rosso menyusulnya.

Rosso:"Blu"
Blu:"ya"
Rosso:"kamu.."
Blu:"nggak apa-apa"
Rosso:"ehm.."
Blu:"aku nggak bisa kayang sekarang, punggungku sakit"
Rosso:"habis ini ke tukang urut dah.."
Blu:"hnn"

Pulang sekolah..

Rosso:"tempat tukang urut terdekat.."

Leo:"Blu..ayo"
Blu:"eh??"
Rosso:"pak.."
Leo:"pinjam adekmu sebentar..."
Rosso:"eheheh pak tunggu"

Leo langsung menarik Blu dengan cepat..

Blu:"dahlah.."

Leo:"baik, coba sampai bisa.."

Blu hanya nurut saja, namun itu pinggang sudah...yha pada akhirnya Blu nggak kuat mengangkat punggungnya sendiri.

BRUK

Blu:"aduh.."
Leo:"Blu..kamu ini kenapa, kok nggak bisa-bisa"

Blu melihat ke arah jam
Blu dalam hati:"oh iya, klub science.."

Blu:"pak..saya mau ke toilet, boleh nggak pak"
Leo:"ah yasudah cepetan"

Blu langsung berlari kencang..
Sampai hampir menabrak Pak Seven

Seven:"weleh weleh, Blu!!??"

Blu:"MAAF PAK!!"

Seven:"hedeh.. ada-ada aja emang kelasku ini"

Seven melanjutkan acara jalan santainya..

Leo:"ini anak kok nggak bisa-bisa ya"
Seven:"loh....Leo ada apa"

Leo menengok ke arah Seven..

Leo:"oh...??"
Seven:"kenapa itu wajah kusut begitu...lupa di setrika"
Leo:"astaga.."
Seven:"hahaha nggak lucu yak, emang.., oke boleh cerita.."
Leo:"Blu, dia kayak nggak bisa bisa kayang, padahal itu gampang, bahkan semua temen sekelasnya bisa"
Seven:"hmm mungkin dia ada masalah.."
Leo:"trus kenapa nggak cerita"
Seven:"biasanya murid itu lebih nyaman cerita ke guru yang santai.."
.
.
.
Leo:"jadi??"
Seven:"dia tuh pasti lagi ada masalah, kalau mau kita cari tau dulu ada apa, kalau kamu paksa terus, kamu kayak maksa ikan buat manjat pohon"

Leo terdiam...

Leo:"ehm..dimana kira-kira kita bisa tau apa yang terjadi"
Seven:"pertama... saudaranya"

Skip

Klub seni..

Leo:"misi..."
Carel:"Pak Leo..Pak Seven...ada apa pak"
Seven:"kami mencari Rosso"
Carel:"Rosso ada di dalam, sebentar Pak"

Carel masuk ke dalam dan menarik Rosso keluar..

Carel:"ini pak"
Rosso:"ah.."
Leo:"Rosso ikut aku sebentar"

Leo menarik Rosso keluar..
Rosso:"ah...."

Seven:"kami pinjam Rosso sebentar ya.."
Carel:"ah..iya Pak"

Seven ikut pergi..
Carel:"ada apa ini, ah sudahlah, bukan urusanku"

Di taman belakang

Leo:"apa akhir-akhir ini Blu sedang ada masalah?"
Rosso:"dia.. pinggangnya lagi sakit pak"

Leo langsung menengok ke arah Rosso..
Leo:"beneran, kenapa"

Rosso:"begini pak.."

Flashback

Aru:"hedeh ini lemari gimana mindahinnya...eh itukan..."

Blu baru saja lewat di depan Aru..

Aru:"Blu..tolongin bentar dong, pindahin ini"
Blu:"eh buset gede amat"
Aru:"ya ngangkat berdua.."

Akhirnya mereka ngangkat berdua..
Namun..

Blu:"egghh berat.."
Aru:"tahan bentar.."
Blu:"Ru..awas itu"

Aru menginjak kulit pisang dan akhirnya...

GUBRAK
Aru:"ADOOOH KULIT PISANG, SIAPA INI, ORB!!! Astaga Blu.."

Blu:"to..long..."
Aru:"ASTAGA INI LEMARI, TAHAN BENTAR, GINGA!! SINI!!"
Ginga:"paan sih..ealah..didudukin lemari.."
Aru:"BANTUIN INI, NTAR KALO INI SATU BENYEK AYE DIBAKAR SAMA ABANGNYA"

Ginga ngangguk aja, akhirnya si Blu selamat..

Ginga:"bawa ke Grigio??"
Aru:"jangan..ilah, adeknya itu"
Ginga:"terus gimana.."
Aru:"ke klinik aja dah"

Di klinik

Dokter:"tulangnya, sendinya semua baik-baik saja, tapi dia butuh istirahat agar rasa sakitnya bisa sembuh"
Aru:"ah.. terima kasih dokter.."
Ginga:"yha..lagian ada-ada aja, lemari segede gaban diangkat sama dua orang"
Aru:"huh"

Flashback end

Rosso:"gitusih setau saya, itu diceritain sama Ginga, entahlah sepertinya Ginga sekarang sedang ditabokin pake sendal sama Aru"

Leo:"aku jadi merasa tidak enak.."
Seven:"makanya sudah kubilang"

Leo:"hnn kira-kira di mana Blu sekarang.."

Klub science

Tok tok tok

X:"siapa itu..eh? pak Leo??"
Leo:"ada Blu.."

Blu yang mendengar itu langsung jantungan...

X:"ada.."

Blu pun keluar..
Blu:"pak.. saya"

Leo langsung menarik Blu keluar..

X:"ah...semoga kembali hidup-hidup.."

Leo:"ah..jadi saya minta maaf karena terlalu memaksakan kau untuk kayang, saya tidak tau punggungmu habis ketiban lemari.."
Blu:"ah nggak apa-apa pak, oh iya saya mau tunjukin sesuatu.."

Blu menyalakan gelang di tangannya, seketika punggungnya bisa sembuh..

Blu:"sekarang saya sudah bisa kayang...apa masih ada kesempatan pak?"

Leo mengangguk sambil tersenyum..

Seven:"setiap anak memang unik.. Blu, kau menyelesaikan semua masalah dengan ide yang tak terduga.."

Aru:"NGAPA DICERITAIN KE ABANGNYA!!"
Ginga:"maap..woi udah!! Jangan nabok pake sendal ngapa"
Aru:"pake tangan?"
Ginga:"ampun... hiks lagian si Rosso kagak marah.."



Wah..
Ini sudah cerita ketujuh dalam arc Pesan Moral...

Bagaimana menurut kalian sejauh ini?
Atau
Pelajaran apa yang didapat?

Kalau boleh kasih tau ya di komentar
😁😁

Terimakasih

SCHOOL OF ULTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang