Keesokan paginya, new gen diantar Hikari ke sebuah kos-kosan.
Meski pun itu di sebut kosan, lebih terlihat seperti rumah yang gede dengan fasilitas lengkap.Hikari:"baik di sini adalah tempat kalian ngekos, ada 10 kamar dilengkapi kamar mandi dengan shower dan bathup..juga disediakan Wi-Fi gratis yang anti lemot, tiap kamar ada AC...ada ruang komputer, perpustakaan, laboratorium mini, dan ruang tengah yang luas, listrik dan makanan ditanggung pemerintah..tapi masak sendiri, tenang saja ada dapur yang cukup luas dan fasilitas lainnya.
Seketika semua new gen bengong..dalam benak mereka
Ginga:"kosan macam apa ini"
Victory:"terlalu indah"
X:"ada ruang lab"
Orb:"makanan gratis"
Geed:"ruang komputer..."
Rosso:"free Wi-Fi"
Blu:"perpus...."
Grigio:"dapur luas..."Hikari:"halo"
Hikari melambai-lambaikan tangan di depan muka mereka.
Hikari:"sadar bro"Ginga pun pingsan.
10 menit kemudian barulah yang lain sadar.Victory:"bangun, bangun Ginga, WOI PITA SUARA ISI TEROMPET BANGUN"
X:"kita harus memberikan pertolongan pertama"X men-sumoon Gomora di sana. Gomoranya disuruh duduk di atas Ginga.
Grigio:"NGGAK GITU X-SAN, GINGA-SAN MALAH SUSAH NAPAS, MAKIN LAMA NANTI PINGSANNYA"
Orb yang kebijaksanaannya lagi kambuh meminta semua Ultraman minggir, karena ia tau kalau cuma Grigio yang ngerti harus ngapain.
Orb:"lakukan..Grigio"
Grigio melakukan pertolongan pertama, benar saja, Ginga mulai sadar.
Ginga:"mimpi apa aku ini"
Victory:"akhirnya kamu sadar"
Ginga:"kau...malaikat, apa aku disurga??"PLETAK!!
Victory:"PALA KAU.., INI VICTORY...VIC..TO..RY..DENGER NGGAK"
Yang lain diem aja
Ginga:"oh Victory,, hai"
Seketika Victory mengeluarkan kata-kata kasar khas bangsa Victorian...Hikari yang melihat kejadian ini langsung tepok jidat. Mungkin ia harus menambahkan pelajaran BK untuk mengembalikan sisi kepahlawanan mereka yang telah hilang entah kemana.
10 menit kemudian
Ginga:"eh yang lain kemana"
Victory:"hah"
Ginga:"coba liat dah"
Victory:"eh kita ditinggal"
Ginga:"astaga..,ayo cepetan nanti toiletnya dipake duluan"Sementara itu yang lain udah masuk.
Orb:"wah gela ini kamar gede banget"
X langsung masuk ke kamar itu.
X:"punya saya"
Orb:"eh tidak bisa, saya duluan ngeliat"
X dan Orb pun beradu...bukan beradu kekuatan tapi hompimpa.
Selama pertandingan hompimpa berlangsung, Rosso dan Blu juga masuk ke kamar itu dan tiduran di kasurnya. Menyadari hal itu, X dan Orb langsung menyeret mereka dan terjadilah pertandingan gulat dadakan.Rosso:"AYO BLU, JADIKAN KAMAR GEDE INI MILIK KITA"
Blu:"HIYAAAA"
Orb:"ENAK AJA..UTAMAKAN SENIOR, HORMAT KALIAN SEMUA"
X:"ANDA SIAPA SAYA, HIYAA"Untuk kedua kalinya Hikari tepok jidat. Grigio hanya tersenyum, sebenarnya ia juga menginginkan kamar itu. Tidak dengan Geed, dia lebih milih cari kamar lain.
Geed:"ehm kamar ini sinyalnya jelek, nggak nggak"
3 menit kemudian
Geed:"kamar ini terlalu girly, temboknya warna pink, nggak nggak"
3 menit kemudian lagi
Geed:"kamar ini keliatan sempit, liat dulu deh"
Saat dibuka, kamar itu memancarkan cahaya dari jendela. Kamarnya memang agak sempit dan mungkin cuma muat satu ultra. Meski begitu sinyalnya kenceng, deket hotspot, belum lagi banyaknya jendela yang menampilkan pemandangan indah tanah cahaya, ada balkonnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL OF ULTRA
FanfictionDi tanah cahaya didirikan sebuah sekolah baru untuk membuat pasukan yang lebih kuat. Didirikanlah sekolah baru yang mengajarkan banyak hal, bukan hanyalah bertarung saja. Apa yang terjadi selanjutnya?? Lanjutan dari Ultraman:war for one universe Kar...