SCHOOL OF ULTRA

Masa Terkelam

"Haha...trio senior ya...menarik sekali"

Tiga:"ingat rencana kita"
Dyna:"siap bos"
Gaia:"mulai"

Dengan cepat, ketiga ultra itu menyebar ke segala arah. 

Dyna:"hei!!"

"Kau tidak akan lolos!!"

Si putih langsung muncul di belakang Dyna. 

Dyna:"apa.."

KRRRK

Dyna:"eh? Kenapa aku juga dibekuin?"
Tiga:"lagian nggak minggir, diem di sana"

Tiga menggeser Dyna yang membeku gara-gara jurus nge-freez. 
Tiga:"dah...cairin sendiri..."

"HEI!!"

Gaia:"Quantum Stream!!"
Tiga:"Zeperion Kousen!!
Dyna:"Solgent Beam!!"

BOOM!!

Dyna:"dah selesai..."

CRKKTTKK

Gaia:"astaga.."
Tiga:"badannya nyatu lagi.."

"HAHAHAHA sekuat apapun para ultra, tak akan ada yang bisa kalian mengalahkanku..aku ini tak bisa dihancurkan"

Gaia:"Tiga..cem mana ini"
Tiga:"kok tanya saya"
Dyna:"kan paling tua..."
Tiga:"yailah...sabar, mikir perlu waktu"
Gaia:"serahkan padaku"

Gaia maju kedepan dengan wajah serius, mengeluarkan catatan, pulpen, dan perekam suara. Tak lupa kacamata biar kece. 

"Mau apa kau?"

Gaia:"saya hanya ingin mewawancarai anda sebentar, perkenalkan saya Gaia, reporter dadakan yang akan mewawancarai anda tentang tubuh anda yang tidak bisa hancur"

Makhluk putih itu cengo melihat aksi ultra yang satu ini. 

Gaia:"pertama, apa senyawa yang terdapat dalam tubuh anda sehingga tubuh anda tidak bisa hancur? Apakah terdapat karbon dalam tubuh anda? Ataukah anda memiliki tubuh seperti salah satu spesies di bumi yaitu planaria?"

Si putih terdiam, ia tak mampu menjawab pertanyaan Gaia. Mungkin dalam benaknya, inilah yang ia katakan, "Jangankan mau jawab, ngerti aja kagak". 

Gaia:"tolong cepat pak atau bu? saya harus segera meliput berita ini"

"Sabar! Mikir itu pake waktu"

Gaia:"setau saya mikir pake otak"

"DIEM!!"

Gaia:"masa badan sendiri kagak tau..."

"DIEM WOY!! MAU MIKIR INI!!"

Tiga:"stt..Dyna...serang dari belakang"
Dyna:"sekarang?"
Tiga:"pas musim rambutan"
Dyna:"musim rambutan kapan?"
Tiga:"nggak tau.."

.

.

.

.

Dyna:"jadi?"
Tiga:"serang sekarang.."
Dyna:"haha oke garing"

DUAR!!!