Anak Ayam Ilang Satu

1K 98 179
                                    

Aru:"induk ayam dikejar musang..ei..anak ayam cari induknya...ei...induk ayam berlari...terus lari..dan ditangkap musang ei.."
(Lagu Upin Ipin dengan sedikit perubahan)

Pagi itu, si induk dadakan alias Aru sedang menyiapkan sarapan untuk teman sekosannya yang bagaikan sekumpulan anak-anak.

Zero:"pagi.."
Aru:"wah tumben bangun pagi, biasanya si Geed"
Zero:"nggak tau..., laper"
Aru:"enak ae bangun tidur langsung makan, bangunin yang lain!!"
Zero:"iya Mak"
Aru:"Mak?? Umur kita seumuran dan kau memanggilku Mak"

Zero tersenyum kecil..
Zero:"sama bawelnya kayak emak-emak"

Zero langsung kabur ke kamarnya dengan alasan bangunin Z.

Aru:"yailah..."

Baru saja Zero pergi, datanglah Grigio yang masih setengah sadar.

JEGER!!

Aru:"EH EH EH!! GRIGIO!!"
Grigio:"edeh... pagi"
Aru:"hati-hati kalo jalan"
Grigio:"iya..eh Geed mana?"
Aru:"masih tidur kali, tumbenan"

Waktu terus berjalan, semua sudah selesai makan namun belum ada tanda-tanda dari si Geed.

Orb:"ntuu anak mana yak"
Ginga:"nggak tau, segede gitu bisa ilang"
Fuma:"nggak ada dia kagak seru"
Grigio:"heeh..."
Aru:"dobrak kamar dia yuk"

Mereka semua langsung melihat ke arah Titas.

Titas:"ah..."

BUAK!!

Zero:"biasanya ditembakin"
Victory:"Weh kagak ada dia"

Mereka semua mengintip ke dalam. Tak ada penghuni di dalamnya, semuanya langsung melotot. 

Ginga:"ja..jangan-jangan Geed itu...ha..hantu"
Victory:"NGGAK LAH!!"

Meski terdengar tegas, Victory sebenernya juga jantungan.

Sementara itu di sekolah..

Pak guru yang baik hati duduk dengan wajah datar menatap meja-meja kosong yang harusnya berisi murid-murid "kesayangan".
Tak tinggal diam, ia menelepon anaknya tercinta selaku ketua kelas. 

Seven:"halo..nggak jawab dicium birdon"
Zero:"iya halo"
Seven:"jam berapa ini!! Kalian nggak libur!!"
Zero:"sabar yah.. si Geed ngilang"
Seven:"oh.....................................................................HAH ILANG!!"

Zero mengelus telinganya yang kena serangan mendadak. 

Seven:"YODAH AYAH KESANA SEKARANG BAWA HIKARI!! JANGAN PEGIH!"
Zero:"ya..ya.."

Dengan secepat kilat Seven pergi ke kosan dengan menyeret kawan birunya yang tampaknya cuma pasrah. 

GUBRAK!!

Seven:"JELASKAN!! KEMANA!! DIMANA!! BAGAIMANA!! MENGAPA!!??"
Hikari:"tolong tetap profesional...jangan sampe diliat tetangga"

Seven langsung membetulkan jubahnya dan masuk dengan tenang. Hikari hanya bisa geleng-geleng kepala, kenapa harus ke kosannya? Kan bisa dilacak. 

Beberapa menit kemudian..

Seven:"jadi dia menghilang dari pagi"
Aru:"iya..biasanya dia bangun bersamaan denganku, tapi kali ini Zero"
Seven:"kepentok apa kau jadi rajin begitu nak..."
Hikari:"jadi intinya dia ini ngilangkan, yaudah aku lacak dulu"

Hikari dengan santuy menyalakan tabletnya, melacak Geed namun hanya muncul tulisan..
"Not Found"

Hikari:"......"
Suasana menjadi sepi dan mencekam. Tulisan biasa itu sekarang terlihat seperti ancaman. 

SCHOOL OF ULTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang