SCHOOL OF ULTRA

Nikelum dan Plasma X

Blu:"kita udah berjalan kesana kemari tapi NGGAK ADA TOKO SAMA SEKALI!!"
Grigio:"iya, capekk"
Glenfire:"eh liat di situ!!"

Mereka semua melihat sebuah toko yang keliatan baru di sana. Mereka pun pergi ke sana. 

Zero:"permisi"
Tiba-tiba datanglah robot kecil.

Robot:"halo, selamat datang, mau beli apa?"
X:"waaww, robot bisa seramah ini?"
Robot:"hahaha, benarkah? Terima kasih"
Zero:"kami mau beli Plasma X, di sini ada?"

Robot itu langsung menunjukan ekspresi takut di layarnya. 
Fuma:"kamu ini kenapa?"
Robot itu mendekat dan membisikan sesuatu.

Robot:"Plasma X adalah barang yang langka, kami para robot memakai Plasma Y, plasma yang lebih murah dan mudah didapat. Plasma X adalah plasma robot tempur, robot tempur di sini sangat sombong dan suka menindas robot kecil seperti kami, karena itu kami ingin melawan mereka"

Taiga:"jadi kalian musuhan?"
Robot:"maunya begitu tapi kami tidak berdaya, Plasma X hanya bisa didapatkan dengan pertarungan, baik kau sendiri yang bertarung ataupun diwakili sama robotmu"

Kakek:"tapi pertarungan memperebutkan Plasma X sudah tidak seseru dulu, sekarang tidak ada yang menonton karena pertarungan antar robot tidak seseru pertarungan antar orang"

Tiba-tiba seorang kakek tua datang dari belakang toko.
Robot:"tuan"
Kakek:"hahaha...sepertinya kalian benar-benar mencari Plasma X itu"
Zero:"di mana pertarungannya? Kapan kek?"
Kakek:"hmm? Kalian yakin sudah siap?"
Ginga:"iya dong!"

Kakek itu tiba-tiba mengambil panah dan membidik Mirror Knight.

Mirror Knight:"woaa!!"
Untungnya dia berhasil menghindar. 

Glenfire:"kakek kenapa?"
Kakek:"kalian cukup bagus...pergilah, pertarungan dimulai besok pagi, tempatnya ada di situ, cepat daftarkan diri"

Grigio:"ehm..kakek?"
Kakek:"ya?"
Grigio:"nggak ada cara lain selain bertarung"
Kakek:"ada, kalian harus bayar dengan harga yang suangat muahal, udah kayak beli planet itu"
Grigio:"......."

Blu:"sudahlah, kita ini kan pahlawan, tentu saja punya kekuatan"

Kakek:"tapi yang pergi diwaspadai adalah..setiap peserta boleh melakukan apa saja untuk menang, bahkan membunuh lawannya"
Robot:"kalian harus hati-hati"

Orb:"yah sekarang aku ingin tuker posisi sama Geed"

Lily:"ahh aku lapar..KAK GEED!!"
Geed:"kamu nggak usah teriak, aku ada di sampingmu"

Kata Geed sambil ngusap telinga.

Lily:"ambilin aku makanan! CEPETAN!!"
Geed:"eh tapi di dapur nggak ada apa-apa"
Lily:"YA MASAK LAH! Kayak nggak punya tangan kaki aja"

Geed terdiam, dia melihat ke arah tangan dan kakinya Lily. 
Dalam hatinya ia berkata, "situ juga punya tangan kaki"

Lily:"BURUAN SANA KE DAPUR"
Geed nggak mau nurut gitu aja. Dia gendong anak itu dan dia bawa ke dapur. 

Lily:"LEPASIN!! KENAPA AKU DIBAWA JUGA KE DAPUR!!!?"
Geed:"robot itu bikin kamu manja, kalau kamu hidup sendiri bisa mati kelaparan kamu nanti"
Lily:"aku nggak akan pernah hidup sendiri, akan selalu ada teknologi di.."

Robot koki yang ada di situ langsung menyerahkan topi kokinya ke Geed. Bahkan robot pun sudah lelah mengurus anak ini. 

Geed:"he..hei"
Lily:"KEMBALI KE SINI!!"

Teriakan Lily itu langsung menggelegar, Geed langsung menutup telinganya. Anak ini saingannya Ginga.

Geed:"aww..."
Lily:"EERGGHH!!"
Geed:"tunggu!! Kita masak sendiri aja"
Lily:"kita? Aku masak? Rendahan"
Geed:"kamu mau makan apa enggak?"