Berlatih

998 90 361
                                    

Zero:"Z..tendanganmu harus lebih tinggi.."
Z:"tapi..mentoknya segitu"
Zero:"latihan lah.., ayo sekali lagi"
Z:"ya"

Zero sedang melatih Z bertarung..
Tunggu, bagaimana dengan pr mereka??

Geed:"...dasar"

Oke lanjut..

Zero:"Z? Apa kau sakit? Kenapa nggak semangat seperti hari sebelumnya"
Z:"entahlah, sudah 3 hari kita membuat Geed-senpai ngerjain tugas 3 orang, aku jadi nggak enak"
Zero:"hmm yha..mau bagaimana lagi, tapi dia cukup cerdas untuk membuat kita tidak ketahuan.."

Geed:"akhh sudahlah..aku muak"

Zero:"GE...GEED??"
Geed:"aku tidak mau lagi, kalau mau latihan kalian harusnya kerjain dulu pr nya"
Z:"sudah kubilang"

"Ohohoho jadi kalian tidak mengerjakan pr ya, Zero...Z..."

Zero:"aura seremnya kerasa.."

Ultra itu merangkul Zero dan Z yang merinding ketakutan..
Geed hanya bisa melihat kejadian itu sambil gemetaran...

Leo:"enak sekali ya kalian, ah..Geed kau sudah melakukan keputusan benar dengan menolak permintaan itu.. sesulit apapun soalnya, sejelek apapun nilainya, pr tetap harus dikerjakan..."

Zero:"...ya"
Z:"saya...me..mengerti"
Geed:"sa..saya pulang dulu pak"

Leo:"et..saya ingin lihat kemampuan kalian setelah berlatih"
Geed:"ta.. tapi pak, saya nggak ikutan"
Leo:"kita butuh penonton..."
Geed:"hiks..ayah tolong aku"

Zero pun memberanikan dirinya..
Zero:"baik..aku yang pertama"

Leo tersenyum melihat muridnya..
Leo:"oke, ke Ultra Colosseum"

Z:"perasaanku nggak enak"
Geed:"sama"

Di ultra Colosseum..

Leo:"siap Zero"
Zero:"haha ini membuatku ingat latihan itu, aku siap..kali ini murid yang menang.."
Leo:"aku suka semangatmu tapi jangan sombong dulu!!"

Leo mulai menyerang Zero, Zero menghindar dengan cepat.

Z dan Geed hanya merinding di pojokan..
Yang bertarung siapa, yang merinding siapa

DUAK
JEGER
BRUK

Zero terjatuh..
Leo:"hei ayo..kau bilang kau akan menang"
Zero:"ha"

BRUKKK
JEGER
BUAK

Z:"Geed-senpai, bagaimana ini"
Geed:"kenapa kau tanya aku.."
Z:"kan senpai"
Geed:"heleh.."

BRUKK
Zero jatuh untuk kedua kalinya..

Zero:"wah sepertinya aku harus serius.."
Zero mengganti form menjadi Strong Virus..eh maksudnya Strong Corona.

DUAK
Zero menendang Leo tapi berhasil ditangkis dengan mudah..

Zero mengeluarkan ultra Zero lance
Leo juga mengeluarkan nunchaku-nya

Jadilah mereka beradu..

Geed langsung keluar aja dari Ultra Colosseum itu..

Z:"eh Geed-senpai mau kemana.. kenapa aku ditinggal.."
Geed:"alasan sederhana, saya hanya masih ingin hidup"

Baru saja Geed melangkahkan kaki, nunchaku itu terlempar tepat di depan wajahnya.
Membuatnya olah raga jangtung sambil terjungkal ke belakang..

Z:"noh kan... dibilang apa"
Geed:"HAH..HAH..HAH..HAH.."

Zero:"aduh...susah juga ternyata.."
Leo:"ah Zero..kau tidak seru, panggil salah satu dari mereka untuk membantumu"

Z dan Geed semakin merinding..

Zero:"Geed..."
Geed:"AKU KAN MENGERJAKAN PR DENGAN MANDIRI!!! AKU KAN ANAK BAIK!!"
Jawabnya dengan histeris..

Leo:"memang apa masalahnya, maju sini"
Geed:"hiks..tapi pak..saya kan mengerjakan pr sendiri, menolak pr kedua Z ini, tidak bertengkar, tidak membuat kerusuhan, tidak suka mencuri, rajin menabung meski tau ujungnya berakhir di perut Orb, suka membantu.."
Leo:"iya-iya..dah dah dah, saya cuma ngetes.."
Geed:"tapi Zero udah dibanting berapa kali.. bentar, ah iya 13 kali.."

Z:"memang rajin senpai yang satu ini.."

Leo:"hedeh...sini ah jangan cengeng"
Geed pun masuk ke arena pertempuran dengan badan lesu..

Sebaliknya, Z bersorak bergembira karena nyawanya selamat..

Geed:"dah"
Zero:"semangat dong"
Geed:"hnn"

Geed dalam hati:"aku ceritain ke ayah nanti..."

Mulailah mereka bertarung...
Sekarang cukup imbang...
Andai Ultraman punya bulu kuduk
Mungkin punya Z sudah berdiri tegak bagaikan tiang listrik...

DUAK
JEGER

LEO KICK..
ZERO KICK

Geed:"hmm..serangan pak Leo tentu lebih kuat dari Zero, maka untuk membuat tendangan Zero lebih kuat harus menahan laju gerak Pak Leo.."

Z:"Geed-senpai kok kayak lagi bertapa di pojok arena yak"

Geed:"sip tinggal praktek..."
Geed berubah menjadi form Acro Smasher dan menarik tubuh Leo. Membuat energi tendangannya berkurang dan dikalahkan oleh Zero..

Zero:"YHAHA AKU KUAT!! AKU HEBAT!! Aku..."
Geed:"ekhem.."
Zero:"ahahah kita hebat.. kita hebat"

Leo melihat ke arah mereka
Leo:"aku tak menyangka kau pakai otak untuk melawanku.., dan Zero kekuatanmu juga jauh meningkat, bagus..bagus....jadi selanjutnya Z.."

Z:"ah..pak"
Leo:"aku ingin mengetesmu juga.."
Z:"Mak.."
.
.
.
.
.
Di kosan..

Zero:"dan kalian tau...aku menendang Leo Kick dan aku berhasil mengalahkannya, kalian tau itu..aku sangatlah kuat. Aku memenangkan pertempuran dengan gaya yang keren"

Ginga:"aku mencium bau-bau kebohongan di sini"
Zero:"hei ini betul.."

Z:"Geed-senpai"
Geed:"ya"
Z:"kau tidak akan mengacaukan cerita master kan.."
Geed:"nggak lah..biarkan dia menjadi bintang, aku harus mengistirahatkan otakku yang ngebul gara-gara tugas fisika"

Geed berjalan ke kamarnya..

Z:"aku rasa...latihan fisik saja tidak akan cukup untuk melawan Pak Leo, seperti Geed-senpai aku akan belajar fisika lebih giat lagi...aku akan meminta Blu-san atau X-san untuk mengajarkanku...semoga dengan ini badanku nggak akan bonyok kena Leo Kick"

Sementara itu di rumah Pak Seven..

Seven:"benarkah, Zero menang"
Leo:"di akhir, saat Geed membantunya..awalnya kupikir anak itu menangis di pojokan, tapi ternyata dia malah menghitung pergerakanku..aku jadi penasaran dengan ilmu pengetahuan seperti itu"
Seven:"hahaha, yha semua anak memang unik, kita tak bisa memaksakan mereka untuk bisa melakukan semua hal"

Spoiler:
Bagian dari cerita ini akan menjadi tema cerita selanjutnya..

SCHOOL OF ULTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang