Antara Otot dan Kawan

1K 80 171
                                    

"KEJUARAAN ANGKAT BEBAN TANAH CAHAYA AKAN SEGERA DIMULAI!!!"

"Semua peserta sudah bersiap, sangat luar biasa!!"

Taiga:"Titas..menang ya, menang ya"
Fuma:"hahaha yang gini mah gampang bagi-nya"

Titas tersenyum..
Titas:"terima kasih karena sudah menemaniku latihan selama ini"

Taiga:"ah itu bukan masalah"
Fuma:"Tri-Squad selalu bersama"

"PERLOMBAAN AKAN DIMULAI!! SEMUA PESERTA BERSIAPLAH?!"

Titas:"ini saatnya"
Fuma+Taiga:"GO TITAS GO!!"

Titas berdiri ditengah-tengah peserta yang lain. Hanya ia lah yang masih muda. Namun tampaknya ultra yang lebih tua kalah besar ototnya.

"BERSIAP!! MULAI!!"

GGRRRRAAAA
HEKKKKKHHHH
HIYAAAA

Semua gerangan itu, menunjukan betapa besarnya usaha para peserta. Namun baru saja yang lain mengangkat selutut, punya Titas sudah ada di atas kepala.

"WAW!! PEMENANGNYA SUDAH DITENTUKAN..eh namamu.."

Titas:"hah?"

"Namamu siapa, lupa saya"

Titas:"Titas"

"YA!! TITAS!! BERI TEPUK TANGAN YANG MERIAH!!"

Taiga:"TITAS MENANG!! AHAY!!!"
Fuma:"GILAA MANTAP!!!"
Taiga+Fuma:"GO TITAS GOO!!"

A:"hei ehm..Titas kan"
Titas:"ya"
A:"kami ini adalah atlet angkat beban senior, apa kau ingin bergabung dengan kami?"
Titas:"hah"
B:"anak muda berbakat sepertimu, kami akan bantu kau untuk lebih kuat lagi"
Titas:"ah sebenarnya, saya hanya iseng, saya bukan atlet yang punya kontrak"
C:"tidak apa-apa, kami akan bantu"
D:"kita akan latihan bersama"

Taiga:"TITAS!!"
Fuma:"HOREE MENANG!!"

A:"hei apa mereka teman-teman mu"
B:"kurus sekali"

Fuma yang mendengar itu sudah ancang-ancang untuk melempat shuriken saktinya.

Titas:"mereka sahabatku, kau tidak bisa mengatakan hal seperti itu"
B:"aku hanya bercanda.."

Jika saja Taiga tidak menahan Fuma, shuriken sakti itu pasti sudah memotong tangan berotot si B.

Tanpa pikir panjang, para atlet itu menarik Titas. Titas bisa melawan, tapi entah kenapa dia malah rela ditarik oleh mereka.

Fuma:"yah padahal aku pikir dia akan merayakannya bersama kita dan yang lainnya di kosan"
Taiga:"aku agak kecewa tapi yasudahlah"

Taiga dan Fuma pulang kembali ke kosan.

Sementara itu Titas ikut nge-gym bersama teman-teman barunya.

A:"hei Titas"
Titas:"ya"
A:"kau ikut kami saja setiap sore"
Titas:"kemana"
B:"tentu saja Gym"
Titas:"tapi.."
C:"apa kau memikirkan teman-temanmu yang tadi, ah kau akan tetap punya waktu untuk mereka"

Titas menunduk, ia berpikir.
"Mungkin benar"

Sementara di kosan

Ginga:"bagaimana pertandingannya"
Taiga:"Titas menang dengan mudah, luar biasa"
Aru:"haha..jus ku berhasil"
Zero:"bukannya Fuma yang menemukan resepnya"
Aru:"kau...huh"
Geed:"tapi dia dimana"

Ekspresi Taiga dan Fuma berubah sedih..

Fuma:"dia pergi bersama teman barunya"
Victory:"hah"
Taiga:"entahlah, tapi yang penting dia bisa menang"

Yang lainnya saling berpandangan..

Malamnya Titas akhirnya pulang, Taiga dan Fuma sudah tertidur. Tinggal Glenfire, Ginga, dan Zero yang masih terjaga karena mabar game online.

Zero:"wah pulang juga kau"
Glenfire:"aku pikir kau nggak akan pulang"
Titas:"ah..oh iya di mana yang lain"
Ginga:"coba liat jam"

Titas melihat ke arah jam
Waktu menunjukan pukul 10 malam

Ginga:"apa nggak keterlaluan kalo pulang nge-gym jam segitu?"

Titas menunduk, merenungkan apa yang sudah ia lakukan.

Zero:"nge-gym boleh, pergi bersama teman baru boleh, tapi harus ingat waktu"
Glenfire:"aku juga mendengar dari Taiga dan Fuma, kau langsung pergi, menurutku seharusnya kau mampir sebentar, setidaknya untuk menemani Taiga dan Fuma pulang"

Badan kekarnya menjadi lemas, ia berpikir ulang.
Titas merasa bersalah namun ia rasa sulit untuk meninggalkan teman-teman barunya.

Tanpa basa basi, dengan lemas, Titas berjalan ke kamar dengan lemas.

Ginga:"lanjut nggak nih"
Zero:"oh tentu"
Glenfire:"kuy"

Keesokan harinya, sepulang sekolah..
Hikari:"Tri-Squad, kalian dapat misi untuk menghentikan robot raksasa yang ada di planet Arb"
Taiga:"baik..kami siap"
Fuma:"hwehe akan kami lakukan"
Titas:"ah aku..."

Hikari, Taiga, dan Fuma melihat ke arah Titas.

Taiga:"ada apa"
Titas:"aku ada..janji dengan mereka"

Taiga dan Fuma tampak kecewa..
Fuma:"baiklah, lakukan, percayakan ini pada kami"

Untuk pertama kalinya, Fuma berusaha menutupi perasaannya.

Taiga dan Fuma langsung terbang pergi..

Hikari:"Titas??"
Titas:"ah.."
Hikari:"hnn aku rasa kau harus menyusul mereka, kalau kau mau"

Hikari langsung pergi, meski begitu kata-katanya sangat menusuk hati Titas.

Titas:"ah..."

Titas berjalan sendiri menuju Gym. Ia sangat bingung, pusing, dan sedih.

Titas:"sahabat macam apa aku ini"

Seketika langkahnya terhenti, ia mengepalkan tangannya.
Titas:"aku sudah punya tujuan!!"

Titas pun berlari ke arah gym.

CENGEK
Pintu Gym terbuka

A:"YO TITAS"
Titas:"aku ingin memberi tau, aku ada misi bersama sahabat-sahabatku"
B:"ayolah mereka berdua"
Titas:"tapi aku adalah sahabat mereka"
C:"kalau kau pergi, kau bukan teman kami"

Titas mengepalkan tangannya..
Titas:"ya aku terima"

Semua terkejut, Titas tetap teguh pada prinsipnya dan pergi begitu saja.

A:"TITAS!!"

Planet Arb

"ARGHHH"
BRRR

Taiga dan Fuma menabrak bukit batu. Robot raksasa itu sangat kuat.

Robot raksasa itu mengangkat tangan kanannya, bersiap menembak Taiga dan Fuma yang sudah memenggal tangan kirinya.

"HYAA!!"
BBOOMMM

Taiga+Fuma:"TITAS!!"
Titas:"hai"

Taiga dan Fuma tersenyum bahagia..
Fuma:"kau kembali!?"
Taiga:"bagaimana dengan mereka?"
Titas:"aku meninggalkan mereka, tapi kalian lebih penting bagiku"

Taiga:"Titas.."

Titas:"siap semua"
Taiga+Fuma:"YA!!"

HIYA!!!
Robot raksasa itu dihajar berkali-kali dan akhirnya meledak.

BOOMM

Fuma:"YEAH"
Taiga:"WOO HO"
Titas:"MANTAP!!"

Fuma merangkul Titas..
Fuma:"terima kasih sudah kembali.. sahabat"

Titas merangkul balik Fuma dan merangkul Taiga..
Titas:"sama-sama sahabat"

Mereka pun pulang bersama sambil bercanda tawa..

SCHOOL OF ULTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang